Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Memeriksa Kinerja Mesin dari Jarak Ribuan Km, Gunakan Teknologi Virtual

ShareBagaimana memeriksa kinerja mesin dari China yang jarak tempat mesin ribuan kilometer di Jerman? Pembeli dan produsen menghindari pertemuan agar tak terpapar...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Memeriksa Kinerja Mesin

Bagaimana memeriksa kinerja mesin dari China yang jarak tempat mesin ribuan kilometer di Jerman? Pembeli dan produsen menghindari pertemuan agar tak terpapar Covid-19. Romaco dan perusahaan farmasi di China, sepakat melakukan factory acceptance test atau  virtual acceptance test.  

Memeriksa Kinerja Mesin
Perusahaan Romaco inovatif menanggapi dampak wadah virus Corona. Sebelum mengapalkan Noack blister machine dilakukan  test yang disebut factory acceptance test atau  virtual acceptance test yang berlangsung di lokasi pabrik Romaco. Pemeriksaan mesin itu disaksikan oleh pembeli dari jarak jauh di daratan China. Para teknisi seolah berada di  lokasi mesin yang sedang ditest. Memeriksa kinerja mesin (Foto/@: Romaco GmbH)

Wabah virus Corona atau Covid-19 bukan hanya menyasar nyawa manusia. Banyak perusahaan di berbagai negara sekarat dan sebagian telah tutup. Para pekerja dirumahkan karena pabrik sulit mendapatkan bahan baku dan mesin baru. 

Jika produsen mampu mengapalkan pesanan, bagaimana memeriksa kinerja mesin? Pertemuan (bisnis) antara produsen dan pembeli dibatasi Covid-19 dan tak mungkin dilakukan di tempat yang sama. 

Grup Romaco

Grup Romaco yang berkantor pusat di Karlsruhe, Jerman, harus mengapalkan Noack blister machine sebuah mesin yang dipesan oleh perusahaan farmasi di China. Lazimnya, pembeli mesin mendatangi lokasi produsen mesin agar dapat menyaksikan uji coba mesin—sekaligus mendapatkan panduan.

Acara penanda tanganan penyerahan mesin bisanya lengkap dengan hidangan lezat, wine pilihan untuk bersulang lengkap dengan hiburan. 

Akan tetapi, gelombang virus Corona atau Covid-19 belum mampu diredakan dan disudahi. Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan baru dengan memeriksa kinerja mesin berbasiskan proses virtualization

Teknik virtualisasi

Teknik virtualisasi merupakan teknologi yang memungkinkan produsen dan pembeli dapat melakukan operasional mesin yang tampak seperti sesungguhnya dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Saat mesin diopertasikan  di pabrik pembuatnya—dalam hal ini berlokasi di Jerman—pembeli atau para teknisi pembeli dapat menyaksikannya secara virtual. 

Penggunaan teknologi virtual memungkinkan pembeli (di China) untuk menjalankan sistem operasional mesin di layar monitor desktop yang lengkap dengan aplikasi. 

Menurut rilis Romaco, operasional mesin blister Noack yang berlangsung  secara factory acceptance test (FAT) atau  virtual acceptance test mencapai hasil yang memuaskan.  

Mesin blister Romaco

Mesin blister Romaco Noack yang dibeli oleh produsen farmasi di China Selatan itu melewati FAT dengan teknik virtual dan dilakukan secara live streaming.

Manajemen Romaco mengatur operasional mesin di ruang virtual tanpa kehadiran para pelanggan seperti produsen farmasi di China itu. Pihak Romaco melakukan FAT melalui live streaming lengkap dengan fasilitas konferensi video.

Setelah memeriksa kinerja mesin dengan FAT dari jarak ribuan kilometer, pembeli mesin di China menyetujui agar Romaco mengapalkan mesin farmasi itu ke  Cina Selatan.

Meski pembeli mesin tidak hadir secara fisik di lokasi pabrik Romaco, dengan teknologi FAT virtual, operasional mesin dapat diikuti sesuai dengan prosedur persis sama dengan operasional secara konvensional. 

Menurut rilis Romaco, data laporan FAT yakni semua tes yang relevan dengan produksi dan keselamatan yang dilakukan saat mesin bekerja berlangsung dengan sempurna.

Hanya diperlukan setengah hari untuk penerimaan virtual mesin blister Noack 623—mesin ini berguna  untuk menyegel kapsul gelatin keras yang sangat ringan dan hampir transparan dalam lepuh aluminium-aluminium. 

Orang-orang yang bertanggung jawab di bagian pelanggan di China memantau berbagai uji fungsional dengan cermat selama live streaming atau siaran berlangsung. 

Manajer proyek penanggung jawab  Romaco di China, uji coba dan pertanyaan dan jawaban—memastikan komunikasi lancar tanpa  masalah.

“Satu-satunya hal yang akan kita lakukan ketika melakukan tes penerimaan digital adalah makanan yang biasanya kita makan dan bersulang bersama. Kemudian berfoto  di sebelah mesin setelah melewati FAT,” gurau Markus Frey, Manajer Penjualan Area di Romaco Pharmatechnik GmbH di Karlsruhe, Jerman.

“Kami bermaksud untuk mencicipi semua itu nanti setelah pandemi #Coronavirus berakhir,” canda Markus Frey. 

Sementara itu, Romaco mengembangkan rutinitas tertentu ketika datang untuk melakukan live streaming test yakni penerimaan mesin di lokasi pabrik pelanggan secara langsung. 

Di jalur blister, lengkap dengan karton dan pembungkus yakni kemasan mesin, saat ini sedang diuji penerimaan melalui tautan langsung untuk produsen kemasan kontrak di Perancis. 

Bersamaan dengan ini, persiapan juga sedang dilakukan untuk FAT untuk dua jalur pengemasan effervescent Romaco Siebler yang dipesan oleh kelompok farmasi di Amerika Serikat.

Grup Romaco adalah pemasok peralatan pemrosesan dan pengemasan yang berspesialisasi dalam teknologi rekayasa untuk padatan farmasi. Grup ini menyediakan satuan mesin dan solusi turnkey untuk pembuatan dan pengepakan serbuk, butiran, pelet, tablet, kapsul, jarum suntik, dan peralatan medis. 

Romaco juga melayani permintaan mesin industri makanan dan kimia. Grup Romaco juga merupakan bagian dari Truking Group, sebuah perusahaan teknologi tinggi yang beroperasi secara global yang berbasis di Changsha, China). Kapan grup Romaco beroperasi di Indonesia

Booming Indonesian Business     Indonesia Online Expo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *