Cara mengetahui gerak-gerik seseorang melalui kamera yang digunakan di kendaraan mutlak dipahami agar operasional tidak terhambat. Siapkanlah smartphone terkoneksi ke jaringan computer. Bagaimana jika kamera kahabisan baterei, sementara colokan listrik tidak ada?
Cara mengetahui gerak-gerik seseorang (Sumber foto: alibaba.com)
Kejahatan kian merajalelala dan meningkat. Contohnya kendaraan yang sudah terkunci rapat lengkap dengan sistem alarm yang mendadak bersuara kencang—akibat ulah para penjahat—juga kecolongan. Para penjahat pun kian inovatif melakukan tindak-kriminal.
Tentu saja para pemilik mobil sangat kecewa setelah kendaraan mereka yang terkunci masih dapat dibobol dengan cara merusak atau cara halus. Mobil yang diawasi—misalnya di garasi—masih dapat digores, bannya dibedah atau jendela dan kaca dipecahkan saat di parkir atau di carport area resmi.
Pemilik kendaraan tidak dapat lagi memastikan mobilnya aman dan nyaman diparkir di depan rumah semalaman. Apa lagi di pinggir jalan, tempat parkir apartemen, dan garasi parkir bawah tanah yang memiki kamera lengkap. Kemananan seolah tak berdaya.
Salah satu pengawas dan penjaga kendaraan yang jitu adalah dengan memanfaatkan kamera pengintai. Kamera keamanan dipasang dalam dan luar mobil—tentu saja dengan sistem alarm mobil—yang dengan teknologi dapat membantu mengawasi mobil di parkiran.
Memilih dan mendapatkan kamera yang berkualitas tidaklah mudah. Kamera dengan muatan teknologi canggih tentu harganya lebih mahal. Akan tetapi, investasi untuk membeli kamera pengawas kendaraan tidaklah sia-sia demi keselamatan dan keamanan kendaraan itu sendiri.
Sebelum melengkapi kendaraan dengan kamera sebaiknya perhatikan beberapa faktor yang melengkapi dan mendukung kualitas operasional sebuah kamera pengaman kendaraan.
Bagaimana kamera itu mendapatkan sumber daya listrik? Jika tiba-tiba kamera kehabisan baterei (tenaga listrik), kita kelabakan karena harus mencari stopkontak dan belum tentu mudah ditemui di dekat tempat parkir atau garasi parkir bawah tanah.
Apakah mungkin mencari kabel yang panjang di parkiran kendaraan? Oleh karena itu, gunakanlah kamera pengaman mobil bertenaga baterai sensor gerak atau kamera luar bertenaga surya seperti Reolink Argus 2.
Kamera mata-mata yang tersembunyi seperti nanny cam, kamera rumah seperti Reolink C1 Pro—sebaiknya kita pelajari. Video mampu melihat gerak-gerik seseorang yang mencoba merusak atau memasuki mobi.
Gerak-gerik seseorang yang mencurigakan itu dapat diungkap dengan koneksi jaringan yang dibuatkan pada kamera pengintai mobil dan tersambung ke smartphone pemilik mobil.
Jangan terlalu PD terhadap fasilitas WiFi atau internet karena belum tentu mudah diakses. Jika tempat parkir di bawah tanah atau di area parkir apartemen, di jalan yang di sekelilingnya banyak gedung bertingkat—bahkan di gang sempit, koneksi ke internet bukanlah mudah.
Kuatkanlah sinyal WiFi agar sinyal ke kamera pengaman mobil berWiFi lebih kuat. Masih ada pilihan lain seperti kamera CCTV atau PoE—jarak jauh yang tersambung kabel Ethernet ke jalan masuk, pintu depan, atau garasi kendaraan.
Kamera tanpa kabel yang tidak memerlukan koneksi WiFi atau jaringan, merupakan salah satu pilihan. Kamera keamanan nirkabel itu bisa digunakan dengan kartu micro SD misalnya Reolink Argus 2.
Fitur yang berguna untuk kamera video—dengan kualitas video yang tajam—minimal 1080p untuk identifikasi lebih tepat—mampu merekam keadaaan malam dan penginderaan gerak yang mencurigakan.
Memarkir kendaraan juga harus teliti, hindari memarkir mobil di area yang agak gelap atau jauh dari jangkauan kamera pengintai yang dapat mengetahui cara mengetahui gerak-gerik seseorang.
Mobil dan garasi sebaiknya dilengkapi dengan kamera yang tersembunyi dan mampu merekam suasana gelap. Ingat kamera pengintai adalah salah satu cara mengetahui gerak-gerik seseorang (Bahan diolah dari beberapa sumber)
Indonesia Extends Export Recommendation for Freeport 