Dari kiri Harianto, Jun Lie, Mi Gao, dan Br. Aceng tim pemasaran Simar Indahjaya Kencana yang merupakan distributor Wingdao Xinxing Construction Machinery, produsen pengaduk semen cetekan. Perusahaan ini mengikuti pameran tahun 2017, dan beberapa perusahaan BUMN telah menggunakan mesin buatan Wingdao Xinxing (Foto: Rayendra L. Toruan)
William Zhang (kiri) Overseas Manager TOPSKY INDUSTRIAL EQUIPMENT perusahaan pembuat beragam krane yang digunakan saat konstruksi gedung tinggi dan pencakar langit. Topsky menyalurkan krane yang dibuat di Shenyang, China,.melalui PT CIPTA DINAMIS EKSPANSI dengan Manager Marketing David Setiawan. Topsky mulai berbisnis di Indonesia sejak tahun 2014 (Foto: Rayendra L. Toruan)
Meski sudah 50 perusahaan pembuat sand lime brick (batu bata semen) di Indonesia, WKB System GmbH dari Jerman, masih yakin produknya diserap pasar. WKB memiliki pabrik di Thailand dan Indonesia, ungkap Nayden Naydenov (kiri) Manajer yang didampingi Gerrit Drosten ahli konstruksi. Peluang pasar di Indonesia masih besar tandas Nayden (Foto: Rayendra L. Toruan)
Mark Kraft Regional Director Kraft Curing System GmbH menangani pemasaran untuk kawasan Asia Pasifik, Australia dan Amerika Selatan. Ia memimpin Concrete Engineering anak usaha yang bermarkas di Singapura. Beragam beton cetakan diproduksi yang digunakan saat membangun gedung perkantoran, rumah bertingkat, apartemen dan sebagainya (Foto: Rayendra L. Toruan)
Dari kanan Benjamin Zeh Area Sales Director Weckenmann Anlagentechnik GmbH (Jerman), Frederic Daniel van Husen Business Decelopment PT Melindo Dipta, Herry Prasetyo Sales Engineer PT Melindo Dipta, dan Vabjer Fresno dari BRECON. Tim WECKENMANN memasarkan peralatan pengecoran baik untuk perumahan dan bangunan tinggi seperti beton cetakan (Foto: Rayendra L. Toruan)
Brian W. Shim Director dan Choung K. Han Director Sung Won Heavy Machinery perusahaan alat berat untuk konstruksi yang berkedudukan di Gyeonggi-do, Korea Selatan. Salah satu mesin andalan SUNGWON adalah drilling yang banyak digunakan di Vietnam. “Kami sedang mencari mitra di Indonesia,” ujar Brian (Foto: Rayendra L Toruan)
Mario Florio (dari kiri) Technical Consultant memperagakan concrete power screeding disaksikan oleh Desmond Kandiawan Direkrur PT METRA CITRAJASA KONSTRUKAI dan Hans A. Rodder konsultan asal Jerman. Alat buatan peruasahaan di Australia ini mampu meratakan adukan semen/pasir seluas 4000 meter per segi setiap hari. “Asalkan suplai bahan konsisten,” ujar Demond. Hasil pekerjaa alat ini lebih akurat dengan kemampuan kerja 1000 meter sama dengan 10 orang pekerja. Alat ini diperkenalkan kepada para kontrakror tahun 2016, dan sudah banyak perusahaan yang menggunakannya saat membangun pergudangan atau konstruksi infrastruktur (Foto: Rayendra L. Toruan)
Perusahaan KMT (Korea Metal Technology) yang memproduksi pipa berbahan baja–digunakan untuk berbagai alat konstruksi sipil misalnya untuk truck mounted concrete pumps–sedang mencari agen atau distributor di Indonesia. Salah satu produk andalannya, adalah bimetalic pipe EXLOY 1000, demikian Seok-Woo Lee Vice President KMT Co.,Ltd. (Foto: Rayendra L Toruan)
Jonathan Leo (kiri) CEO TSIT (Tianjin Sinobright Internatiokal Trading) perusahaan perdagangan khusus alat berat konstruksi di Beijing, China, dan Young-Shik, Kim CEO PNMFK (Fluid Power Techjology Korea)_peruasahaan perdagangan alat berat di Korea Selatan. Kedua pria ini memperkenalkan peralatan berat untuk konstruksi sipil, pertanian, material handling, dan mesin-mesin lannya (Foto: Rayendra L. Toruan)
Grace (dari kiri), Sung, Eun Hea Administration Manager, dan Lee, Shin-Ji Director Sung Won Machinery Sung Won Eng (Korea Selatan) perusahaan manufaktur peralatan dan instalasi perlengkapan untuk aspal, dan beragam plant engineering dan teknologi ramah lingkungan. Perusahaan ini juga membuat alat yang digunakan untuk pekerjaan maritim (Foto: Rayendra L. Toruan)
Melalui PT MINEPARTA INDONESIA yang salah satu direkturnya adalah Riva Bunkch, beragam mesin pemecah batu buatan KTR (Kotrack Under Cariage Hydraulic Breaker) dari Korea Selatan telah dipasarkan di Indonesia. KOTRACK bermisi, Total solution for heavy equipment parts (Foto: Rayendra L. Toruan)
.Raycenta Stanley (kiri) Managing Director PT TUNAS RUANG MESIN bekerja sama dengan Kayhan Kim Overseas Sales Director KUNWOO MACHINERY perusahaan pembuat mesin potong baja (rebar cutter) yang bermarkas di Daegu, Korea Selatan. Salah satu kapasitas mesin potong adalah daya hidrolis yang sangat kuat. Melalui Tunas, para kontraktor juga dapat memesan rebar bender, rebar ring dan auto rebar processing system dan lain-lain–kualitas dunia (Foto: Rayendra L. Toruan)
Gongming Yu salah satu bos SHANDONG RUITIAN ENGINEERING EQUIPMENT perusahaan yang berlokasi di Shengjing, China, menjelaskan, pihaknya mendedikasikan karya yang berkaitan dengan peralatan (berat) yang direkayasa dengan teknologi kelas tinggi sesuai kebutuhan para pelaku industri konstruksi. Dengan logo UI TIAN DE LI, mesin buatan Shandong antara lain, mobile concrete mixer, recycled asphalt heating dan thermal insulated truck (Foto: Rayendra L. Toruan)
Untuk memasarkan produk buatan Bossong S.p.A (Italia) ke wilayah ASEAN, ditunjuklah Building Trends Co.,Ltd peruaahaan yang berkedudukan di Bangkok, Thailand dengan Regional Sales Manager, Fabio Alessandro Cardani. Perusahaan ini memroduksi bahan kimia yang digunakan khusus konstruksi. Perusahaan ini juga memberikan pelayanan di bidang mechanical dan jasa lainnya (Foto: Rayendra L. Toruan)
Sean manager Jinan Sinoheng Import & Export perusahaan perdagangan alat berat untuk konstruksi (Jinan city, China) sedang mencari mitra usaha di Indonesia. Beberapa contoh produk andalannya adalah rough terrain crane, dump truck, traktor, mesin konstruksi, loader, roller, grader, dan lain-lain (Foto: Rayendra L. Toruan)
Wassim Urfahly Marketing Manager grup alfanar perusahaan pembuat peralatan untuk kelistrikan, sangat antusias berbisnis dengan Indonesia. Wassim mewakili alfanar yang berlokasi di Uni Emirat Arab, mengikuti pameran sejak tahun 2017 di Jakarta, dan mendapatkan proyek dari mitranya di Indonesia. Selain menawarkan kabel bervoltase tinggi, alfanar memroduksi modular enclosures, pvac-e, mv metalclad, switchgear, dan sebagainya. Waasim berharap perusahaannya ikut pameran tahun depan (Foto: Rayendra L. Toruan)
Dari kiri Shohei Hasegawa advisor PT Nikkatsu Electric Works, Teguh Slamet Yuliardi bagian pemasaran bersama rekannya–menawarkan beragam transformer, ballast dan pabrikasi ke perusahan kelistrikan. Pabrik produksi berlokasi di Bandung, dan sebagian produk diekspor ke Jepang, Myanmar, dan Timur Tengah. Saham Nikkatsu dimiliki oleh Indonesia dan Jepang dengan Denny Ilyas sebagai Presiden Direktur dibantu Atsunari Kubota dan Sutimin Sutiyanto, dan Dicky Hidayat Preskom dan Yoyo Kusnadi (Foto: Rayendra L. Toruan)
Concreteshow & Construction Indonesia 2018 , Jakarta International Expo Kemayoran, 19-21 September 2018
Dari kiri Harianto, Jun Lie, Mi Gao, dan Br. Aceng tim pemasaran Simar Indahjaya Kencana yang merupakan distributor Wingdao Xinxing Construction Machinery, produsen pengaduk semen cetekan. Perusahaan ini mengikuti pameran tahun 2017, dan beberapa perusahaan BUMN telah menggunakan mesin buatan Wingdao Xinxing. Concreteshow & Construction Indonesia 2018 , Jakarta International Expo Kemayoran, 19-21 September 2018 (Foto: Rayendra L. Toruan)
Pembangunan jalan strategis sepanjang 1350 km (2015-19), 1000 km jalan tol, 26.000 m jembatan, 19.000 m pembangunan penggantian jembatan yang rusak–belum termasuk pembangunan dam, pelabuhan (kapal dan.udara), 1 juta unit rumah–memengaruhi pertumbuhan bisnis konstruksi dan bahan material seperti semen.
Pembangunan infrastruktur di berbagai kota dan pedesaan, menghubungkan sentra-sentra industri yang semakin luas. Para stakeholders kian mudah melakukan akses sesuai dengan tujuan masing-masing.
Meski pembangunan infrastruktur mengalami peningkatan, namun dalam dua tahun terakhir, beberapa musibah terjadi, seperti diungkapkan oleh Dradjat Hoedajanto Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia.
Musibah itu terjadi sebagai tanda kegagalan konstruksi yang disebabkan malpraktik konstruksi, banjir, dan bencana alam dalam berbagai bentuk.
Kegagalan konstruksi dapat dihindari jika para pihak memiliki SDM yang profesional dan menerapkan proses konstruksi secara benar, dan mematuhi code of practice di bidang konstruksi, demikian Dradjat.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia, Hari Nugraha Nurjaman menjelaskan bahwa para pelaku bisnis dapat saling bertukar pengalaman di bidang konstruksi.
Ketua Perkumpulan Produsen Beton Ringan Indonesia, Proberindo yang mengharapkan, agar kerja sama antarpihak terus meningkat.
Presiden Perkumpulan Produsen Mortar Industri Indonesia, Anton Ginting dan Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia, Christopher Eve menyambut pameran yang menggabungkan konstruksi dan bahan bangunan–menginspirasi para pelaku dalam hal pengembangan teknologi dan inivasi.