Bagaimana pengukuran kelembaban dan suhu dengan presisi tinggi dilakukan sehingga pelaku industri mencapai hasil maksimal? Gunakan elemen penginderaan berbasis digital.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Humidifier digital tepatnya digital humidifiers merupakan perangkat yang berguna untu meningkatkan kelembaban di satu atau beberapa ruangan dengan menggunakan antarmuka digital.
Perangkat itu memanfaatkan teknologi digital untuk mengetahui lebih banyak fitur daripada pelembap standar non-digital.
Fitur-fitur itu termasuk sensor suhu, panel kontrol digital, detektor kelembaban, dan masih banyak contohnya.
Contohnya, Elemen Penginderaan Digital Untuk Pengukuran Kelembaban dan Suhu Presisi Tinggi Elemen penginderaan suhu dan kelembaban dengan digital HTE501 buatan perusahaan E+E Elektronik Ges.m.b.H yang bermarkas di Austria itu, cukup akurat.
Akurasi pengukuran ini sangat baik hingga ±1,8 persen RH termasuk. histeresis dan ±0.2°C.
Lapisan sensor E+E telah terbukti dan pemanas arus konstan terintegrasi yang memastikan tingkat keandalan dan daya tahan elemen penginderaan yang tinggi.
Termasuk di lingkungan yang keras, kotor, dan berkondensasi.
Penutup DFN, yang berukuran hanya 2,5 x 2,5 x 0,9 mm, dan antarmuka I2C memungkinkan desain yang sederhana.
Aplikasi elemen penginderaan yang beragam mulai dari otomatisasi industri dan fasilitas hingga teknologi medis, elektronik rumah tangga, perangkat pintar dan perangkat yang dapat diterapkan.
Tingkat akurasi pengukuran yang tinggi, berbagai aplikasi.
Akurasi pengukuran tingkat tinggi HTE501 adalah hasil dari pengalaman spesialis sensor Austria selama lebih dari 30 tahun di bidang teknologi pengukuran kelembaban dan penggunaan teknologi manufaktur tercanggih.
Keakuratan yang dinyatakan dari pengukuran kelembaban relatif hingga ± 1,8 persen termasuk histeresis.
Kompensasi histeresis terintegrasi memastikan bahwa elemen penginderaan selalu berada dalam jendela toleransinya, bahkan ketika kandungan kelembaban naik atau turun.
Dengan kisaran suhu -40° C hingga 135° C, elemen penginderaan HTE501 cocok untuk berbagai aplikasi.
Cocok untuk menuntut kondisi operasi
Permukaan sensor aktif HTE501 dilindungi secara permanen dari kotoran dan endapan korosif dengan menggunakan lapisan sensor E+E yang dipatenkan, dan telah terbukti selama bertahun-tahun.
Awalnya dikembangkan untuk aplikasi industri, lapisan pelindung khusus ini memastikan kinerja pengukuran yang sangat baik dan stabilitas jangka panjang bahkan dalam kondisi yang menuntut.
Oleh karena itu, elemen penginderaan dapat digunakan di lingkungan yang keras tanpa memerlukan opsi perlindungan tambahan seperti filter membran atau tutup filter.
Pemanas arus konstan terintegrasi dan dapat diaktifkan sesuai kebutuhan, menjaga elemen penginderaan pada suhu berlebih.
Dengan demikian mencegah kondensasi dan endapan yang disebabkan oleh kondensasi.
Bagaimana output nilai terukur langsung melalui antarmuka I2C?
Output nilai terukur didasarkan pada protokol komunikasi data I2C. Nilai terukur tersedia dalam format integer 16 bit dan dapat diproses secara langsung.
Sementara Oracle Database 12c merupakan database kelas perusahaan berkinerja tinggi. Perusaaan Oracle merilis Oracle Database 12c ke ketersediaan umum beberapa tahun lalu.
Menurut Oracle, ini adalah “database pertama yang dirancang untuk cloud.
Selain nilai kelembaban dan suhu, titik embun juga dihitung dan dikeluarkan secara langsung.
Tidak perlu mengonversi nilai terukur. Misalnya 8 alamat I2C yang dapat disesuaikan secara individual, dan memungkinkan untuk mengoperasikan beberapa elemen penginderaan pada satu bus I2C.
Penutup DFN dari HTE501 hanya berukuran 2,5 x 2,5 x 0,9 mm. Ini membuat elemen penginderaan cocok untuk desain yang membutuhkan ruang sempit.
Resistor pull-up I2C terintegrasi lebih lanjut memfasilitasi desain, karena tidak diperlukan sirkuit eksternal. Kapan E+E Elektronik Ges.m.b.H ekspansi bisnis di Indonesia?
Peran Teknologi Sensor, Cara Atasi Masalah di Lingkungan Keras 