Exhibitions, MICE

MICAM Milano Gelar Tren Sepatu tahun 2019 – Musim Semi dan Musim Panas

ShareApa kaitan tren sepatu tahun 2019 dengan kita di Indonesia? Mesin canggih memproduksi sepatu berkualitas prima—rancangan dari meditasi manusia.  Simak keistimewan desain...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
tren sepatu tahun 2019

Apa kaitan tren sepatu tahun 2019 dengan kita di Indonesia? Mesin canggih memproduksi sepatu berkualitas prima—rancangan dari meditasi manusia.  Simak keistimewan desain 2.000 koleksi sepatu yang digelar di MICAM Milano, Italia pada September 2018.

tren sepatu tahun 2019
Pameran MICAM Milano digambarkan oleh dua wanita yang mengenakan sepatu yang indah—hasil rancangan ekslusif designer kenamaan di Italia. Micam milano gelar tren sepatu musim semi dan musim panas 2019 (Sumber foto: Assocaizaturifici)

Italia yang terkenal dengan kopi kapucino dan pizza hut, juga piawai di bidang persepatuan, tas, dan pakaian. Produk sepatu buatan Italia seolah tak ada pesaingnya di negara lain dari segi kualitas,  desain, dan kekuatan. Para perancang melakukan meditasi yang dalam untuk mendapatkan inspirasi.

Oleh karena kualitasnya cukup the best dari yang terbaik, sepatu buatan Italia pada umumnya mahal. Akan tetapi, kita tidak perlu berkecil hati jika belum mampu membeli sepatu buatan Italia dengan harga mahal.

Para produsen dan pengrajin sepatu di Indonesia berkesempatan memelajari ilmu dan teknologi persepatuan dengan mengunjungi The MICAM Milano yang berlangsung di di Fiera Milano (Rho Fiera), Italia pada 16-19 September.

Diprakarsai kantor Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia dan Italia Trade Agency (ITA) Jakarta, Matte Scarparo mewakili asosiasi industri sepatu (ASSOCALZATURIFICI)  terbang dari Italia ke Jakarta. Ia telah berdikusi dengan sejumlah pebisnis dan perancang mode.

Bersama Jess Tang seorang pakar persepatuan yang bermarkas di Hongkong, Matte Scarparo membeberkan tren persepatuan pada musim semi dan musim panas untuk tahun 2019.

Indonesia dan negara anggota ASEAN tidak mengenal musim semi, apa lagi musim dingin. Akan tetapi, penjelasan kedua tokoh peresepatuan ini—setidaknya dapat dijadikan oleh produsen dan pengrajin sepatu di Indonesia, sebagai bahan acuan dan inspirasi.

Indonesia pun termasuk salah satu negara yang mengekspor alas kaki ke berbagai mancanegara—termasuk ke Eropa dan bahkan ke Italia sendiri, dan  negara-negara lain yang memiliki musim semi.

Jika produsen dan pengrajin sepatu di Indonesia telah mengetahui tren sepatu pada musim semi dan panas, maka desain sepatu dapat dibuat sesuai selera pelanggan di negara-negara  bermusim semi dan panas.

Seperti apakah tren yang dimaksudkan? Tren sepatu untuk musim semi dan musim panas tahun 2019 yang diekspose melalui  MICAM Milano mengusung tema In Touch, Common Ground, dan Creative Manifesto.

Menurut Matte Scarparo, tren sepatu untuk musim semi dan musim panas 2019, diinspirasi oleh perenungan mendalam—atau ASSOCALZATURIFICI mengistilahkan dengan meditasi dan kesejahteraan pribadi.

Dengan warna yang memancarkan suasana hati positif, menyenangkan, dan tren yang funky penuh dengan detail retro, mengalirkan getaran musim panas dan memicu visi seseorang untuk menjelajahi tempat yang jauh.

Sementara penelusuran tren keaslian mengambil bentuk aksesori, cetakan, dan pola yang tak lekang waktu, seperti menggambarkan  keinginan hati untuk bersikap dan berjuang sesuai dengan keyakinan seseorang.

Tren In Touch khususnya bagi  wanita dan anak-anak: sesuai dengan salah satu tema yang  introspektif pada musim semi dan musim panas tahun 2019—In Touch berfokus pada penggambaran kesejahteraan pribadi.

Terinspirasi dari meditasi dengan terapi warna, aksesori, perhiasan, dan sepatu dirancang dalam nuansa yang memunculkan suasana hati yang positif, sementara bentuk sepatu minimalis dan hampir konseptual.

Bahan alas kaki generasi ini sungguh menyenangkan jika disentuh yang menciptakan efek penyiraman nan berkilau dan produk bernuansakan keberanian—apa lagi jika dikombinasikan dengan warna hangat.

Tren In Touch bagi kaum laki dan anak-anak:  referensi teknologi persepatuan kelas dunia adalah Italia. Hal itu menggambarkan kesejahteraan fisik dan mental yang terkandung dalam tema In Touch.

Para designer merenung (kembali)  bentuk klasik agar penciptaan desain lebih fleksibel dan fungsional. Palet warna lebar seolah menimbulkan nada dan cetakan untuk menciptakan efek yang menyenangkan, sementara warna terang dan kontras dari bahan yang sudah finishing.

Pemakai sepatu merasa tenang dengan pilihannya yang  bernuansa dan  berdampak baik terhadap suasana hatinya. Hal itu akan mendorong rasa baru dengan kenyamanan secara spiritual (hati).

Sentuhan nada yang lebih cerah memberikan efek yang hampir berwarna, sementara pastel lembut bercampur untuk menciptakan kontras halus.

Bagaimana tema Ground Ground diwujudkan dalam desain sepatu wanita dan anak-anak? Tema Common Ground merupakan upaya untuk kembali ke asal-usul seseorang yang berhubungan kembali dengan akar dan tradisi hidupnya.

Kecenderungan persepatuan pada musim semi dan  musim panas 2019 bakal kembali ke masa satu dekade dari yakni tahun 1990-an hingga awal 2000-an.  Sebuah periode yang kembali ke referensi  seni bergambar dan desain interior.

Sebuah palet warna yang hangat dan bersahaja dengan nada yang diimbangi oleh nuansa cerah agar tercipta tampilan mewah.

Sementara Common Ground terinspirasi dari keahlian artistik dan ekspresi individual manusia. Sepatu yang dikenakan di sepanjang pantai menambah suasana romantis.

Ingin tampak awet muda dengan sepatu khas Creative Manifesto? Untuk mendapatkan jawabannya hanya dengan mengunjungi MICAM Milano 2018.

Penyelenggara menyuguhkan kombinasi gelaran antara bisnis, fashion, komunikasi, dan merupakan peluang yang memunginkan untuk memulai konsolidasi kontrak bisnis baru.

Menjawab keinginan Anda,  MICAM Milano gelar tren sepatu tahun 2019 – musim semi dan musim  panas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *