Pesawat Super Hercules C-130J-30 perkuat Armada TNI Aangkatan Udara yang diterima dari perusahaan Lockheed Martin baru-baru ini. Apa kehebatan pesawat angkut taktis itu?
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Lockheed Martin (sumber): Selamat kepada TNI AU dengan pesawat Super Hercules C-130J-30.
Perusahaan Lockheed Martin menyerahkan satu unit dari lima unit pesawat angkut taktis C-130J-30 Super Hercules kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) belum lama ini.
Upacara penyerahan dilasanakan di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. Acara itu sekaligus merupakan salah satu peringatan era baru pengoperasian pesawat Hercules yang dirayakan oleh TNI AU, sebagai salah satu operator C-130 yang terlama di dunia.
Pesawat angkut taktis C-130J-30 baru milik TNI AU itu memiliki peningkatan sejumlah fitur, seperti kapasitas kargo, kecepatan terbang, jangkauan, tenaga, kinerja, dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan seri C-130 sebelumnya.
Hal itu sangat penting untuk mendukung berbagai misi TNI AU selama beberapa dekade mendatang.
Dengan tambahan Super Hercules C-130J-30 terbaru itu berarti memperluas kemampuan TNI AU untuk bermitra dalam berbagai misi dan pelatihan dengan Angkatan Udara dari negara lain yang juga merupakan operator Super Hercules.
“Awak TNI Angkatan Udara telah lama mempercayai C-130 untuk mendukung berbagai misi yang paling menantang bagi Indonesia dan negara-negara Pasifik lain,” jelas Rod McLean, Vice President and General Manager, Air Mobility & Maritime Missions Programs, Lockheed Martin saat penyerahan secara simbolis.
Tanpa menyebutkan pejabat TNI AU yang menerima pesawat Super Hercules, Rod McLean menhelaskan bahwa era baru Super Hercules mendukung Indonesia untuk mencapai keberhasilan misi dengan armada angkutan udara yang dirancang sedemikian rupa.
Hal itu memastikan awak TNI AU dapat mengemban tugas apa pun, di mana pun, dan kapan pun— dengan lebih banyak tenaga, kekuatan, dan kemampuan dalam beberapa dekade mendatang.
Indonesia telah mengoperasikan C-130 sejak tahun 1960-an, dan menggunakan armada Hercules untuk misi-misi penting nasional dan regional.
Contohnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan pasca-bencana, serta memberikan dukungan militer dan menjaga perdamaian di sekitar kawasan Lingkar Pasifik (Pacific Rim).
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengumumkan akuisisi atau pembelian lima pesawat angkut taktis Super Hercules C-130J-30 untuk melengkapi armada C-130H TNI AU pada Mei 2021.
C-130J Super Hercules merupakan pilihan kelas dunia untuk keperluan angkutan udara taktis, melayani 26 operator di 22 negara.
Hingga kini, lebih dari 520 C-130J telah dikirimkan ke para operator dengan kemampuan yang tetap tak tertandingi dalam mendukung 18 kebutuhan misi yang berbeda.
Menurut laman Lockheed Martin, performa C-130J dibuktikan dengan lebih dari 2 juta jam terbang sebagai pesawat pengangkut udara taktis, pencarian dan penyelamatan korban bencna, operasi khusus, komersial, dan misi pengisian bahan bakar di seluruh dunia.
Komunitas pengoperasian armada global memiliki akses ke wawasan unik Lockheed Martin untuk menjaga agar misi pesawat tetap siap, yang ditawarkan melalui saluran termasuk:
Pusat Dukungan Pelanggan 24/7
Tim Dukungan Lapangan
Analitik data HercFusion yang tangguh untuk pengoptimalan operasi armada prediktif tingkat lanjut
Katalog lengkap Solusi Kemampuan Aeronautika untuk peningkatan pasca produksi
Penggabungan suku cadang
Kemitraan dengan Derco, perusahaan Lockheed Martin yang merupakan pemimpin dalam suku cadang, penyegaran/pengisian ulang komponen, logistik, dan solusi teknis di seluruh dunia
Kemampuan yang Ditingkatkan
C-130J lebih cepat, melangkah lebih jauh, dan memiliki lebih banyak dibandingkan dengan platform lama, menghasilkan tenaga yang lebih besar dan kemampuan yang ditingkatkan.
C-130J Super Hercules adalah C-130 tercanggih yang pernah dirancang, dibuat, diterbangkan, dan dirawat, dengan inti digital yang benar-benar terintegrasi yang menawarkan:
- HUD ganda untuk meningkatkan kesadaran situasional
- Blokir perangkat lunak 7.0/8.1, dipasang in-line selama produksi
- Pelaporan kesalahan perawatan otomatis
- Suite pertahanan terintegrasi
- Jalan/pintu 250 knot
Perusahaan Lockheed Martin yang bermarkas di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, adalah perusahaan penyedia pesawat keamanan global dan dirgantara yang mempekerjakan setidaknya 114,000 orang di seluruh dunia.
Lockheed Martin menangani bidang riset, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi, dan kesinambungan antara sistem teknologi terkini, produk, dan layanan.
F1H2O Power Boat Lake Toba, Masya Orang Batak tak Bisa Diatur? 