Industrialisasi, Teknologi Informasi

Bisniskan Bahasa dari Notula Rapat dan Presentasi, Digital Mengurai Kerumitan

SharePeluang bisniskan bahasa dari notula rapat dan presentasi sangat potensial. Untuk membantu perusahaan, instansi, dan organisasi masyarakat telah dionlinekan speech to text  dan...

Written by Erwin Prasetyo · 1 min read >
Bisniskan Bahasa

Peluang bisniskan bahasa dari notula rapat dan presentasi sangat potensial. Untuk membantu perusahaan, instansi, dan organisasi masyarakat telah dionlinekan speech to text  dan text to speach ungkap Oskar Riandi Direktur Utama BahasaKita. 

Bisniskan Bahasa
Ketika tim Notula Rapat bekerja pada proses panitia seleksi  calon pimpinan Komote Pembarantasan Korubsi (kiri). Makmur Solahudin Manajer Marketing & Pengembangan (kiri) dan Oskar Riandi Presiden Direktur  PT BahasaKita. (Foto/@: PT BahasaKita)

Teknologi memungkinkan diversifikasi bisnis baru asalkan memahami cara dan implementasinya seperti dilakukan oleh PT BahasaKita

Perusahaan besutan Oskar Riandi ini telah mengonlinekan pelayanan (jasa) baru yakni speech to text  dan text to speach yaitu mengubah kata-kata yang diucapkan menjadi data berupa teks. 

Dan sebaliknya, BahasaKita piawai juga memformat teks menjadi kata-kata yang dapat kita dengarkan sesuai intonasi yang berkata-kata atau pembicara. 

Bisniskan notula rapat

Di era Industry 4.0 berbasis digital disruption atau kadang disebut digital driver atau versi kita sebutkan Making Indonesia 4.0 , para sekretaris atau petugas yang bertindak sebagai notulen rapat atau juru tulis lebih mudah melakukan tugasnya.  

Puluhan tahun silam, sekretaris dan jurnalis harus mampu menggunakan tulisan steno agar cekatan menuliskan kata-kata yang didengarkan. Perkembangan selanjutnya, kata-kata direkam dalam pita kaset yang kemudian ditranskrip—tentu butuh waktu dan ketelitian. 

Teknologi digital mampu mengurai kerumitan. Notula rapat dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat yakni mentranskrip ucapan (verbal) menjadi tulisan berupa teks secara otomatis secara langsung dan real time

Selain itu, teknologi digital dapat mengenali karakteristik suara pembicara sehingga secara otomatis memunculkan nama pembicara dalam transkrip rapat. 

Kemudian notula rapat mampu melakukan analisis percakapan untuk mengetahui topik yang dibicarakan (topic detection) dan resume rapat. Bagaimana cara kerja notula rapat? 

Suara pembicara masuk dari mikrofon di ruang rapat  melalui mixer dan terhubung dengan Admin Notula Rapat.

Teks hasil transkripsi kemudian ditampilkan di  layar admin dengan informasi berupa id pembicara dan waktu yang disampaikan secara kronologis. 

Bisniskan Bahasa

Transkrispi yang dihasilkan dapat disunting oleh pengoreksi dengan mendengarkan suara yang berkorelasi dengan transkripsi tersebut secara real time dan offline setelah rapat selesai.

Rapat menjadi mudah dengan aplikasi cerdas dengan menggunakan kecerdasan buatan sehingga:

  • Speaker identification: dapat mencermati karakteristik suara pembicara secara otomatis berbasis dialek maupun aksen.
  • Multiple parallel meeting: mampu mentranskrip beberapa ruang rapat sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
  • Searching: mampu melakukan pencarian nama pembicara maupun konten pembicaranya.
  • Customization: dapat  ditambahan kamus pengucapan maupun pemodelan kalimat.
  • Edit while transcipting: memungkinkan pengguna melakukan pengeditan hasil transkripsi.
  • Summarization: memudahkan pengguna membuat ringkasan rapat.

Pemanfaatan teknologi transkrip secara otomatis dan telah digunakan ketika proses  seleksi calon pimpinan KPK beberapa waktu lalu. (Sumber/@: PT BahasaKita)

Menurut Direktur Utama PT BahasaKita, Oscar Oskar Riandi, pihaknya terus mengembangkan teknologi pengolah kata dan teks agar mudah dimanfaatkan oleh seluruh komponen masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Dengan menggunakan teknologi ini merupakan alat bantu pekerjaan di berbagai sektor seperti pemerintahan (transkripsi rapat otomatis), pengadilan (transkripsi sidang otomatis), dan call center berupa transkripsi percakapan telepon otomatis.

Juga di sektor pendidikan (permainan edukasi berbasis suara), kesehatan (rekam medis elektronik berbasis suara), perbankan (keamanan berbasis biometrik suara), dan lain lain. Berkat kecanggihan digital, kerumitan pekerjaan mudah diurai dan orang kreatif seperti Oskar Riandi dan Makmur  Solahudin mampu bisniskan bahasa dari notula rapat dan presentasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *