Berkat transformasi digital, Indonesia berpeluang menjadi salah satu negara yang semakin gemilang pada tahun 2030. Ini pernyataan dua orang petinggi Siemens: Cedrik Neike dan Prakash Chandran.
Dua petinggi grup Siemens yakin posisi ekonomi Indonesia masuk ke 10 terbesar tingkat dunia pada tahun 2030.
Dilansir dari FoxBusiness—hasil survei Standard Chartered Plc, lembaga jasa keuangan global yang bermarkas di Inggris, memrediksi ekonomi Indonesia menempati 4 besar teratas di dunia pada tahun 2030.
Seolah mengamini hasil Standard Chartered itu, President Director & CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran dan CEO Smart Infrastructure & Member of the Managing Board Siemens AG, Cedrik Neike menyebutkan penerapan Industry 4.0 merupakan peluang besar bagi Indonesia.
Negeri berpenduduk lebih 260 juta jiwa ini, demikian Cedrik Neike yang demikian cerdik memaparkan presentasinya pada forum Digitalize Indonesia 2019 yang diselenggarakan PT Siemens Indonesia di Jakarta pada akhir Oktober 2019.
Ia dan Prakash Chandran menggaris bawahi bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030. Dan salah satu cara memasuki 10 terbesar ekonomi dunia adalah dengan menerapkan Industry 4.0 berbasis Industrial Internet of Things.
Transformasi digital
Impelementasi Industry 4.0 akan mendorong peningkatan ekspor produk buataan Indonesia. Penerapan revolusi Industry 4.0 berbasis digitali merupakan kunci transformasi industri di Indonesia.
Prakash Chandran menandaskan, “Siemens Indonesia berkeinginan untuk menjadi mitra kolaborasi utama dalam proses perwujudan transformasi industri di Indonesia sebagai bagian dari program nasional (melalui) Making Indonesia 4.0.”
Siemens konsisten mempromosikan dialog antarpemangku kepentingan tentang transformasi digital yang dapat berkontribusi secara berkelanjutan bagi masa depan industri, infrastruktur, dan masyarakat Indonesia.
Salah satu promosi itu dilakukan melalui forum Siemens Digitalize Indonesia 2019 yang mempertemukan 40 nara sumber (dalam dan luar negeri) dengan lebih 500 orang profesional.
Para pembicara menguraikan peran teknologi digital yang membantu mewujudkan transformasi digital di sektor manufaktur, energi, kereta api, pelabuhan, dan kesehatan—merupakan pilar bisnis grup Siemens.
Peserta forum yang berasal dari kalangan (pejabat) pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, anggota dan pengurus asosiasi terkait, pelanggan, dan mitra bisnis Siemens, berkesempatan berinteraksi langsung melalui diskusi dan mengamati gelaran (marketplace exhebition) Siemens di 20 booth.
Terinspirasi dari forum dan pameran, para pengelola perusahaan kian memahami bahwa mereka harus mengadopsi teknologi digital, menata ulang platform bisnis yang berkelanjutan dan lebih efisien.
Para pebisnis semakin menyadari pentingnya fungsi smart technologies untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan yang juga semakin proaktif dan cerdas menggunakan transformasi digital.
Oleh karena itu, Siemens terus mengembangkan alat yang inovatif—hardware dan software–agar dapat membantu para pelaku industri dan bisnis untuk memanfaatkan kekuatan transformasi digital.
Produk dan layanan digital buatan Siemens berperan besar untuk memperkuat bisnis dengan cara meningkatkan keandalan sembari mempertahankan dan menciptakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Digitalisasi merupakan elemen penting menuju perubahan ke arah positif, efisiensi, keberlanjutan, dan keamanan yang lebih besar, ungkap Prakash Chandran yang menjadi orang pertama PT Siemens Indonesia sejak Oktober 2017.
Sektor Industri Transformasi Digital
Pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Bappenas mengakui peran Siemens di Indonesia yang bersesuaian dengan 5 sektor yang difokuskan untuk mengimplementasikan revolusi digital.
Kelima sektor itu meliputi, industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elekronik, dan industri kimia.
Jika kelima sektor industri ini lebih cepat mewujudkan transformasi digital—termasuk sektor industri lainnya—maka ekonomi Indonesia semakin gemilang pada tahun-tahun mendatang.
Astra Bagikan 4 Mobil, Sepeda Motor dan Puluhan Paket, Cara Mendapatkannya? 