Digital & Software, Industrialisasi

Penjual dan Pembeli Bertransaksi Secara Virtual, Gunakan Aplikasi NiceLabel

SharePenjual-pembeli bertransaksi secara virtual tanpa tatap muka sekaligus menghindari wabah #Coronavirus. Persusahaan NiceLabel melakukan presentasi di Singapura kepada pelanggannya di Jakarta, misalnya...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Bertransaksi Secara Virtual

Penjual-pembeli bertransaksi secara virtual tanpa tatap muka sekaligus menghindari wabah #Coronavirus. Persusahaan NiceLabel melakukan presentasi di Singapura kepada pelanggannya di Jakarta, misalnya pelaku industri makanan yang butuh label. Mereka tersambungkan dengan cloud

Bertransaksi Secara Virtual
Mengatasi pandemic #Coronavirus berdasarkan solusi cloud (kiri). Paul Vogt, Direktur Pemasaran NiceLabel menjelaskan model bisnis berbasis cloud sehingga penjual dan pelanggan tetap terjaga jarak dan nyaman. Penjual dan pembeli bertransaksi secara virtual (Foto/@: NiceLabel)

Bertransaksi Secara Virtual

Perusahaan NiceLabel memperkenalkan model bisnis berbasis cloud dengan saluran baru sekaligus penyesuaian bisnsis terhadap dampak COVID-19. Para pihak terkait tetap terjaga secara nyaman dan tujuan bisnis tetap tercapai.

NiceLabel, pengembang global perangkat lunak, pembuat desain label, dan sistem manajemen label, memperkenalkan model bisnis berbasis cloud yang baru. 

Perusahaan yang bermarkas di Slovenia, Uni Eropa, dan mempunyai cabang di Jerman, Amerika Serikat, China, dan Singapura itu menawarkan kepada para mitra yakni solusi pelabelan sebagai layanan yang aman dari jarak jauh sekaligus terhindar dari pandemi #Coronavirus.

Tawaran NiceLabel menggunakaan Label Cloud dan dengan perangkat lunak pelabelan yang multi-datenan dan merupakan yang  pertama di dunia. 

Solusi pelabelan berbasis cloud merupakan  kolaborasi virtual untuk pelabelan antara NiceLabel dan pelanggannya termasuk dengan pelanggan di Indonesia misalnya pelaku industri makanan yang membutuhkan label dalam waku sesegera mungkin.

Para mitra berkemungkinan mengecer NiceLabel yang diawali dengan demonstrasi atau presentasi, penjualan, dan mengonfigurasi solusi pelabelan untuk pelanggan yang dilakukan dari jarak jauh misalnya dari rumah atau kantor (penjual) NiceLabel di Singapura. 

Pengecer dapat mengelola seluruh proses penjualan dari jarak jauh dan aman bagi pelanggan yang diawali dengan demo langsung atau presentasi hingga merancang dan menguji templat label,  pencetakan, menyebarkan solusi, mencetak label, dan mengelola persediaan (barang). 

Pendekatan baru ini bertujuan untuk menjual dan mendukung pelabelan yang mengubah sistem kerja dari jarak jauh yang tadinya dianggap sebagai penghalang atau hambatan justru menjadi keunggulan kompetitif bagi pelanggan dan pembeli. 

Pelanggan di Indonesia tidak harus mengunjungi kantor NiceLabel di Singapura salah satu negara yang terkena wabah COVID-19 seperti Indonesia di Asia Tenggara. 

“Sebelum pandemic COVID-19, sebagian besar pengecer berada di ruang pelabelan. Model bisnis adalah tatap muka saat menjual atau ingin mengetahui solusi pelabelan. Semua keadaan itu telah berubah. Pengecer terhubung secara virtual dari rumah saat berhadapan dengan pelanggan yang juga berada di rumah,” ungkap Paul Vogt Direktur Pemasaran NiceLabel. 

Penjual dan pembeli justru berkolaborasi, berinteraksi, dan berdiskusi tanpa berada di satu lokasi. Oleh sebab itu, kami memperkenalkan penawaran saluran baru ini, demikian Paul Vogt menyampaikan rilisnya kepada media ini baru-baru ini. 

“Aplikasi ini mengikuti perubahan langkah bagi reseller dan pelanggan yang kebanyakan dari mereka menginginkan cara kerja yang sama sekali baru dan nyaman,” Paul Vogt meyakinkan pelanggannya. 

Paul Vogt menambahkan, penggunaan aplikasi baru merupakan salah satu cara yang diperlukan dalam pelaksanaan protokol kesehatan yakni physically distancing yang bermanfaat bagi reseller agar terus beraktivitas dan menjual produk secara efisien dan cepat kepada pelanggan di tengah wabah pandemi.

“Kami berpesan, apakah pelanggan memerlukan solusi on-premise atau cloud labelling? NiceLabel mampu memenuhi kebutuhan mereka,” tandas Paul Vogt. “Sebelum pandemi, Anda tidak perlu cloud untuk pelabelan, tetapi sekarang, mengingat krisis saat ini, aplikasi kami menjadi solusi yang harus dimiliki.” 

Perangkat lunak pelabelan NiceLabel intuitif dan mudah digunakan. Oleh karena itu, pengecer dapat bangkit dan menjalankannya dengan sangat cepat. 

Solusi pelabelan berbasis cloud dari NiceLabel tersedia dalam model pembayaran berlangganan, yang mencakup pemeliharaan platform dan peningkatan yang dihitung sebagai biaya operasi dan anggap saja sebagai modal. 

Pembayaran dengan berlangganan memberi waktu lebih cepat bagi bisnis untuk menilai-sehingga mereka mendapatkan pengembalian uang lebih cepat atau return of invesment.

Pak Paul Vogt,  silakan berkolabori dengan media ini yang siap sebagai host untuk Indonesia, jika NiceLabel berencana melakukan Webminar khusus pasar Indonesia. Booming Indonesia Business

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *