Pertumbuhan bisnis bahan bangunan cukup signifikan berkat penggunaan digitalisasi. Lalamove mendapat proyek dari BJ Home yang membutuhkan armada logistik. Silakan bergabung dengan IPBBI.
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Lalamove Indonesia (sumber}: Pelaku bisnis bahan bangunan lagi senang mendengarkan kabar baik ini.
Para produsen bahan bangunan dan pihak terkait seperti toko material, jasa transportasi, dan sebagainya tentu menyimak bahwa investasi pada industri properti bertumbuh hingga 12 persen sepanjang kuartal I 2023.
Tak terkecuali Lalamove Indonesia sebagai on-demand delivery platform terkemuka di Indonesia. Belum lama ini, Lalamove ini ditetapkan oleh BJ Home sebagai mitra bisnisnya. BJ Home merupakan salah satu retail shop bahan bangunan yang cukup dikenal di Pulau Jawa.
Arus pengiriman bahan bangunan semakin meningkat sesuai dengan permintaan para pelaku properti sebagai pengguna.
Peningkatan permintaan bahan bangunan itu tentu menggembirakan bagi perusahaan BJ Home. Bagaimana memperlancar arus pengiriman barang? Apakah BJ Home hanya mengandalkan sistem konvensional dengan tukang-tukang angkat bahan bangunan? Tentu saja tidak.
Digitalisasi merupakan jawaban terbaik guna memperlancar arus pengiriman bahan bangunaan. Setelah menyeleksi beberapa perusahaan, BJ menunjuk Lalamove Indonesia pemilik sejumlah armada besar yang terintegrasi dengan sistem digital.
Lalamove Indonesia memiliki armada yang seperti Pickup Bak, Pickup Box, Engkel Bak, Engkel Box, CDD Bak, dan CDD Box. Jenis-jenis armada itu cukup tangguh mengantarkanbahan bangunan baik di seputar kawasan kota dan luar kota utamanya di Pulau Jawa.
BJ Home merupakan perusahaan yang memiliki toko-toko bahan bangunan yang berlokasi di Jawa seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Cirebon, dan Tegal.
“Kerja sama Lalamove – BJ Home merupakan salah satu langkah strategis guna mendukung pertumbuhan industri properti khususnya pada sektor bahan bangunan di Indonesia,” tutur Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.
Selain itu, lanjut Andi M Rizki, kelengkapan jenis armada besar yang membuat Lalamove Indonesia mampu memenuhi kebutuhan permintaan operasional logistik industri properti—mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan transparansi biaya pengiriman.
Sementara General Manager BJ Home, Frengky Fuyono menyatakan pihaknya mengantisipasi pertumbuhan bisnis properti di Indonesia yang tentu saja membutuhkan bahan bangunan.
Penanganan krisis kesehatan yang disebabkan pandemi COVID-19 cukup baik dan hal itu berdampak terhadap pertumbuhan properti misalnya di BSD yang dari tahun ke tahun sering terdengar launching rumah-rumah baru dan pemukiman baru—bahkan pembeli harus bersabar menunggu giliran untuk mendapatkan rumah.
Oleh sebab itu, Lalamove Indonesia tertantang untuk dapat memenuhi segala kebutuhan pengiriman bahan bangunan dengan menggunakan armada-armada yang lincah beroperasi dan tepat waktu.
Armada yang lengkap dan transparansi biaya kirim yang dapat memudahkan pemilik bisnis mengatur biaya operasional pengiriman.
Lalamove Indonesia pun menyediakan beberapa pilihan untuk pemilik bisnis dalam menggunakan armada logistik baik dengan menggunakan akun bisnis Lalamove, integrasi API, dan customized solution.
Layanan ini dapat digunakan baik untuk kebutuhan pengiriman fist miles, mid miles, dan last miles. Hal itu otomatis menciptakan ekosistem logistik dengan satu platform yang terdigitalisasi.
Sejak 2013, Lalamove bekerja sama dengan industri logistik untuk menemukan solusi paling inovatif untuk kebutuhan pengiriman barang.
Jutaan pengemudi dan pelanggan menggunakan teknologi Lalamove setiap hari. Mereka terhubung satu sama lain untuk menyampaikan informasi terkini di lapangan.
Lalamove mengirim barang di lokal dengan super cepat dan sederhana melalui inovasi seperti pencocokan pesanan instan, pelacakan kendaraan GPS real-time, layanan 24/7 dan sistem penilaian pengemudi.
Lalamove beroperasi di lebih dari 40 kota di Asia dan Amerika Latin, dan eksis di jalan-jalan di Indonesia sejak tahun 2018.
Sebaiknya pihak Lalamove Indonesia lebih merinci sistem digital yang diterapkan di armada-armada mereka. Hal itu tentu menarik bagi pelaku industri logistik.
Kita tunggu penjelasan Andito Bagus Prakoso, Marketing Manager dan Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.
Sebagai masukan kepada BJ Home dan Lalamove Indonesia, telah diresmikan Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI) yang diketuai oleh Gomas Harun. Silakan bergabung dengan IPBBI!
Komunikasi Holografis dengan Kerlingan Mata, Gantikan Gerakan Tangan 