Permintaan konektivitas berbasis IoT dan 5G terus meningkat untuk penggerak otonom dan kendaraan listrik—berbarengan dengan pertumbuhan peralatan pengujian baru di sektor industri.
Dalam lima tahun terakhir, kita sering mendengarkan Internet of Things (IoT) dan teknologi 5G.
IoT dan 5G Tingkatkan Pasar Pengujian dan Pengukuran Elektronik
IoT merupakan jaringan (fisik) yang terkandung pada perangkat lunak (software), elektronik, jaringan, dan sensor. Dengan IoT emungkinkan perangkat itu bekerja sama untuk mengumpulkan dan bertukar data berupa informasi.
Sementara teknologi 5G merupakan teknologi internet generasi ke-5 dengan konektivitas yang lebih cepat melampui kecepatan generasi 4 atau 4G yang baru kita gunakan dalam 4 tahun terakhir.
Perusahaan Frost & Sullivan yang berkantor pusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat, menganalisis bahwa memperkirakan bahwa pasar 5G dan implementasi Internet of Things (IoT) semakin meningkat.
Penggunaan konektivitas teknologi akan meningkat dengan capaian pasar senilai $18,94 miliar pada tahun 2025 walau menurun sebesar 0,7 persen karena dampak COVID-19.
Menurut rilis Frost & Sullivan transformasi digital, IoT, Industry 4.0, dan Mega Trends lainnya berdampak terhadap meningatnya penggunaan perangkat elektronik yang saling terhubung atau tersambung (konektivitas).
Pertumbuhan terlepas dari vertikal, seperti halnya permintaan untuk peralatan pengujian dan pengukuran elektronik.
“Instrumen pengujian dan pengukuran elektronik (T&M, electronic test and measurement) menemukan pemanfaatan yang signifikan dalam penelitian, pengembangan produk, pembuatan prototipe, manufaktur, dan aplikasi pengujian lapangan,” jelas Prabhu Karunakaran, Analis Industri perusahaan Frost & Sullivan.
“Peralatan uji otomatis semikonduktor (ATE, automatic test equipment) kemungkinan besar menjadi penghasil pendapatan teratas karena besarnya permintaan pasar, dan pengguna akhir terus meningkat setara dengan n evolusi teknologi elektronik konsumen,” urai Karunakaran.
Prabhu Karunakaran melanjutkan bahwa peralatan uji frekuensi radio mewakili peluang pendapatan terbesar kedua dengan dorongaan investasi R&D yang berkelanjutan dalam komunikasi dan vertikal lainnya—program saat ini dan masa depan dalam 5G dan 6G—komersialisasi 5G.
“Pengguna vertikal akhir otomotif diharapkan muncul sebagai kontributor yang signifikan mengingat kemajuan agresif proyek otonom, yang akan mendorong permintaan dan terus menawarkan peluang pertumbuhan,” tandas Prabhu Karunakaran.
Selanjutnya Prabhu Karunakaran menyanrankan, untuk peluang bisnis lebih lanjut agar vendor T&M elektronik menjelajahi area pertumbuhan meliputi:
- 5G: Bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rantai nilai untuk memanfaatkan peluang yang berasal dari kemajuan teknologi mmWave dan penyebaran kasus penggunaan 5G.
- Mengemudi otonom: Secara proaktif memantau perkembangan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) dan teknologi mobilitas baru lainnya untuk mengembangkan solusi yang memenuhi kebutuhan pengujian alami kendaraan yang leluasa bergeraka tanpa pengemudi.
- Aplikasi daya: Inovasi dan pembangan solusi yang menawarkan kinerja kebisingan yang lebih baik kepada insinyur desain, lebih presisi, dan kemampuan untuk menangkap sinyal yang cepat, kecil, dan tidak dapat diprediksi.
- Edge IoT: Memahami beragam persyaratan untuk peralatan pengujian dan desain yang hemat biaya dan memerlukan penyesuaian minimum.
- Pusat data generasi berikut: Bekerja dengan pengguna akhir untuk memahami persyaratan yang relevan dan mengembangkan produk untuk mendukung aktivitas R&D.
IoT dan Komunikasi Kecepatan Tinggi Memberdayakan Pasar Pengujian dan Pengukuran Elektronik Global yang dimulai tahun 2020 merupakan bagian dari program Layanan Kemitraan Pertumbuhan dan Pengukuran dan Instrumentasi Global dari perusahaan Frost & Sullivan.
Tentang informasi mengenai hasil analisis, selengkapnya dengan mengakses http://frost.ly/53a
Jamur Peredam Suara Bising, Bukan Sekadar Cemilan dan Sayuran 