Industrialisasi, Konstruksi & Infrastruktur

Mengintip Kemulusan Bisnis Properti Astra, Inovasi Atasi Kesulitan

ShareMari mengintip kemulusan bisnis properti Astra saat mengatasi kesulitan yang disebabkan pandemi #Coronavirus. Wakil Presiden Direktur PT Menara Astra, Nilawati Irjani membeberkan...

Written by Marinus L Toruan · 3 min read >
Bisnis Properti Astra

Mari mengintip kemulusan bisnis properti Astra saat mengatasi kesulitan yang disebabkan pandemi #Coronavirus. Wakil Presiden Direktur PT Menara Astra, Nilawati Irjani membeberkan ilmu inovasi agar bisnis perumahan, apartemen, dan perkantoran tidak stagnan. Apa itu office virtual

Bisnis Properti Astra
Proyek Arumaya (kiri, @PT Menara Astra) dan  Nilawati Irjani, Wakil Presiden Direktur PT Menara Astra (kanan). Mengintip kemulusan bisnis properti Astra (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan) 

Selama ini, grup Astra International lebih terkenal sebagai raja bisnis sektor otomotif di Indonesia. Maklum, mayoritas pangsa pasar produk otomotif tingkat nasional dipegang oleh grup Astra. 

Bisnis Properti Astra

Akan tetapi, perusahaan yang didirikan oleh  William Soeryadjaya  itu, telah melakukan diversifikasi bisnis—mulai dari hulu hingga hilir—menjelma menjadi sebuah konglomerat. Seperti dijelaskan oleh Head of Corporate Communication, Boy Kelana Soebroto grup Astra memiliki 200-an anak usaha.

Bidang yang digeluti meliputi, sektor otomotif, finansial, alat berat, agribisnis, informasi teknologi, infrastuktur, logistik, dan properti—termasuk lima Yayasan sebagai wadah pengabdian sosial  grup Astra bersama para karyawan.

Properti termasuk  bidang bisnis yang baru di bawah bendera PT Menara Astra dengan Menara Menara Astra yang menjulang hingga 261 meter di atas lahan 1,1 hektar bekas Auto2000. Menara berlantai 6 lantai basement dan 47 lantai merupakan salah satu perkantoran yang keren.

Grup Astra menjadikan Menara Astra yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, sebagai markas utama. Sebagian lantai disewakan oleh perusahaan-perusahaan lain yang menurut Wakil Presiden Direktur PT Menara Astra, Nilawati Irjani, merupakan diservifikasi portopolio bisnis Astra. 

Pembangunan konstruksi Menara Astra dilakukan sejak tahun 2013 dan diresmikan pada 20 Februari 2019 bertepatan dengan ulang tahun ke-62 Astra. Gedung Menara Astra diarsiteki oleh Nikken Sikkei Ltd (Jepang) dan PT Airmas Asri. 

Sedangkan bangunannya masuk standar internasional green mark planitium sesuai keputusan Building & Construction Authority of Singapore. Selepas eskalator kedua, tampak gambar berupa mozaik yang mengingatkan kita untuk  mengenang mendiang William Soeryadjaya pendiri Astra.   

Kepada 40-an orang jurnalis peserta Workshop Wartawan Industri yang dilaksanakan secara virtual selama 2 hari belum lama ini, Nilawati Irjani menyajikan informasi perkembangan bisnis properti yang dibangun dan dikelola oleh PT Menara Astra sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain. 

“Astra property memiliki lima protofolio bisnis, meliputi pembangunan Gedung komersial seperti Menara Astra dan kompleks perkantoran samadista yang menjadi Arumaya—sebuah integrasi penkantoran, residensial, dan retail di Jakarta Selatan,” tutur Nilawati Irjani, Wakil Presiden Direktur PT Menara Astra.

Tiga proyek residensial yakni Anandamaya (konstruksi selesai pada Juli 2018), Asya (berupa 4 kluster yakni Semayang, Matana, Matana edisi terbatas, dan Maninjau) yang berlokasi di Jakarta Timur. Selanjutnya, proyek Arumaya yang groundbreaking sejak November 2018.   

Nilawati Irjani dan jajaran manajemen PT Menara Astra juga mengembangkan protofolio yang baru yiatu pembangunan rumah tinggal yang disebut Astra Living dengan rumah hunian ekselen. Sementara pengelolaan Resta yaitu Pendopo 456 tempat istirahat di jalan tol Semarag-Solo Km 456. 

Menurut Nilawati Irjani, ruang perkantoran yang bersifat privat, ruang kantor virtual—bahkan tempat suatu even bagi lebih 75 orang, merupakan potensi yang baru dan sedang dikembangkan melalui proyek yang dinamai AstraLaba FIF yang berlokasi di Jalan TB. Simatupang. 

Kantor virtual atau office virtual ini pada umumnya non-fisik dan merupakan tren yang digemari dalam beberapa tahun terakhir ini. Kantor virtual dapat disewa untuk bulanan dengan harga terjangkau. Penyewa bebas memilih setelah melakukan survei secara online.   

Suasana Resta Pendopo 456 (kiri, PT Menara Astra) dan (kanan) Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communication PT Astra International Tbk. (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)

Proyek Anandamaya Residence  telah mendapatkan 4 Property Award tingkat internasional dan  4 award tingkat nasional (Indonesia).  Demikian juga proyek Arumaya yang mendapat 3 penghargaan.

Dengan slogan Beautiful life, Beautiful living, hunian bernama Asya yang memiliki  danau atau telaga di Jakarta Timur, juga telah menyabet 3 penghargaan tingkat nasional dan 5 award tingkat nasional.  Nilawati Irjani belum menjelaskan kriteria pemberian penghargaan itu.

Sementara itu, di kala masa sulit yang disebabkan pandemi #Coronavirus, anak buah Nilawati Irjani memasarkan dengan menerapkan staying alive, starting a life yang diimplementasikan dalam wujud marketing strategy for online atau pemasaran bertatap muka secara online.   

Calon pembeli rumah hunian berkesempatan mengikuti project’s virtual tour untuk melihat rumah-rumah secara non-fisik. Dalam hal ini tim marketing dan calon pembeli rumah tidak melakukan tatap muka secara langsung.  

Sesuai dengan protokol Kesehatan, Astra Property menyelenggarakan berbagai webinar. Nilawati Irjani menjelaskan, pihaknya mengalokasikan Rp18 triliun untuk membangun proyek hunian melalui proyek Asya (apartmen, Gedung perkantoran) di atas lahan 70 hektar lengkap dengan telaga atau danau. 

“Kami akan segera launching Asya,” ujar Nilawati Irjani tanpa merinci dampak negative secra signifikan terhadap penjualan dari Astra property. 

Manajemen PT Menara Astra juga mengikuti kepedulian induk perusahaan yakni PT Astra Internationak Tbk., yang sudi berbagi menyambung tali kasih kepada masyarakat terutama di sekitar proyek-proyek yang mereka bangun. 

Kepedulian sosial itu diwujudkan melalui program  Astra Sehat (pemberian perlengkapan Kesehatan Posbindu di Kecamatan Cilandak Jakarta), dan Astra Cerdas (bantuan Pendidikan di PAUD Lestari di Cilandak).

Sedangkan Astra Hijau (bersama warga, proaktif menanam tanaman buah langka Nusantara), dan Astra Kreatif (membantu produk yang dikelola UMKM di Resto Pendopo 456, kemitraaan Astra berama masyarakat).

Kemulusan bisnis Astra di masa sulit, merupakan inspirasi bagi para pelaku bisnis lainnya. Selamat Bu Nilawati Irjani dan jajaran manajemen lainnya di PT Menara Astra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *