Para peneliti di Fraunhofer bekerja sama dengan para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, mengembangkan desain baru untuk mobilitas tinggi yang cocok di perkotaan. Tidak lama lagi, Anda bisa memiliki mobil yang bisa terbang.
Kota besar di mana saja berjuang melawan masalah yang sama yakni: jalanan yang padat, udara berpolusi, suara bising, dan lahan parkir yang makin sempit. Bagaimana cara mengatasinya? Dibutuhkan desain baru untuk mengatasi sistem transportasi yang semraut.
Fraunhofer Institute for Industrial Engineering IAO dan Massachusetts Institute of Technology MIT mendirikan “Ambient Mobility Lab” untukmencapai tujuan tersebut. Kolaborasi ini diharapkan bakal menyediakan ide yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup di perkotaan, tetapi juga membuat mobilitas terjangkau untuk semua orang.
MIT dan IAO keduanya adalah pemimpin dunia di bidang ini dan, “Melengkapi satu sama lain secara sempurna,” kata Dr.Anke Hellwig, asisten kepala International Business Development di Fraunhofer-Gesselschaft. Sementara IAO banyak bekerja di bidang aplikasi, berkolaborasi dekat dengan industri, MIT melakukan penelitian murni. Dengan kemampuan komputasional mereka yang sangat besar, orang Amerika juga dapat memperlihatkan hasil penelitian dalam bentuk yang komprehensif dan menerapkannya di situasi yang baru.
Penelitian dalam Gerakan
Topik ini menjadi semakin penting karena perubahan fundamental pada transportasi yang kita lihat. “Mobil sebagai barang milik pribadi berlanjut pada penurunan kepentingan, terutama di antara orang muda,” kata Jochen Verhasselt, yang bertanggung jawab di lab baru.
Mengingat sebelum mobil cepat dengan bangga ditampilkan, saat ini seseorang sedang mengutak-atik smart phone dengan aplikasi mobilitas. Sementara setiap orang harus menguji kemampuan menyetir mobil pada umur 18, hari ini orang mengambil ujian itu di kemudian hari atau tidak sama sekali. Sementara itu, berbagi mobil meningkat kepentingannya. Dan mobil itu sendiri sedang dalam perubahan fundamental. Mobil bertenaga hybrid, elektrik, dan bahan bakar sel mulai menekan jalan di pasaran.
“Mobil di masa depan akan menjadi elektrik, pintar, ringan, dan berjaringan,” kata Günther Leβnerkaus, wakil menteri pemerintahan State of Baden-Württemberg, Jerman, yang menyediakan dana Euro 2.65 juta untuk kolaborasi ini. Bahkan sekarang, mobil menjadi semakin pintar dan praktiknya sudah sebuah komputer di atas roda.
Semakin banyak sistem pengemudian dibantu dan dipasang secara elektronik ketika mengemudi. Para insinyur telah bermain dengan mobil yang tidak memerlukan pengemudi. Perubahan sosial mengiringi perubahan teknologi ini: dunia menjadi semakin urban. Saat ini, separuh populasi hidup di perkotaan dan segera menjadi 2 dari 3 penduduk planet.
Apakah Anda siap memiliki mobil yang bisa nyetir sendiri? Anda bisa tidur selama perjalanan, mobil Anda bisa bekerja sendiri tanpa dikemudikan oleh manusia. (Bahan diolah dari Full Speed into the Future tulisan Klaus Jacob, Fraunhofer 1.15)
[box type=”note”]
Simak artikel selanjutnya dengan topik TRANSPORTASI DARAT (2)
Mobil yang dapat Terbang, Menyelam dan Mendarat
[/box]
Mobil yang dapat Terbang, Menyelam dan Mendarat 