Mesin pembaca rahasia mata dan sosok tubuh, merupakan cara ampuh untuk mengungkap identifikasi seseorang misalnya di tempat anjungan tunai mandiri (ATM). Istilah biometric sudah dikenal sejak tahun 1990-an. Dan digital driver menambah kecanggihannya agar lebih bermanfaat .
China tidak lagi menggunakan password saat warga ingin mengambil uang tunai dari anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan menggunakan teknologi biometric berbasis digital driver, warga cukup mengarahkan wajahnya ke mesin pembaca rahasia mata dan sosok tubuh.
Jika sosok manusia itu benar-benar pemilik kartu ATM atau credit card, transaksi dapat berlanjut. Yang bukan pemilik kartu ATM atau credit card (mungkin) malu sendiri terhadap peringatan mesin.
Setiap individu (orang) memiliki ciri-ciri khas yang unik dan mudah diterjemahkan atau dianalisis oleh mesin berteknologi biometrik. Ciri khas unik dari seseorang itu, diidentifikasi keotentikannya. Seseorang tidak dapat lagi membohongi diri sendiri, apa lagi bermaksud jahat.
Identifikasi yang direkam oleh mesin bertenologi biometrik ini tidak terbatas pada sidik jari, iris retina, tangan, wajah, suara, gaya berjalan atau tanda tangan—elemen lain pun dapat digunakan untuk memvalidasi identitas seseorang (individu).
Dengan data yang dianalisis teknologi biometrik, seseorang yang ingin mengakses data pribadinya misalnya ke komputer harus benar-benar orang yang punya otoritas. Teknologi biometrik ini berguna bagi pekerja di maskapai penerbangan, data base, dan area-area lain yang perlu pebatasan.
Sebetulnya, bidang statistik, kedokteran, kehutanan, dan ilmu pengetahuan lainnya, menurut International Biometric Society, telah lama menggunakan istilah biometrik meski tidak berkaitan dengan teknologinya. Isilah biometrik pun digunakan oleh kalangan sekuriti, medis, dan farmasi.
Mesin biometrik melakukan verifikasi seseorang dengan cara unik yakni mengevaluasi satu atau beberapa sifat biologis yang dipantulkan ke mesin.
Dari unsur bioligis itu terekam data dari sidik jari, geometri daun telinga, geometri lengan, bentuk retina dan tampak iris, gelombang suara, DNA (deoxyribonucleic acid), dan jika diperlukan juga tanda tangan.
Beragam manfaat penggunaan teknologi biometric. Misalnua perlindungan kartu ATM atau credit card agar terhindar dari tindak kejahatan yang dilakukah oleh pihak bukan pemilik yang sah.
Kartu ATM atau smart card lainnya saat dimasukkan ke slot transaksi—termasuk di ATM atau di komputer dan alat gesek di toko-toko—yang biasanya menggunakan password atau PIN harus memasukkan PIN, lebih aman dengan menggunakan teknologi biometrik.
Teknologi biometrik memiliki fitur yang mampu melindungi smart card. Selain menghindari tindak kejahatan dan kerugian, penggunaan mesin ini dapat menimimalisasi kejahatan dan untuk keperluan lain misalnya kartu identifikasi karyawan di perusahaan. (Bahan diolah dari Fraunhofer)