keistimewaan mesin semprot tekstil Baldwin yang dibuat di Swedia, dan pasar Turki dan Amerika Serikat menyerapnya? Instalasi mesin dipandu dari jarak jauh sekaligus penerapan protokol Kesehatan. Apakah perusahaan tekstil di Indonesia telah menggunakannya?
Perusahaan Baldwin Technology Company Inc. yang berkantor di St. Louis, Amerika Serikat (AS) belum lama ini memasang enam sistem penyemprot tekstil. Instalasi mesin yang presisi itu berlangsung selama 60 hari kerja–berlanggsung di pabrik tekstil di AS dan Turki.
Siaran Pers Baldwin Technology Company Inc. tidak menjelaskan ukuran instalasi mesin yang memiliki sistem finishing dan sanforisasi kain (tekstil) yang dipasang sesuai pesanan pabrik tekstil di AS dan Turki. Setelah pemasangan mesin. kapasitas produksi meningkat sejak 22 September 2020.
Para teknisi Baldwin memasang enam sistem semprotan yang presisi yang dipertuntukkan bagi produsen tekstil, merupakan prestasi istimewa. Maklum pandemic #Coronavirus merupakan ancaman terhadap kesehatan para tehnisi saat menginstal mesin.
Para pekerja pun berusaha menghindari paparan wabah COVID-19. Apa rahasia sukses pemasangan instalsi mesin? Terciptanya kolaborasi antaranggota tim mesin tekstil di lokasi, bantuan agen lokal, dan dukungan jarak jauh, berupa panduan dari kantor pusat pembuat mesin dari Swedia.
Mesin produksi tekstil (bukan tenunan), teknologi tekstil, dan mesin semprotan yang presisi, memproses berbagai bahan kimia berbasis air dengan viskositas rendah, seperti pelembut, agen anti-mikroba, penolak air, penolak oli, penghambat api, dan lainnya.
Sistem ini memungkinkan produsen kain yang secara signifikan mengurangi konsumsi bahan kimia dan air, sekaligus mempercepat waktu produksi dan menghilangkan pekerjaan sesuai langkah-langkah produksi, termasuk pengeringan dan mengganti rendaman saat mengganti warna kain.
“Pelanggan mesin buatan kami adalah produsen utama yang membutuhkan finishing, dan pelapisan ulang kain. Kami melayani dan mendukungan yang luar biasa—terutama di saat-saat krisis seperti ditimbulkan wabaha pandemi,” jelas Rick Stanford, Pemimpin Pengembangan Bisnis Baldwin.
Rick Stanford juga menangani instalasi di AS. Ia menambahkan, “Teknologi penyemprotan yang presisi buatan kami mampu meningkatkan produksi sesuai proses dan tanpa limbah—sejalan dengan fokus yang keberlanjutan di industri tekstil.”
Di sebelah Utara Carolina, AS, dua mesin sistem semprot yang presisi TexCoat G4 yang telah dipasang. Mesin produksi ini bekerja secara vertikal dan dikenal luas di pasar internasional.
Keampuhan mesin ini adalah memroduksi perlengkapan bahan yang digunakan di outdoor, kain performa, dan kain untu otomotif yang digunakan sebagai bahan jok (kursi) mobil misalnya.
Di Georgia, AS, telah beroperasi pabrik bahan pakaian kerja dan kain pelindung vertikal. Mesin bekerja dengan sistem semprotan presisi, dan membantu pelanggan mendapatkan penetrasi kelembapan yang lebih dalam di serat kain.
Mesin mampu menolak bahan air sehingga mesin dapat bekerja dalam waktu yang lama tanpa perawatan.
Sementara tiga sistem TexCoat G4 telah selesai dipasang di Çorlu, sebelah Barat Laut Istanbul, Turki. Mesin besar itu untu merajut kain yang digunakan untuk bahan pembuatn T-shirt.
“Di Turki, pabrikan membeli dan memasang satu sistem TexCoat G4 sebelum wabah COVID-19. Pelanggan sangat senang dengan hasil mesin. Setelah pandemi virus, perusahaan itu membeli tiga unit mesin baru,” tutur Simone Morellini, Manajer Penjualan dan Komersial di kawasan Turki.
“Sistem dibuat dan dipasang selama penguncian, dan sekarang, keempat sistem aktif dan berjalan, dan banyak digunakani,” tambah Simone Morellini.
“Dengan keberhasilan yang tercapai, kami berencana untuk menerapkan strategi yang sama untuk pemasangan mesin di masa mendatang, termasuk yang berikutnya di Honduras. Penerapan manajemen lokal yang kuat dan koordinasi pelanggan, dikombinasikan dengan dukungan jarak jauh yang efektif selama pemasangan instalasi mesin,” Rick Stanford menimpali kolega bisnisnya.
Tampaknya, tim Rick Stanford berpeluang menjajaki kerja sama dengan produsen tekstil di Indonesia.
Kemudi Bisnis Toyota Astra Diganggu #Coronavirus, Visitors Virtual Expo Meningkat 