Indonesia dapat Mencapai Netralitas Karbon, Apa itu Siemens Xcelerator?

Apakah Indonesia dapat mencapai netralitas karbon sesuai dengan perubahan iklim? Untuk memudahkan pencapaian tujuan, Siemens menyediakan solusi berupa perangkat lunak dan keras.

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – SIEMENS (sumber): Grup Siemens AG yang berkantor pusat di Berlin dan Munich, Jerman. Pendiri Siemens adalah Ernst Werner Siemens seorang insinyur elektro, penemu, dan pelaku industri di Jerman tanah kelahirannya pada tahun 1888.

Grup Siemens dikenal luas di belahan dunia termasuk di Indonesia. Teknologi Siemens demikian berperan misalnya untuk  membantu mendekarbonisasi sektor-sektor yang menyumbang hampir tiga perempat emisi gas rumah kaca global.

Teknologi Siemens digunakan di berbagai indutri seperti  pabrik sehingga lebih irit sumber daya, rantai pasokanya pun tangguh, bangunan, dan jaringan yang lebih cerdas,  transportasi yang lebih bersih dan nyaman, tercapainya kualitas kesehatan, dan energi.

Siemens menciptakan teknologi dengan tujuan menambah nilai nyata bagi pelanggan. Dengan menggabungkan dunia nyata dan digital, Siemens memberdayakan para pelanggan untuk mengubah industri dan pasar guna membantu untuk mengubah kehidupan miliaran warga dunia.

Bagaimana teknologi Siemens membuka jalan bagi sehingga Indonesia agar mampu  mencapai tujuan yang direncanakan seperti  netralitasi karbon melalui infrastruktur  yang ramah lingkungan dan berkelanjutan?

Melalui PT Siemens Indonesia, para pakar perusahaan ini mentransformasi stake holders seperti Badan Usaha Milik Negara, instansi/lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan sektor lainnya.

Tindakan yang dilakukan secara radikal—dari organisasi  atau perusahaan yang berfokus pada perangkat keras menjadi perusahaan/organisasi yang digerakkan oleh perangkat lunak.

Grup Siemens merupakan salah satu dari 10 perusahaan perangkat lunak papan atas.

Digitalisasi mampu mengubah dunia dari waktu ke waktu yang diwujudkan melalui pabrik cerdas, sistem energi terdesentralisasi dalam lanskap ekonomi yang terdekarbonisasi atau sistem mobilitas cerdas.

Kesenjangan yang terjadi antara perangkat keras dan perangkat lunak semakin mengecil, sementara teknologi cloud dan analitik data turut berperan di dalamnya, dengan kecepatan inovasi yang mendorong grup Siemens mengembangkan teknologi dan hal-hal baru yang dibutuhkan.

Siemens menggabungkan dunia nyata dan dunia digital yang bertujuan untuk membantu para pelanggan di Indonesia agar lebih menguasai transformasi digital dan mampu menghadapi tantangan secara keberlanjutan.

Proses transformasi digital kita akui bisa saja sangat rumit, mahal, dan pelaksanaannya lambat.

Akan tetapi, pihak Siemens ingin mewujukan kerumitan itu menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

Apa pun jenis dan tingkat perusahaan atau organisasi dan dalam proses bisnis seperti  pun yang mereka lakukan, Siemens pro-aktif  hadir untuk mendukung sektor manufaktur, perkotaan, kelistrikan, transportasi, dan sebagainya.

Pihak Siemens menciptakan sebuah platform bisnis untuk memfasilitasi interaksi dan mendorong inovasi—serta menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yakni pelanggan, mitra, dan pengembang.

Contohnya, Siemens Xcelerator merupakan sebuah platform bisnis digital baru dan terbuka yang menampilkan portofolio pilihan dari perangkat keras dan perangkat lunak guna mendukung Internet of Things, ekosistem mitra yang kuat, dan pasar online.

Simak video https://www.youtube.com/watch?v=xAAHgH4isFw&t=37s