Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Evonik Memasuki Bisnis Katalis Desulfurisasi dan Adsorben, Setelah Akuisisi Porocel

ShareEvonik memasuki bisnis katalis Desulfurisasi dan Adsorben setelah mengakuisisi Porocel.  Perusahaan kimia khusus yang bermarkas di Essen, Jerman ini, semakin intensif meningkatkan...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Bisnis Katalis

Evonik memasuki bisnis katalis Desulfurisasi dan Adsorben setelah mengakuisisi Porocel.  Perusahaan kimia khusus yang bermarkas di Essen, Jerman ini, semakin intensif meningkatkan bisnis di pasar dunia. Apakah Evonik sudah ekspansi di Indonesia dan ASEAN?    

Bisnis Katalis
Catalysts buatan perusahaan Evonik Industries AG di Essen, Jerman. Katalis merupakan zat khusus untuk Kimia. (Foto/@: Catalysts.Evonik.Com)

Selamat kepada perusahaan Evonik Industries AG yang sukses mengakuisisi grup Porocel yang berlokasi di  Houston, Amerika Serikat, belum lama ini. Sesuai dengan rencana awal, akuisisi itu bernilai US $210 juta. 

Bisnis Katalis Desulfurisasi dan Adsorben

Dengan akuisisi itu maka Evonik Industries AG menambah portofolio katalisnya dengan memasukkan bisnis di bidang katalis desulfurisasi dan adsorben. Selain itu, Evonik berpeluang mempercepat pertumbuhan bisnis katalis di lebih 100 negara. 

Apakah Evonik sudah melirik potensi pasar Indonesia dan ASEAN? Kita tunggu kabar dari  Essen, Jerman, markas utama Evonik Industries AG.  

Katalisis atau Catalysts merupakan proses meningkatkan laju reaksi kimia dengan menambahkan zat yang disebut sebagai katalis. Zat ini memungkinkan reaksi kimia untuk berproses dalam kecepatan yang  cepat meski berada dalam kondisi yang berbeda secara alami dan buatan.

Contoh pegguanan katalis dalam produksi di industri amonia, asam nitrat (turunan amonia), asam sulfat, dan zat lainnya. Katalias dibutuhkan secara luas. Evonik Industries AG tetap mempertahankan saluran penjualan yang sebelumnya yang dikendalikan dari Essen, Jerman. 

Akuisisi Evonik atas grup Porocel memberikan kontribusi pada bisnis baru yang dimulai sejak 3 November 2020, demikian rilis Evonik dari kantor pusatnya di Essen, Jerman.

Perusahaan dengan dukungan  300 orang karyawan dan fasilitas produksi Porocel yang terkait akan diintegrasikan ke dalam divisi Smart Materials Evonik. 

Kegiatan bisnis Porocel di pasar dunia meliputi bidang peremajaan katalis desulfurisasi, katalis pemulihan sulfur, dan pemurnian adsorben berbasis alumina—ini merupakan perluasan portofolio katalis Evonik. 

Perencanaan yang intensif  dilakukan untuk integrasi ke dalam lini bisnis Catalysts dalam  beberapa bulan terakhir segera diselesaikan oleh manajemen Evonik Industries AG

Pelanggan (lama) Porocel akan terus mendapatkan produk dan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan harapan mereka yang diwujudkan melalui saluran penjualan yang mapan sejak lama. 

Claus Rettig, Kepala Divisi Smart Materials melihat potensi pertumbuhan tambahan dalam bisnis katalis di pasar global yang dicapai oleh  Evonik Industries AG yang ditandai peningkatan transaksi bisnis. 

“Lini bisnis Catalysts merupakan pendorong terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan pada Divisi i Smart Materials Evonik. Kami memperluas kompetensi dengan menggunakan teknologi untuk pembuatan produk baru sehingga para pelanggan memproduksi lebih efisien dan hemat sumber daya,” ungkap Claus Rettig, Kepala Divisi Smart Materials Evonik itu. 

Claus Rettig menambahkan bahwa kinerja Porocel secara global dengan kapasitas produksinya yang tersedia akan semakin memperkuat kehadiran aktivitas katalis Evonik di  dunia. 

“Dengan teknologi peremajaan katalis desulfurisasi yang efisien, Evonik melayani pasar yang berkembang untuk bahan bakar rendah sulfur. Peremajaan katalis mengurangi emisi CO2, berkontribusi pada keberlanjutan dan transisi ke lingkaran ekonomi yang mengurangi jejak karbon,” tandas Claus Rettig. 

Ia melanjutkan Porocel merupakan tonggak penting terhadap lini bisnis Catalysts, dan membuka cakrawala baru untuk pertumbuhan yang signifikan. 

Sekadar catatan, pada tahun buku 2019, Porocel membukukan penjualan sekitar US $100 juta dan EBITDA sekitar US $23 juta. Margin EBITDA sekitar 23 persen berada di atas kisaran target Evonik sebesar 18-20 persen. 

Evonik Industries AG merupakan salah satu pemimpin dunia pada bisnis  bahan kimia khusus. Perusahaan ini aktif di lebih 100 negara dengan nilai penjualan €13,1 miliar dan laba operasi (EBITDA yang disesuaikan) sebesar €2,15 miliar pada tahun 2019. 

Kunci perkembangan Evonik yang melampaui pelaku industri kimia lainnya berkat kemampuannya menciptakan solusi yang inovatif, menguntungkan, dan berkelanjutan bagi pelanggan. 

Lebih dari 32.000 karyawan bekerja sama dengan stakeholders  untuk mencapai tujuan yang sama yakni: pencapaian peningkatan kualitas hidup, hari ini dan esok. Kita tunggu ekspansi Evonik Industries AG di Indonesia dan ASEAN.

Dikutip dari laman Evonik Industries AG, Dewan Komisaris  diketuai Bernd Tönjes, dan Dewan Eksekutif dijabat oleh Christian Kullmann (Presdir), Dr. Harald Schwager (Wakil Presdir), dan dibantu Thomas Wessel. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *