“eMover” mini bus dengan tenaga elektrik melengkapi taksi tradisional. Dipanggil via smarts phone, mini bus ini mampu mengangkut banyak penumpang. Daerah operasi yang tepat adalah daerah toko furnitur, pusat perbelanjaan, dan ruang publik.
Siapa saja yang mencari solusi dari masalah urban di kemudian hari harus mengambil seluruh perkembangan dalam akun. Ambient Mobility Lab dapat menyediakan dorongan untuk mencegah agar mobil tidak memasang temponya di metropolis lagi, yang mengancam kualitas hidup apa pun dari manusia di sana.
Tidak ada idd yang dibatasi dan ide yang tidak biasa didorong. “Tidak semua yang kami kembangkan akan menyusuri jalan,” kata Direktur IAO Florian Rothfuss. “Tapi kami bermaksud untuk menjadi provokatif.” (Sumber www.ambientmobility.org)
Proyek awal telah mulai didemonstrasikan bagaimana kolaborasi Jerman-Amerika akan beroperasi. Sebagai contoh, para peneliti mengerjakan Future Urban Taxi.
“Taksi tidak harus selalu kuning, seperti di New York, Amerika Serikat atau seperti berwarna krim di Jerman,” kata anggota staf IAO Susanne Schatzinger yang berarti lebih dari sekadar warna. Mobilnya harus didesain sepenuhnya berbeda di dalam dibandingkan dengan limosin konvensional yang ada saat ini.
Sebagai contoh pembatas dapat membuat beberapa penumpang pergi ke tujuan yang sama duduk di ruang yang sama tanpa mengganggu satu sama lain. Beban lingkungan akan berkurang dengan adanya taksi komunal ini.
MIT menginvestigasi 170 juta perjalanan taksi di New York selama periode dua tahun dan menghasilkan hampir separuh di antaranya lebih efisien. Sebagai efek sisi yang menguntungkan, penumpang akan menghemat uang.
Mini bus elektrik dan mobil empat alam
“eMover” mini bus dengan tenaga elektrik dapat melengkapi taksi tradisional. Dipanggil via smarts phone, mini bus ini dapat mengangkut banyak penumpang. Daerah operasi yang diinginkan akan dekat toko furnitur, pusat perbelanjaan dan acara publik, sebagai contohnya.
Mobil tradisional akan berubah pula. Pada momen ini korporasi mengkonstruksi model untuk pasar dunia dan kustomer hanya dapat memilih opsi. Secara kontras, partner Jerman dan Amerika di proyek Urban Driver ingin membuat model untuk setiap kota. Hal ini karena terdapat perbedaan topografi dan budaya dari kota ke kota.
Sebagai contoh, Napples memiliki banyak gang sempit, St.Petersburg sering mengalami suhu rendah yang pada saat kehabisan baterai menjadi sebuah masalah, dan terdapat kumpulan pesepeda di Amsterdam. Para ahli membayangkan solusi: mobil ideal sebaiknya dibangun dengan platform yang distandardisasi dengan bantuan modul yang berbeda—mulai 2 hingga 8 tempat duduk, dari drive-by-wire steering hingga sopir otomasi.
Tentu saja, kendaraan spesial tersebut tidak akan menggantikan seluruh mobil konvensional, tetapi kendaraan tersebut dapat digunakan untuk kustomisasi rencana car-sharing.
Pemikiran menjadi futuristik sangat ekstrim dalam Physical Apps, atau proyek “Phapps”. Terminologi tersebut berhubungan dengan aplikasi yang didownload ke smartphone anda. Bagaimanapun juga, Phapps bukan program komputer yang cocok dengan sistem operasi, tetapi merupakan objek nyata yang dipasang pada interface terstandardisasi.
Sebagai contoh, phapp dapat digunakan untuk kustomisasi sebuah sepeda elektrik untuk pengguna yang sibuk. Berbagai macam aksesoris dapat didekatkan pada interface – cooling bag, charger smartphone, tempat menaruh cangkir yang dipanaskan, atau penghangat botol.
Anda pun dapat mengganti desain sepeda, dengan banyak opsi populer yang dapat dihasilkan dengan cepat oleh printer 3D. Konsep phapp dapat diterapkan untuk variasi yang beragam dari produk mobilitas. Dan mengapa bukan kendaraan berkelengkapan yang dibagikan dengan interface yang bervariasi, sehingga tiap pemakai mendapatkan mobil spesial sesuai pilihan mereka?
Ambient Mobility Lab dibuka secara resmi pada 9 Juli 2014 dan masih dalam fase peluncurannya. Para ilmuwan dan pelajar akan terbang melintasi Atlantik untuk berkolaborasi di masa depan.
Perusahaan menarik seperti pabrikan mobil dan supplier juga akan diajak bersama. Kolaborasi Jerman-Amerika memegang janji besar bagi perkembangan kebijakan nasional. “Ambient Mobility Lab adalah langkah pertama dalam transformasi Stuttgart menjadi pusat internasional bagi mobilitas,” kata Wakil Menteri Leβnerkraus.
Sementara itu, perusahaan mobil Terrafugia menciptakan prototype mobil terbang. Di jalan raya kendaraan itu berfungsi sebagai mobil dan pengendaranya disebut sopir. Saat tinggal landas, mobil itu dapat menjadi pesawat terbang dan pengemudinya disebut pilot. Mobil seperti inilah yang akan digunakan di kota-kota yang sering macet. Akan tetapi, jika banyak mobil yang bisa terbang, kemungkinan macet akan pindah dari darat ke udara, dan tetap punya risiko berbahaya.
Perusahaan Rinspeed sukses menciptakan prototype mobil ampibi yang saat di darat berfungsi sebagai mobil, dan tanpa sopir atau driverless car. Mobil ini dapat berubah menjadi kapal selam. Mobil ini cocok untuk keperluan militer dan operasi kepolisian. Rinspeed sedang merancang “mobil empat alam” yang melaju cepat di darat, terbang di udara, berlayar di laut, dan menyelam ke dasar laut. (Bahan diolah dari Full Speed into the Future tulisan Klaus Jacob, Fraunhofer 1.15 dan i-Techmagazine.com)
[box type=”note”]
Simak artikel selanjutnya dengan topik TRANSPORTASI CANGGIH (1)
Mobil Tanpa Pengemudi Berkecepatan Tinggi
[/box]
Mengintip Keindahan Bumi dari Balik Awan 