Medis Membutuhkan Printer 3D, Lokasi Terpencil dapat Menggunakan

Bukan hanya medis membutuhkan printer 3D namun beragam sektor industri menggunakannya. Uniknya, para ilmuwan memberi peluang bisnis kepada usaha kecil menengah untuk membuat konsep solusi dan langsung dikerjakan sendiri.      

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Hampir seluruh industri termasuk dunia medis membutuhkan mesin printer 3D. 

Solusi untuk printer 3D ekstruder kecil lebih sesuai dan diminati agar proses produksi dapat berlangsung di lokasi terpencil guna memenuhi permintaan, ungkap  Ulrich Thombansen, Koordinator Proyek dan Ilmuwan dari Fraunhofer ILT. 

“Beri kami ide untuk mesin cetak 3D yang digunakan untuk mengolah pekerjaan misalnya alat medis. Kami memahami peran teknologi manufaktur aditif memungkinkan dapat dipakai misalnya pada masa pandemi,” tandas Ulrich Thombansen. 

Para peneliti menyosialisasikan permintaan solusi ke perusahaan-perusahaan untuk mengajukan  proposal sesuai topik. Sosialisasi dipostingkan di laman proyek AMable yang mudah dipahami oleh para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). 

Mitra prodyek AMable senang dengan transparansi yang lengkap tentang tawaran pekerjaan itu. 

Mereka mempresentasikan proposal melalui semua saluran media sosial populer, asosiasi, dan pers—merupakan  “panggilan untuk membuat solusi” guna menemukan mitra yang cocok dan secara aktif mendukung proyek AMable yang didanai oleh publik dan para ahli. 

Idealnya, setiap solusi memiliki file desain yang mudah diakses secara bebas termasuk dokumentasi deskripsi proses yang tepat. 

Hal itu memungkinkan pengguna untuk memproduksi komponen yang secara aditif aman untuk proses hanya dengan menekan sebuah tombol. 

Cara berinteraksi merupakan bagian dari solusi yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh setiap orang di lokasi mereka sesuai kebutuhan dan menyesuaikan penggunaan aplikasi.

Peluang proyek itu cukup bagus karena platform AMable  didukung  oleh lembaga-lembaga ilmiah di Eropa. Semetara proses pekerjaan proyeknya dikoordinasikan oleh Ulrich Thombansen yang bertindak sebagai manajer proyek. 

Ulrich Thombansen menjelaskan gagasan menarik di lingkungan Universitas Marburg di mana sebuah tim memodifikasi perangkat CPAP yang ada untuk pengobatan sleep apnea untuk digunakan pada pasien COVID-19. 

Ide mengikuti beberapa proyek di komunitas, dan beberapa bagian mesin cetak 3D memungkinkan digunakan membuat masker sebagai ventilator. 

Ulrich Thombansen berkata, “Kami ingin menyatukan gagasan orang-orang dengan agar sejalan dengan ide para ahli AMable. Selanjutnya mereka mengimplementasikan topik pencetakan 3D. manajemen AMable bertindak sebagai turbo dari ide yang direalisasikan.” 

Bagaimana ide dan konsep berproses menjadi solusi? Pengelola AMable Service Arena menyediakan www.amable.eu yang salah satu kontennya adalah Layanan untuk produk yang diproduksi secara aditif. 

Manajemen proyek AMable mendukung UKM dan perusahaan menengah atas untuk penyerapan teknologi manufaktur aditif atau additive manufacturing. 

Teknologi digunakan untuk mengolah bahan plastik, polimer, dan logam. AMable menawarkan layanan melalui pusat kompetensi dengan target pendatang baru, penggemar, dan para pakar. 

Dikelompokkan di sepanjang rantai nilai, empat tahap memandu ide yang masuk untuk disampaikan seperti dikutip dari laman amable.eu 

Tahap Konsep: Menerima konsep dan ide produk dan mendukung pengembangan skenario implementasi yang sesuai. 

Layanan seperti “visualisasi” memungkinkan pencetus ide mendiskusikan fitur dan fungsi berdasarkan apa yang dilihat melalui teknologi augmented reality dan virtual reality. 

Alat penilaian kasus bisnis AMable memberikan wawasan awal tentang kelayakan ekonomi dari produk yang dibayangkan.

Tahap konstruksi: Para ahli mendukung pencetus ide tentang pensimulasian properti produk seperti dinamika fluida atau kasus beban. 

Optimalisasi topologi sebagai layanan berdiri di jantung pendekatan holistik yang saling terkait untuk memastikan pencapaian semua properti yang diharapkan.

Tahap cetak: Setelah menilai model 3D, pencetus ide dapat mencetak produknya yang dicetuskannya di lokasi pilihan. Tahap cetak mendukung persiapan data dan pelaksanaan cetakan kritis. Akuisisi data selama produksi melacak kemajuan dan spesifikasi.

Tahap penyelesaian: Menyelesaikan bagian pekerjaan pencetus ide dan produk  yang dicetak itu siap digunakan. Jika perlu dilakukan proses  penggilingan, pengujian atau tomografi komputer, spesifikasi pada tahap konstruksi menentukan garis akhir—sesuai konsep pencetus ide.

Berikut ini mitra proyek AMable yang diluncurkan sejak tahun 2017:

• Atos (Spanyol)
• International Data Spaces e.V. (Jerman)
• Keen Bull (Swiss)
• PwC Strategy& (Germany) GmbH (Jerman)
• zabala Innovation Consulting, S.A. (Belgia)
• Fraunhofer Institute for Laser Technology ILT (Jerman)
• Fraunhofer Institute for Software and Systems Technology ISST (Jerman)
• AIMEN Technology Centre (Spanyol)
• DTI – Danish Technological Institute (Denmark)
• European Federation for Welding, Joining and Cutting (EWF) (Portugal)
• Frederick Research Center (FRC) (Ciprus)
• inspire AG (Swiss)
• Laboratory for Manufacturing Systems & Automation (LMS) at the University of Patras (Yunani)
• LORTEK (Spanyol)
• The Manufacturing Technology Centre (MTC) Limited (Inggris)
• Politecnico di Torino (Italia)
• Sirris (Belgia)
• University of Applied Sciences and Arts of Southern Switzerland (SUPSI) (Swiss)
• The Netherlands Organization for Applied Scientific Research TNO (Belanda)
• TWI Ltd. (Inggris)
• VTT Technical Research Centre of Finland Ltd. (Finlandia)
• Center for Additive Manufacturing Technologies (CAMT) at Wroclaw University of Science and Technology (PWR) (Polandia)