Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Mesin Seperti Manusia bisa Sakit karena Iklim, Begini Cara Merawatnya

SharePara operator bekerja ekstra keras untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap mesin yang membutuhkan general check-up. Jika mesin melakukan perjalanan jauh dari...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Mesin Seperti Manusia

Para operator bekerja ekstra keras untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap mesin yang membutuhkan general check-up. Jika mesin melakukan perjalanan jauh dari  Jerman ke Indonesia, apa dampaknya? Sebelum membeli, cek apakah mesin dibuat di lokasi ber-AC.

Mesin Seperti Manusia
Tim peneliti mendirikan tempat perawatan mesin yang kinerjanya berubah akibat perubahan iklim. Mesin seperti manusia bisa sakit karena iklim, begini cara merawatnya (Foto/©: Fraunhofer IWU)

Bagaimana pengaruh hujan terhadap mesin di Indonesia? Perubahan iklim seperti hujan yang berlebihan ternyata berdampak negatif terhadap mesin.

Artinya, perubahan dan kondisi iklim berdampak terhadap cara kerja alat mesin meski saat dibuat sudah memenuhi tingkat yang presisi.

Dampak lingkungan seperti perubahan suhu, angin atau kelembaban bisa sangat memengaruhi ketepatan mesin. Akibatnya, ketika mesin bekerja—membuat produksi—kualitas output yakni produk berpengaruh misalnya kualitas.

Bagaimana solusinya? Tim ahli mesin di Institut Fraunhofer khusus yang menangani Peralatan Mesin dan Teknologi Pembentukan IWU menghasilkan teknologi untuk dimanfaatkan di mesin.

Misalnya suatu mesin buatan Jerman yang dipesan oleh pelaku industri di Indonesia atau Asia Tenggara maka mesin itu harus melakukan perjalanan jauh dari zona iklim di Jerman ke zona baru di Asia Tenggara, Kanada atau Brasil.

Ketika suatu mesin selesai dibuat di Jerman yang iklimnya berbeda jauh dengan negara pemesan yakni pengguna—meski telah diuji coba kinerjanya—tim peneliti menyimpulkan bahwa efek iklim berpengaruh terhadap operasional misalnya pada mesin bubut.

Kita tahu bahwa peralatan mesin sangat sensitif terhadap panas yang memengaharuhi akurasi produksi yang menyebabkan timbulnya gangguan.

Contoh kasus, lebih fatal efeknya jika suatu mesin terbuka hanya dalam waktu singkat padahal  musim dingin sedang berlangsung.

Tim peneliti mengakui bahwa sebagian besar perusahaan pembuat mesin di berbagai negara, membuat mesin di lingkungan yang tanpa mesin pendingin semisal air conditioned (AC).

Mesin bekerja secara tidak akurat dan bisa saja mesin menjadi barang bekas padahal harganya demikian besar.

Bahkan perjalanan mesin dari suatu lokasi yang panas ke lokasi yang berbeda iklimnnya berdampak negatif terhadap peralatan di mesin.

Bukan hanya pembeli (pengguna) yang dirugikan, reputasi produsen mesin pun menurun. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli suatu mesin, pemesan dan penjual harus bersepakat yang ditulis secara detail.

Untuk mengatasi dampak efek iklim dan interaksi lingkungan terhadap peralatan mesin—lebih-lebih pada komponen mesin—diteliti  oleh tim pakar Fraunhofer IWU di Chemnitz, Jerman.

Tim peneliti menyebut penelitian itu dilakukan di dalam sel iklim yang unik dan terbuka untuk mengetahui efek iklim.

“Radiasi matahari dan rancangan menciptakan interaksi termal dalam bentuk galur struktural yang dapat kita petakan dalam sel iklim. Tujuan penelitian dan uji coba ini untuk menstabilkan kinerja mesin,” papar Dr. med. Janine Glänzel salah seorang ilmuwan Fraunhofer IWU.

Tim peneliti meningkatkan akurasi pembuatan mesin dengan memperbaiki kesalahan termal yang diinduksi selama pembuatan mesin yang langsung dikontrol di dalam mesin dan sistemnya.

Sebagai contoh, Janine Glänzel melanjutkan uraiannya,  mesin yang ditempatkan di kemasan berukuran panjang, atau sistem yang dibuat secara vertikal, maka panas yang tidak merata selama proses produksi (pembuatan mesin) bakal menekuk ke satu sisi mesin.

Keadaan itu sangat dipengaruhi oleh suhu termal. Untuk itu, ilmuwan Janine Glänzel dan timnya mensimulasikan berbagai skenario suhu tergadap mesin.

Ketika mesin baru diuji di laboratorium yang dimulai misalnya pada suhu 100 hingga 400 Celcius dengan kisaran toleransi plus/minus 0,1 Kelvin, dan kelembaban 10 hingga 90 persen yang dapat diatur dengan toleransi tiga persen.

“Kami mengubah thermocell yang ada menjadi sel iklim. Berkat komponen ventilasi baru, pelembap uap, dan pengering penyerapan, kami dapat mengontrol kelembaban dan suhu,” ujar Glänzel.

Sebagai contoh, tim peneliti mampu mempelajari pengaruh kelembaban terhadap perilaku pembengkakan modern—terhadap mesin—termasuk bahan mineral beton.

Kita maklum bahwa suatu mesin bertugas untuk membentuk atau mengolah logam atau bahan kaku lainnya menjadi suatu produk sesui dengan rencana (desain).

Mesin melakukan pekerjaan memotong, menggiling, melicinkan, membentuk atau meng-engineering deformasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsi yang direncanakan.

Dengan presisi yang telah dimiliki suatu mesin, alat produksi itu memungkinkan suatu proses produksi suku cadang atau produk lain—seperti komponen yang umumnya diproduksi harus ekonomis.

Pengalaman unik tentang cara merawat mesin, sebaiknya dibagi kepada relasi sebab mesin seperti manusia bisa sakit karena iklim.

Simak uraian lanjutan tentang efek perubahan iklim terhadap mesin, berguna bagi para operator mesin di berbagai sektor industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *