AGRI-FOREST TECH, Bio Teknologi

Revolusi Industri Ditentukan Alam, Tren Baru Sektor Manufaktur

ShareSeperti apa revolusi industri mendatang? Platformnya berasal dari alam dengan kombinasi proses, prinsip, dan bahan baku—ditemukan dari alam dan diterapkan secara sistematis...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Revolusi Industri

Seperti apa revolusi industri mendatang? Platformnya berasal dari alam dengan kombinasi proses, prinsip, dan bahan baku—ditemukan dari alam dan diterapkan secara sistematis untuk rekayasa sektor manufaktur. Bagaimana para sarjana ahli dan industri berkonstribusi? 

Revolusi Industri
Maurizio Gattiglio, Ketua Bersama ManuFUTURE Grup Tingkat Tinggi dan EVP Prima Electro. Revolusi industri ditentukan alam, tren baru sektor manufaktur (Foto/© Fraunhofer)

Masa depan dan perkembangan industri seperti sektor manufaktur ditentukan oleh para peneliti ahli. Salah satu kunci keberlanjutan sektor manufaktur adalah bahan baku yang dibuat jadi produk.

Para peneliti ahli menghimpuan segala pengetahuan berbasis sains dan teknologi untuk menentukan Masa depan sistem penciptaan nilai yang berkelanjutan—merupakan tema lokakarya tentang Transformasi Biologis industri manufaktur di Eropa.

Meski lokakarya bertajuk ManuFUTURE yang diselenggarakan oleh Fraunhofer Platform Teknologi Eropa di Brussels, Swedia belum lama ini, namun kita dapat mendapatkan pengetahuan baru untuk kita terapkan di Indonesia.  

Kegiatan menghadirkan lebih daru 40 orang pakar berasal dari sektor industri, Komisi Eropa, dan lembaga-lembaga penelitian lainnya. 

Para pakar membahas bagaimana bahan baku, struktur, dan proses dari makhluk hidup dapat digunakan di sektor manufaktur pada masa depan yang berkelanjutan antargenerasi. 

Secara paralel Tim Komisi menerbitkan rancangan pertama berjudul Rencana Strategis sesuai dengan kebutuhan Eropa yang merujuk manufaktur bio-terinspirasi dan bio-terintegrasi serta “peningkatan teknologi berbasis informasi yang terinspirasi oleh alam dan biologi”.

Sektor industri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa. Selain menyediakan 36 juta lapangan kerja, produk industri merupakan kontribusi terbesar ketiga untuk emisi gas rumah kaca.

Oleh karena sektor industri memiliki jejak negatif misalnya dengan makin menipisnya sumber daya, meningkatnya polusi dan kehilangan keanekaragaman hayati, para pakar mencari solusi.

Oleh karena itu, kita memerlukan teknologi untuk mengatasi gangguan  yang dapat berlangsung secara berkelanjutan. 

Salah satu cara mengatasi dampak negatif itu, dunia harus mematuhi Perjanjian Paris dan pada saat yang sama mempertahankan dan menciptakan lapangan kerja.

“Jangan lagi kita kehilangan waktu, kita harus segera bertindak mulai sekarang,” tandas Profesor Thomas Bauernhansl, Direktur Institut Fraunhofer untuk Teknik Manufaktur dan Otomasi IPA ketika berlangsung lokakarya ManuFUTURE di Brussels.

Thomas Bauernhansl menambahkan, “Konsep manufaktur bio-cerdas baru dapat membantu mengatasi tantangan yang kami hadapi.Inovasi berbasis bio akan memainkan peran utama dalam transisi berbagai industri ke model ekonomi sirkuler.” 

Dr. Markus Wolperdinger, Direktur Fraunhofer IGB, menjelaskan bahwa inovasi berbasis bio  memainkan peran utama dalam transisi berbagai industri ke model ekonomi melingkar. Revolusi industri mendatang alam, tren baru sektor manufaktur (Foto/©: Fraunhofer)

“Menggunakan limbah biologis atau sumber daya terbarukan untuk memproduksi bahan kimia, farmasi, kemasan atau berbagai produk konsumen hanyalah permulaan menuju ekonomi yang iklimnya netral dan sirkuler. Bioekonomi memainkan peran penting sekarang,” tandas Dr. Markus Wolperdinger, Direktur Fraunhofer Institute for Interfacial Engineering and Biotechnology IGB.

Profesor Thomas Bauernhansl dan Dr. Markus Wolperdinger mempresentasikan hasil dari konsultasi ilmiah berbasis luas yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan di Jerman. 

Bahan presentasi itu terdiri dari tiga tahap progresif khususnya Transformasi Biologis yakni, bio-integrated, bio-integrated, dan bio-intelligent.

Dalam mode pertama, tahap bio-inspirasi, prinsip-prinsip biologis, dan fenomena yang telah muncul selama evolusi ditransfer ke sistem nilai tambah.

Dari proses di atas menghasilkan bahan dan struktur baru (misalnya berguna untuk bahan konstruksi ringan), fungsi baru (misalnya biomekanik), dan solusi organisasi dan koperasi baru (missalnya  swarm intelligence). 

Sedangkan mode kedua yang disebut tahap bio-integrasi, dijelaskan oleh Maurizio Gattiglio, Co-Chair of ManuFUTURE, menggunakan contoh bahan penyembuhan diri di mana proses biologis yang diintegrasikan ke dalam proses atau produk manufaktur. 

Mode ketiga adalah seperti tim peneliti sebut dengan istilah bio-intelijen atau gabungan dari biologi, Teknologi Informasi, dan teknik produksi. 

Bagaimana para peneliti ahli menindak lanjuti hasil lokakarya yang merupakan revolusi industri mendatang ditentukan alam, dan merupakan tren baru sektor manufaktur? Simak penjelasannya di artikel lainnya.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *