Kapal Salamanca Buatan Stena RoRo, Bisnis Brittany Ferries Berlayar Mulus

Kehadiran  kapal Salamanca buatan  Stena Roro menambah laju bisnis perusahaan Brittany Ferries. Uniknya mesin kapal Salamanca menggunakan bahan bakar berbasis liquid natural gas (LNG).  

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Bagaimana kapal Salamanca memberikan keuntungan dalam 50 tahun? 

Salamanca, kapal kedua dari lima kapal  kelas E-Flexer yang diproduksi oleh Stena RoRo, diserahkan untuk memperkuat bisnis Brittany Ferries yang menggeluti logistik dan kapal angkut. 

Kapal tersebut merupakan E-Flexer keenam dari dua belas yang dipesan oleh  galangan kapal China CMI Jinling (Weihai). 

Salamanca disewa oleh Brittany Ferries dengan waktu yang lama sesuai dengan kebutuhan perusahaan feri Prancis itu.

Konstruksi E-Flexers didasarkan pada desain yang dikembangkan guna memenuhi fleksibilitas, dan setiap kapal disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. 

Salamanca dibangun dengan mesin bahan bakar ganda berbasis LNG dan merupakan kapal pertama dalam seri E-Flexer yang mesinnya menggunakan gas. 

Interior kapal dirancang oleh Richard Nilsson dari Figura Architects. Desain ruang publik dan skema warna yang dirancang secara individual di antara semua E-Flexer feri Brittany.

“Salamanca lebih istimewa karena kapal ini yang pertama dalam seri E-Flexer dengan menggunakan propulsi LNG,” ungkap  Per Westling, CEO Stena RoRo. 

“Desain kapal disesuaikan dengan persyaratan khusus perusahaan Brittany Ferries. Galangan kapal di mana Salamanca dibuat, sukses memenuhi jadwal meskipun pandemi  masih melanda dunia,” tambah Per Westling. 

“Pembaruan armada adalah kunci strategi bisnis kami,” ujar Christophe Mathieu, CEO Brittany Ferries. “Ini adalah salah satu pilar yang akan mendorong pemulihan bisnis kami dari krisis COVID-19.”

Christophe Mathieu melanjutkan bahwa kehadiran kapal Salamanca bakal menambah 50 tahun lagi kesuksesan bagi Brittany Ferries. 

Selain mengucapkan rasa syukur, Christophe Mathieu berterima kasih kepada Stena RoRo dan pihak yang terlibat dalam pembangunan Salamanca. 

Ia membanggakan para pelanggan dan pemasok,  anak buah kapal dari Prancis yang melayarkan kapal. 

Pihak Christophe Mathieu menantikan kehadiran Salamanca bergabung ke keluarga Brittany Ferries—dan disusul kapal Santoña setahun berikutnya.

Data Salamanca dan Bisnis Stena RoRo

Panjang: 214,5 m

Draf: 6,4 m

Lebar: 27,8 m

Kapasitas: 2723 lajur, 1.100 orang (penumpang & kru)

Spesifikasi pesanan Stena E-Flexer di CMI Jinling (Weihai), China:

1. Stena Line (melayani jalur Holyhead – Dublin, dikirim pada tahun 2019)
2. Stena Line (melayani Belfast – Liverpool, dikirimkan pada tahun 2020)
3. Brittany Ferries (perjanjian sewa jangka panjang, beroperasi sejak musim gugur 2020)
4. Stena Line (melayani Belfast – Liverpool, sejak tahun 2021)
5. DFDS (perjanjian sewa jangka panjang untuk pelayaran  Selat Inggris sejak 2021)
6. Brittany Ferries dengan operasi LNG (perjanjian charter jangka panjang, beroperasi sejak tahun 2022)
7. Stena Line (perpanjangan kerja sama, pengiriman tahun 2022)
8. Stena Line (perpanjangan kerja sama, pengiriman tahun 2022)
9. Brittany Ferries dengan operasi LNG (perjanjian charter jangka panjang, pengiriman tahun 2023)
10. Marine Atlantic dengan operasi LNG (perjanjian sewa jangka panjang, pengiriman tahun 2024)
11. Brittany Ferries dengan operasi LNG (perjanjian charter jangka panjang, pengiriman tahun 2024)
12. Brittany Ferries dengan operasi LNG (perjanjian charter jangka panjang, pengiriman tahun 2025)

Apakah Stena RoRo telah menjual atau menyewakan kapal buatannya ke Indonesia? Indonesia sedang meningkatkan peran transportasi laut.