Penggunaan AI dan pembelajaran mesin lancarkan operasional industri manufaktur. Ratusan perusahaan dari lebih 100 negara menggelar robot dan ragam sel produksi pada Hannover Messe 2023 yang diikuti oleh 150 perusahaan dari Indonesia.   

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – HANNOVER MESSE (sumber):  Pameran yang diselenggarakan oleh Hannover Messe bertemakan AI in manufacturing yang dapat disaksikan di kota Hannover, Jerman, pada 17 – 21 April 2023. Indonesia terpilih sebagai country partner.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan menyampaikan pidatonya di hadapan manajemen event organizer yakni Deutsche Messe dan 150 peserta dari Indonesia (eksibitor).

Tema AI in manufacturing berkaitan  dengan topik proses optimalisasi sehingga peserta pameran lebih berfokus pada pemanfaatan artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan khususnya pada simulasi, pengujian, dan pengembangan produk di industri manufaktur dan pabrikan. 

Kita pahami bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan salah satu cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin pintar. AI mampu melakukan tugas-tugas yang  membutuhkan kecerdasan khusus yang tingkatnya setara dengan pikiran manusia. 

Dengan kata lain, AI merupakan ilmu interdisipliner yang dilakukan dengan pelbagai  pendekatan yang ditopang kemajuan teknologi pembelajaran mesin atau machine learning—ini menciptakan perubahan paradigma pada hampir setiap sektor industri yang menggunakan teknologi.

Dengan kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin mampu melakulan pemodelan dan  meningkatkan kecerdasan di atas kemampuan pikiran manusia. 

Contohnya pengembangan car self-driving yang bergerak di jalan raya secara otonom tanpa  pengemudi atau kita bermain catur dengan mesin.

AI generatif mampu membuat terobosan besar di sektor industri. Oleh sebab itu, Hannover Messe 2023 ini menawarkan tur berpemandu khusus, format diskusi khusus, dan rutusan peserta pameran yang menyajikan alat dan contoh penggunaan AI seperti robotika dan ragam sel produksi.

Bagaimana machine learning atau pembelajaran mesin mengajar mesin komputer? Pembelajaran mengarahkan mesin komputer agar mampu belajar dan memahami data berupa informasi. 

Dalam hal ini pembelajaran mesin yang memiliki teknologi algoritma terlatih mampu menemukan pola dan korelasi antarkumpulan data besar sehingga terciptalah keputusan dan prediksi terbaik berdasarkan analisis algoritma tersebut.

Apa perbedaan peran antara kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin?

Melalui gelaran Hannover Messe maka para pelaku industri akan mengetahui cara pemberdayaan manufaktur untuk meghadapi kompetisi bisnis yang persaingan semakin ketat pada  tahun-tahun mendatang. 

Perusahaan industri akan menyaksikan hubungan kecerdasan buatan (AI) dengan otomatisasi proses di manufaktur yang pelaku kelola, demikian Prof. Dr. Sepp Hochreiter dari Universitas JKU Linz yang berlokasi di Austria. 

Prof. Dr. Sepp Hochreiter  berpesan kepada para pelaku industri, “Jangan mengacaukan yang ini.” 

Akan tetapi,  AI dalam industri atau manufaktur sebenarnya berbeda dari sektor-sektor lainnya. Penggunaan AI melampaui masalah akuisisi dan pemrosesan data belaka tandas Prof. Dr. Sepp Hochreiter.

Saat ini, prototipe seringkali dapat dikembangkan dengan cepat, tetapi tantangan dalam proyek AI industri – selain akuisisi dan pemrosesan data – biasanya terletak pada pengintegrasian aplikasi ke pabrik, sel, sistem konveyor, atau jalur produksi. 

Dengan kata lain, plug and play AI jarang terjadi. Pameran Hannover Messe 2023 menghadirkan hub jaringan yang ideal. 

Di pameran inilah para pengembang AI, para insinyur yang berkutat pada perangkat lunak berkomunikasi dengan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan produk atau proses AI di tingkat industri. 

Jika pada pameran sebelumnya, fokusnya adalah pada kasus penggunaan di mana kesalahan atau anomali terdeteksi atau prognostik dibuat, maka industri pada tahun 2023 berfokus pada optimalisasi proses dan penggunaan metode AI untuk simulasi, pengujian, dan pengembangan produk.

Presentasi perusahaan

Pada hari kedua pemeran, perusahaan Monolith AI akan mempresentasikan solusi untuk simulasi di bidang teknik mesin sebagai bagian dari acara AI Industri di Tahap Transformasi Industri  yang berlangsung di Gedung  3. 

Pendekatan Monolith AI lebih jauh daripada industri simulasi yang berkembang pesat saat ini. Setiap simulasi yang dilakukan mengembangkan model, dan pembuatnya mengandalkan data secara real-time. 

Ini berarti teknik mesin dapat menghemat banyak prosedur pengujian. Selain itu, AI memberi saran kepada pengembang tentang produk mereka, berdasarkan data dalam waktu yang sebenarnya. 

Perusahaan yang berbasis di Inggris itu memiliki beberapa tujuan yang sangat ambisius.  Pada tahun 2026, perusahaan itu berencanakan untuk mengurangi waktu pengembangan produk dari 100.000 insinyur hingga 50 persen. 

Sementara itu, tetap pada hari yang sama, pabrikan mesin Hawe Hydraulik akan menyuguhkan cara  menggunakan pembelajaran penguatan dan menerapkan teknologi tersebut di dalam prosesnya.

AI generatif, misalnya dalam bentuk alat DALL-E, juga akan mengubah wajah pengembangan produk industri, dengan perancang yang didukung oleh  agen cerdas. 

Sedangkan perusahaan Festo memamerkan bidang pembelajaran penguatan untuk proses manufaktur selama beberapa tahun ke depan. 

Langkah selanjutnya melibatkan penggunaan algoritma generatif untuk pengembangan produk. 

OpenAI baru-baru ini menerbitkan model 3D untuk DALL-E. Tantangan di industri, selain masalah pengembangan 3D, produknya juga harus bisa dipindahkan. 

Selain itu Festo yang juga menghadirkan Cobot barunya, Autodesk juga menangani masalah ini.

Tantangan untuk mengintegrasikan pembelajaran mesin ke dalam proses juga sedang ditangani oleh pemasok kontrol proses yakni Siemens yang berfokus pada penyediaan ML Ops.

Para insinyur menyediakan model pembelajaran mesin yang andal untuk produksi yang efisien dan terus memeliharanya. Siemens juga akan memberikan wawasan tentang proyek AI di lokasi pelanggan di acara AI Industri.

Selain itu, pengunjung akan menemukan alat AI dan kasus penggunaan untuk mendapatkan inspirasi di lantai pameran dagang. 

Perusahaan Omron akan menghadirkan Cell-Line Control System, sementara Beckhoff akan memamerkan solusi vision, dan Dürr akan menampilkan rangkaian produk DXQanalyze-nya. 

Penyelenggara Hannover Messe 2023 menyatakan bakal memungkinkan pencatatan komprehensif dari semua data proses yang tersedia untuk mendeteksi potensi cacat kualitas produk atau keausan peralatan yang muncul secara waktu nyata. 

Sistem ini menggunakan data yang diringkas pada tingkat yang lebih tinggi untuk menyimpulkan  fungsionalitas setiap langkah di sepanjang rantai nilai, berdasarkan kualitas produk yang terdokumentasi.

Dapatkan informasi tentang Transformasi Industri – Membuat Perbedaan yang menyatukan sektor tampilan Otomasi, Gerak & Penggerak, Ekosistem Digital, Solusi Energi, dan Suku Cadang & Solusi Rekayasa.

Juga Hub Masa Depan, Udara & Vakum Terkompresi, serta Bisnis & Pasar Global. Topik utama pameran meliputi produksi netral CO2, manajemen energi, Industri 4.0, kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, serta sel bahan bakar dan hidrogen. 

Sampai jumpa di Hannover Messe 2023!