Para pelaku industri sebaiknya terapkan transformasi biologi dan transformasi digital yang disarankan oleh para pakar—termasuk peneliti ahli dari perusahaan. Bagaimana melakukannya?
Hasil lokakarya ManuFUTURE bukan hanya bermanfaat di Eropa. Para ahli menguraikan tentang Rencana Strategis yang menggambarkan potensi Transformasi Biologis di Eropa.
Tim pakar yang membuat rekomendasi untuk bidang-bidang prioritas yang mungkin dan langkah-langkah kebijakan yang menyertainya—dapat kita elaborasi di sektor manufaktur di Indonesia.
Lokakarya ManuFUTURE diselenggarakan dengan mempertimbangkan persiapan Rencana Strategis untuk program kerja penelitian yang menambah luas cakupan Horizon Europe.
Pada 28 Juni 2019, Komisi Eropa menerbitkan versi awal dari rencana yang diawasi oleh proses konsultasi para pemangku kepentingan secara intensif.
Hal itu mencerminkan tren dan tantangan saat yang akan menentukan landasan tematik Horizon Eropa selama 4 tahun pertama ke depan.
Kesimpulan lokakarya difungsikan sebagai dokumen panduan untuk persiapan program kerja dan penyusunan proposal baru. Transformasi biologis manufaktur menjadi bagian yang sangat penting.
Hasil lokakarya dirangkum dalam kertas kerja bagi Komisi yang dimantapkan pada September 2019.
Di musim gugur, topik transformasi biologis kembali menjadi bahasan yang diprioritaskan pada Hari Penelitian dan Inovasi besutan lembaga DG Research and Innovation yang bermarkas di Brussel, Swedia.
Hasil lokakarya kembali dibahas oleh para peneliti ahli melalui ManuFUTURE 2019 Conference – Sustainable Smart Manufacturing di Brussels pada 24-26 September 2019.
Para pakar kemudian melanjutkan penajaman dan pendalamannya di Helsinki, Finlandia pada 30 September hingga 1 Oktober 2019.
Para peneliti ahli demikian komit dalam proses penciptaan nilai yang berkelanjutan melalui transformasi biologis yang dapat diterapkan di sektor industri yang menggunakan bahan baku biologi.
Apa yang dimaksud dengan tranformasi biologis atau biological transformation? Di dalam biologi molekuler, transformasi merupakan perubahan genetik sel yang dihasilkan dari penyerapan langsung dan penggabungan bahan genetik eksogen dari lingkungannya melalui membran sel.
Sementara itu, digital transformation atau transformasi digital terjadi karena perubahan dengan menggunakan aplikasi teknologi digital dan integrasi ke dalam semua aspek kehidupan manusia dan masyarakat—termasuk sumber-sumber ekonomi.
Pada proses transformasi biologis terjadi proses perpindahan dari fisik ke dalam bentuk digital yang dapat disimpan dalam beberapa bidang utama (data) sesuai perencanaan.
Memasuki evolusi digitalisasi berbasis Industry 4.0 atau di Indonesia kita namai dengan Making Indonesia 4.0 tranformsi biologis memasuki Biologisisasi dalam Manufaktur.
Menurut laman sciencedirect.com biologisasi merupakan integrasi prinsip, bahan, fungsi, struktur, sumber daya biologis dan bio-terinspirasi untuk teknologi dan sistem manufaktur yang cerdas dan berkelanjutan dengan tujuan mencapai potensi penuh.
Transformasi biologis telah mulai digunakan di sektor manufaktur. Seperti transformasi digital yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia.
Internet dan penggunaan ponsel pintar, transformasi biologis dapat mengubah proses produksi dengan zat aktif biologis baru.
Transformasi biologis telah diterapkan di dunia kedokteran dengan pendekatan sistem bioekonomi, yang menurut pertimbangan tim pakar Fraunhofer, sangat penting untuk strategi penelitian di Institut.
Secara khusus, interaksi antara teknologi digital dan kecerdasan buatan di satu sisi dan interkoneksi kehidupan, bahan, dan ilmu produksi di sisi lain justru memungkinkan penemuan inovasi-inovasi berjangkauan sejauh mungkin ke masa mendatang.
Sebagai contoh, sistem belajar mandiri dapat dibayangkan yang proses pembelajarannya dikendalikan oleh simulasi proses sel nyata dalam kombinasi dengan algoritma digital dan digunakan dalam pembuatan produk yang sama sekali baru.
Menurut definisi yang diberikan oleh Fraunhofer-Gesellschaft, transformasi biologis memanfaatkan prinsip, bahan, dan struktur alam yang hidup.
Ini tidak selalu identik dengan penggunaan sistem biologis (sel, jaringan)—sebagai tingkat integrasi tertinggi.
Sebaliknya, sistem produksi di masa depan juga akan dapat meniru dan mengadaptasi prinsip-prinsip biologi atau bahan dan strukturnya.
Ini berarti bahwa proses produksi di masa depan telah belajar dari alam dan prinsip-prinsip serta proses-prosesnya dan menerapkannya pada obat-obatan yang diproduksi secara bioteknologi dan “obat biologisasi” atau dalam kasus sektor lain terjadi siklus bahan secara alami.
Biologisisasi—dari perspektif desain merupakan fungsi dan operasi produk, proses manufaktur, sistem manufaktur, rantai pasokan, dan organisasi.
Faktor-faktor pendorong dan pengaruh ditinjau secara rinci dan dalam konteks perkembangan signifikan dalam sains dan teknik material.
Menurut laman sciencedirect.com peneliti telah menguji hipotesisnya sebagai batas baru dan untuk memberikan visi dalam pengembangan ilmu dan teknologi manufaktur dari perspektif memasukkan inspirasi dari sistem biologis.
Laman itu memberikan rekomendasi kepada para pembuat kebijakan, lembaga-lembaga pendanaan, komunitas penelitian manufaktur, dan industri-industri yang melibatkan pengembangan teknologi dan sistem manufaktur generasi berikutnya.
Oleh karena itu, para pelaku industri sebaiknya terapkan transformasi biologi dan digital untuk menghasilkan bahan baku secara berkelanjutan.
Inka Aims to Secure Rp7 Trillion Worth of Order Contracts from African, Asian Countries 