Kementerian Perindustrian mencatat, jumlah industri plastik di Indonesia mencapai 925 perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk plastik. Sektor ini menyerap tenaga kerja sebanyak 37.327orang dan memiliki total produksi sebesar 4,68 juta ton.
1. Menurut Sugiarto Soerianto salah seorang tim pemasaran PT MOVINDO GADING MAS, perusahaannya memasarkan mesin-mesin merek LEEPACK buatan Leepack Co.,Ltd., yang bermarkas di
Incheon, Korea Selatan. Mesin LEEPACK terdiri dsri 12 jenis seperti mesin duplex rotary, liquid/paste filler,.dan lain-lain (Foto: Rayendra L. Toruan)
2. Jason Robert Brian Lin Sales Manager PT DINAMIKA TEKNO STARINDO yang mewakili Shanghai DTS Intelligent Equipment perusahaan yang bermarkas di Shanghai, China. DTS memroduksi automatic packaging dengan menerapkan robotik dan inovasi yang terus-menerus (Foto: Rayendra L. Toruan)
3. Kyle Kim Asistant Manager Trade Department Korea Selatan bagian dari Korea International Trade Association (KITA) dengan motto smart BRIDGE to the Future Trade, ingin meningkatkan perdagangan dengan para pelaku industri kemasan di Indonesia. Kim menjelaskan KITA mempunyai lebih dari 1000 anggota perusahaan. Misalnya Autonics, JINU INP, dan sebagainya (Foto: Rayendra L. Toruan)
4. Helen Xu yang menangani perdagangan internasional, enggan memberitahukan harga mesin kemasan khusus untuk industri makanan. "Saya harus tahu spek mesin yang Anda butuhkan," ungkap Helen yang diutus perusahaan Qingdao Nissin Food Machinery Corporation, berpameran di Jakarta.
Dengan merek Nissin, mesin buatan perusahaannya fokus pada proses pembuatan kemasan makanan seperti mie dan sebagainya (Foto: Rayendra L. Toruan)
5. Toyox Co.Ltd., produsen beragam selang dan konektor--asli Jepang, dan di Indonesia dipasarkan Toyox Indonesia. Penggunaan selang TOYOX hemat energi, tahan terhadap gempa, tahan panas dan terhadap bahan kimia, mudah pemeliharaan baik yang digunakan untuk cairan dan makanan (Foto: Rayendra L. Toruan)
6. PT Nakakin Indonesia menggelar mesin pump, filling machine dan Inline blending unit kepada para pelaku industri kemasan. Menurut Titus P Sembiring yang memangani pump, pihaknya memasarkan produk berkualkitas buatan Jepang (NAKAKIN Co.,Ltd. Berlokasi di Osaka, Jepang)—dengan safety mechanisim—yang diproduksi berdasarkan advance molding technology. Selain menggunakan bahan baku berkualitas—untuk pump—mesin merek Nakakin merupakan kesin yang akurat dengan presisi tinggi saat dirakit (Foto: Rayendra L. Toruan)
7. Perusahaan GETRIEBEBAU NORD GmbH (Jerman) mempunyai anak cabang di Indonesia, PT NORD Indonesia. NORD terkenal dengan mesin pump—sejak tahun 1965 telah dikembangkan menjadi sebuah perusahan penyedia mesin mekanik dan elektronik dengan teknologi canggih. Mesin NORDL tampak halus namun cukup digunakan oleh para pelaku industri makanan dan minuman—mesin ber standar kebersihan yng tinggi. Coran aluminium pada induk mesin mudah dibersihkan (Foto: Rayendra L. Toruan)
8. Do not underestimate its performance ...teks pada katalog GEA Process Engineering perusahaan pembuat pomp yang berkantor pusat di Gladsaxevej, Denmark. Dua ekor semut merah masing-masing menjunjung potongan daun di bentangan pohon untuk melambangkan kekutan mesin kecil—khususnya GEA DeltaPak. GEA engineering for a better world—semboyan perusahaan GEA—yang juga mempunyai anak usaha GEA Indonesia. Pump buatan GEA tepat digunakan oleh para pelaku industri—seperti kimia, makanan, dan unntuk persawahan/pertanian (Foto: Rayendra L. Toruan)
9. Meski mesinnya kecil dan tidak ribet dengan peralatan, namun mesin buatan Hanningfield yang didirikan di Austraia tahun 1987, “Bekerja sangat hebat dan efisien,” imbuh Andrew Turner Regional Manager untuk Asia Pasifik. Hanningfield adalah perusahaan yang berfokus pada desain, manufaktur, pasokan dan pemasangan mesin untuk penanganan, pengolahan dan penahanan bubuk dalam pembuatan sediaan padat oral (OSD) farmasi. Menurut Andrew, keahlian Hanningfield dibutuhkan oleh para pelaku industri seperti makanan, kimia, nuklir, kosmetik dan nutraceuticals—tantangan seputar kontrol dan manipulasi serbuk—merupakan kelebihan mesin buatan Hanningfied (Foto: Rayendra L. Toruan)
10. Hampir seluruh sektor industri menggunakan robot yang dipasarkan oleh PT SMC Pneumatics—bergantung kebutuhan perusahaan—demikian Nur Albar (kiri) dan Kitriyana (kanan) nyang merupakan dua tim penjual khususnya ke sektor industri makanan. Mesin buatan Jepang ini berkantor pusat Singapura untuk Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia mempunyai lengan-lengan pemasaran di beberapa kota. Grup SMC berusaha menjadi pemimpin dalam teknologi pneumatik, menyediakan industri dengan teknologi, inovasi, dan produk untuk mendukung otomasi industri berdasarkan prinsip. berkontribusi terhadap otomatisasi dan penghematan tenaga kerja di industri (Foto: Rayendra L. Toruan)
11. Joni Geger Pranoto technical support PT Stainless Steel Primavalve Maju Berssma ysng bermottokan, think flow, think SPV—ini berlaku bagi para pelaku industri makanan dan minuman yang membutuhkan valve—buatan Jerman. Joni menjelaskan, melalui pipa atau tube disalurkan tekanan yang dibutuhkan pada proses produksi makanan dan minuman. Tekanan yang berlebihan dapat dicekak (dikurangi) pada bagian tengah di bawah tangan kiri Geger—bekerja secara otomatis (Foto: Rayendra L. Toruan)
12. Beragam mesin yang berkaitan dengan kemasan—seperti pemberi barcode, labeling, merek, masa berlaku—atau masuk dalam pekerjaan coding andf marking—ditawarkan oleh PT Dynamic Synergy International. Menurut Harpi bagian penjualan, alat-alat canggihnya mengurangi banyak error tentu saja berdampak terhadap produktivitas dan kualitas kemasan. Gambar mesin di atas memperlihatkan pekerjaannya ketika memberi masa berlaku suatu produk makanan (Foto: Rayendra L. Toruan)
13. Mesin pengantar produk (conveyor) khsus digunakan di sektor industri farmasi—misalnya untuk menggerakkan atau mentransportasikan butiran-butiran tablet secara vertikal. Setelah feed station tempat awal mengantarkan tablet melalui conventing line berupa pipe/hose menuju filter yang digerakkan vacuum pump—kemudian disaring di bodi conveyor—tablet-tablet yang dibersihkan ditampung di tempat agak di bawah. Harga? PT JOTAM menawarkan US$100.000 per satu unit mesin buatan grup Pialo (Foto: Rayendra L. Toruan)
14. Mesin yang disebut compact horizontal form-fill seal adalah bagian dari mesin yang berkaitan dengan industri kemasan. Mesin seharga 7 juta Yen adalah salah satu buatan perusahaan di Jepang yang di Indonesia, dipasarkan oleh Packagers perusahaan yang berlokasi di Singapura. Mesin kemasan ini berkecepatan 250 kemasan per menit. Sistem kerjanya vertikal dan Packagers juga menyediakan horizontal form fill seal machine (Foto: Rayendra L. Toruan)
15. Kerja sama antara pebisnis Indonesia dan Filpina berlangsung di bidang teknologi dan mesin kemasan. Mike Vekesco (7 dari kiri) adalah pebisnis asal Filpina yang bekerja sama dengan pebisnis Indonesia, Nyohadinoto (8 dari kiri) yang sapaan akrabnya Neo merupakan Direktur PT Indotech Asia yang berlokasi di Bekasi.Pak Mike demikian karyawan Indonesia memanggilnya, rajin mengajak foto bersama di booth yang Indotech Asia. Beragam mesin kemasan berkaitan dengan poofing, baking, cooling, deep freezing, frying, dan lainnya—semua buatan negara-negara yang teknologinya lebih maju (Foto: Rayendra L. Toruan)
16. Sejak tahun 1980, mesin conveyor khusus makanan merupakan tantangan bagi para pembuat mesin dan teknologi. Technopool S.p.A yang bermarkas di Italia mendesain mesin yang lebih cocok sebagai conveyor yang digunakan oleh para pelaku industri makanan. Mesin conveyor dengan slogan Anaconda patent, the first conveyor belt (berputar mengikuti lingkaran bentuk ikat pinggang) dipasarkan oleh grup Indotech Asia di Asia yang dikelola oleh Mike Vekesco (Filpina), Nyohadinoto (Indonesia) dan kawan-kawan (Foto: Rayendra L. Toruan)
17. Ardiansyah sebagai Service Engineer (kiri) dan Jamal Mirdad Sales Executive PT mitra inti sarana yang berdiri tahun 2012, siap membantu para pelaku industri makanan. Melalui perusahaan ini, pelaku industri makanan yang membutuhkan mesin-mesin canggih dan alat pendukung. Mitra menyediakan mesin inspeksi dengan kecepatan tinggi, mesin sorting makanan, dan conveyor berbentuk ikat pinggang—dari beberapa merek kenamaan seperti sesotec, Dynatec, DIAGRAPH, Dprint—buatan grup FABBRI (Foto: Rayendra L. Toruan)
18. Menggunakan automatic encapsulation technologies, mesin kemasan ini membuat kemasan misalnya dalam bentuk botol (plastik) yang digunakan sebagai kemasan cairan seperti minuman, obat, kosmetik, shampo, dan sebagainya. Mesin buatan AUTOPACK (India). Di Indonesia, mesin AUTOPACK didistribusikan perusahaan proxima engineering. Proxima juga memasarkan mesin (Pacifab) kemasan untuk farmasi, mesin merek FIMA buatan Filling Machine (Taiwan) dan mesin Esleeve pembuat kemasan untuk beragam bentuk botol—buatan Eversleeve Enterprise dari Taiwan (Foto: Rayendra L. Toruan)
19. Mesin kemasan merek NORDEN buatan Swedia berkecepatan untuk mengisi 150 tube tiap menit. Tube merupakan tempat (kemasan) bahan obat, pasta gigi, dan lain sebagainya—yang mesinnya dibuat oleh NORDEN MACHINERY AB perusahaan yang berkedudukan di Kalmer, Swedia. Mesin tube ini telah digunakan oleh para pelaku industri kemasan di berbagai negara—termasuk Indonesia. Mesin ini dirakit oleh anak-anak Indonesia di Gresik, Jawa Timur (Foto: Rayendra L. Toruan)
20. Tiga anak muda ini (dari kiri) Wayne Kendall Global Product Manager AFLEX HOSE perusahaan yang bermarkas di Inggeris, Irvan Putra Kumala Sector Manager PT Siprax-Sarco Indonesia, dan Rahmi Hidayari Country Sales Manager PT Siprax-Sarco Indonesia—merupakan tim yang memperkenalkan beberapa produk seperti pump dan tube yang digunakan di sektor industri farmasi. Menurut Wayne, tube buatan perusahaan AFLEX HOSE berfungsi sebagai sarana untuk mentransferkan cairan—seperti bahan farmasi dan biologi—dari satu lokasi/tempat ke tempat lain. Bioflex Ultra, Pharmaline N&X, CORROLINE+, dan CORROFLON yakni tube yang bermerek WATSON MARLON (gambar latar belakang) dirancang dan diproduksi dengan teknologi fluida yang sesuai dengan platform Industri 4.0 (Foto: Rayendra L. Toruan)
21. Cathy Zhao (kiri) dan Helen Guo Managing Director ANYANG GOLDEN MACHINERY peruahaan pembuat mesin yang digunakan di sektor pertanian—khususnya mesin proses produksi kacang—sedang mencari agen di Indonesia. Meski lokasi pabrik pembuat mesin merek Golden Machinery terletak di bagian Utara China, “Kami siap mengirimkan mesin dalam dua bulan,” kata Helen yang fasih berbahasa Inggeris. Cathy memperlihatkan beberapa jenis butiran kacang—agak beda dengan butiran kacang buatan Indonesia—yang rasanya manis, gurih, sedikit asin—hasil pengolahan mesin Golden. Cathy menambahkan, bosnya menawarkan 6 kategori mesin khusus digunakan untuk tanaman kacang mulai memetik (panen), pengeringan, sortir dan sebagainya. Berminat jadi agen? (Foto: Rayendra L. Toruan)
22. Didi Kusnadi (kiri) Sales Engineer dan Sophian Din Saob Product Manager PT igus Indonesia bersama timnya proaktif memperkenalkan sistem dan produk buatan perusahaan asal Jerman. Dengan teknologi dan produk igus, para pelaku industri kemasan khususnya yang menggunakan bahan baku plastik, mampu memangkas ongkos produksi. Sesuai era digital, igus memperkenalkan e-chainsystems, online tools, ready chain, dan chainflex cables (Foto: Rayendra L
Toruan)
23. Okta Brianto (kiri ke kanan) Sales Manager, Gusti Amri designer, dan Kevin merupakan tim yang terampil menjelaskan sistem mesin convenyor pnematik yang mentranformasikan bahan berbentuk butiran dari satu lokasi ke ratusan lokasi yang berbeda jarak dan posisi. Sistem mesin dan pipa merek NEU dipasarkan PT NEU JKF INDONESIA—dapat digunakan untuk mengantarkan bahan limbah di pabrik kertas, kemasana, cardboard, kemasan metal, dan sebagainya. (Foto: Rayendra L. Toruan
24. Lusiana (2 dari kanan) Chief of Representative Officer National Plastic Co.Ltd (NPC) SANSENG perusahaan pembuat pelet dan kontainer khusus pendukunh logistik sejak 50 tahun silam—menggunakan kebanyakan bahan plastik di Korea Selatan. Di Indonesia, Lusiana merupakan bos NPC yang tampak sedang berdiskusi dengan tim pemasarnya. Lebih dari 24 jenis pelet dan kontainer diproduksi oleh NPC dan dapat mendesain bentuk sesuai permintaan pelanggan. NPC juga dipasarkan dari Singapura—termasuk perusahaan (tergabaung dalam satu pavilun Singapura) Urschel Asia Pacific, SWECO Asia, Tecsia Lubricant, RAP Engineers Asia Pacific, Ruwac Private, AF Advan, Carryline, CONSOVEYO Singapore, DAB Technology, FLEXCO, Gericke, Lin Wah Engineering Works (Foto: Rayendra L Toruan)
25. Kedua wanita muda ini, Kristina Natalia Sinaga (kiri) Customer Service Executive dan Umy Saidah Operation Senior Executive yang bekerja di PT Tecsia Lubricants Indonesia ikut membantu Kenny Lee Senior Sales Manager. TECSIA merupakan pelumas yang diproduksi di Thailand. Mesin-mesin yang digunakan di sektor industri makanan, ungkap Kristina, tepat menggunakan pelumas TECSIA yang diproduksi oleh perusahaan milik investor Belanda. Selain pelumas bermerek TECSIA, PT Tecsia Lubricants Indonesia juga memeasarkan pelumas Matrix yang juga diproduksi pengusaha Belanda (Foto: Rayendra L. Toruan)
26. Bagi tim robot dari PT SURYA SARANA DINAMIKA, manusia dan robot harus bekerja sama untuk melakukan pekerjaan—seberat dan sesulit apa pun. Jika manusia tidak lepas dari kesalahan, umumnya robot tidak pernah keliru melakukan pekerjaan yang diperintahan melalui aplikasi yang berasal dari manusia. Selama 4 hari berpameran di Kemayoran, dua robot merek TUV NORD buatan Tuv Nord Cert GmbH (Jerman) mengatraksikan kepiawaian bekerja memindahkan barang (berupa kotak) dari satu titik koordinasi ke lokasi yang telah ditentukan. Jika pelaku industri kemasan—misalnya perusahaan pembuat botol plastik—menggunakan robot, maka ongkos produksi lebih efisien dan kapasitas produksi meningkat (Foto: Rayendra L. Toruan)
27. Salah satu layanan PT Surya Sarana Dinamika adalah di bidang otomasi industri—memiliki keahlian untuk sistem otomasi (mekanik dan elektrik), modifikasi mesin, training centre, service centre, konsultasi sistem otomasi, serta sebagai distributor komponen otomasi.
PT Surya Sarana Dinamika memiliki hubungan baik dengan berbagai supplier di Asia dan Eropa, dan Amerika Serikat (Foto: Rayendra L. Toruan)
28. Mesin di antara ketiga karyawan PT ORIENTAL ABADI INDONESIA adalah vacum conveyor buatan VMECA Gmbh (Jerman) yang juga dibuat di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Menurut Ho-Young Cho CEO grup VMECA di laman usaha ini, para teknisi VMECA mampu membuka dunia baru dari kekosongan –telah diperbaiki selama lebih dari 25 tahun. Perusahaanya termasuk salah satu pemimpin pasar di industri vakum bertenaga udara—dibutuhkan para pelaku industri seperti makanan, farmasi, dan lainnya denhan teknologi tinggi agar produksi semakin tinggi dan lebih efisien (Foto: Rayendra L. Toruan)
29. Perusahaan FANUC di bidang otomatisasi berdiri sejak 1956, dan berhasil mngembangkan mekanisme SERVO untuk pertama kalinya di sektor swasta di Jepang. FANUC memiliki tiga pilar yakni bisnis FA—mencakup teknologi dasar NC (kontrol numerik) dan servos, bisnis ROBOT, dan ROBOMACHINE yang menerapkan teknologi dasar dengan platform terbuka. Sistem FIELD dari FANUC merupakan perwujudan dari teknologi FANUC, IoT (Internet of Things), dan berkontribusi pada industri manufaktur di Jepang—termasuk Indonesia khususnya para pelaku manufaktur yang menginginkan efisiensi (Foto: Rayendra L. Toruan)
30. Produk Injet Machine merek REA buatan Jerman dipasarkan oleh PT Polymark Reaindo Plus sejak tahun 2006. Hasil cetak berkualitas prima dan andal yang kecepatan mesinnya sangat tinggi dan pengoperasian demikian mudah, ungkap Rhena Mustari Sales Engineer. Aplikasi Injet Machine berguna untuk berbagai area aplikasi seperti penanda dan coding, sebagai mesin proses, dan sistem otomasi. Produk yang lengkap dengan coding, para pelanggan akan mudah mengetahui histori suatu produk—termasuk masa berlaku (untuk produk makanan dan minuman). Inkjet technology disiapkan oleh hp, sedangkan REA-JET LW dibuat oleh REA Electronic GmbH, Jerman (Foto: Rayendra L. Toruan)
31. Salah satu portofolio produk perusahaan ZI-TECASIA SOLUTIONS yang bermarkas di Bangkok, Thailand dengan dukungan PT ZI-TECASIA (Indonesia) adalah sistem yang mendukung security system. Produk lain adalah mesin untuk tools, belting, solusi untuk kemasan, dan coding. Pengguna produk dan sistem ZI-TEC adalah para pelaku industri manufaktur, bengkel mekanik dan perusahaan perdagangan modern. Produk andalan ZI-TEC dikenal dengan merek DOMINO—termasuk CIJ Printer yang hasil pekerjannya bersih, jelas (pada kode), dan berintegrasi sangat lancar (Foto: ZI-TECASIA)
“Permintaan produk plastik nasional mencapai 4,6 juta ton yang meningkat sebesar lima persen dalam lima tahun terakhir,” ungkap Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian seperti dirilis laman kemenperin.go.id (2017).
Untuk memacu kinerja industri plastik dalam negeri, Airlangga menyampaikan, pihaknya terus berupaya mengurangi ketergantungan bahan baku impor serta mendorong peningkatan kualitas, kuantitas mau pun spesifikasi produk yang dihasilkan.
“Sektor ini vital dengan ruang lingkup hulu, antara, hingga hilir yang dibutuhkan banyak industri lain dan memiliki variasi produk beragam,” tuturnya.
Kemenperin terus berupaya meningkatkan daya saing industri plastik melalui berbagai kebijakan strategis, khususnya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan perdagangan bebas dunia.
“Dalam menghadapi kendala pemenuhan bahan baku dan persaingan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), salah satu langkahnya adalah pemberian fasilitasi melalui bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP),” jelas Achmad Sigit Dwiwahjono Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA).
Pemerintah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), fasilitasi promosi dan investasi, penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), tata niaga impor, penguatan kegiatan penelitian dan pengembangan serta kebijakan lain yang mendukung peningkatan daya saing dan produktivitas.
“Kami juga mendorong agar pelaku industri plastik nasional mampu bersinergi dan terintegrasi melalui kerja sama antar stakeholders sehingga produk plastik dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing di pasar internasional,” imbuh Sigit.
Sementara itu, Menperin menyampaikan apresiasi kepada PT Berlina Tbk., yang berdiri pada tahun 1969 dan menargetkan kapasitas sebesar 40 ribu ton per tahun atau dua kali lipat dari sebelumnya dengan
nilai investasi mencapai Rp100-150miliar.
“Kami jaga utilitasnya 70-80 persen agar jika permintaan naik bisa kami genjot lagi. Selain itu, jumlah karyawan bertambah sekitar 60 persen pada 2017,” tutur Lim Eng Khim CEO PT Berlina Tbk. ketika menerima kunjungan Menperin Airlangga.
Menurut catatan Kemenperin, perusahaan Berlina memiliki 4 pabrik yang berlokasi di Pandaan-Jawa Timur, Tangerang (Banten), Cikarang (Jawa Barat), dan Hefei (China) dengan total tenaga kerja (grup) mencapai 2.187 orang.
Perusahaan ini menghasilkan beragam produk kemasan plastik dengan teknologi dan mesin termodern serta desain dan pengembangan produk yang terlengkap. Jenisnya, antara lain berupa botol plastik, botol air galon, sikat gigi, mould, laminating tube dan plastik tube—semuanya diproduksi mesin-mesin canggih.
Sementara itu, ALLPacK & Indonesia Pharmaceutical 2018 merupakan pameran ke-19 (kali) yang diselenggarakan oleh PT KRISTAMEDIA PRATAMA EXHIBITION dengan CEO Daud D. Salim. Hal A, B dan C diisi oleh 600 perusahaan dari belasan negara. Selain pameran, Daud menyelenggarakan berbagai seminar.
“Semua ini berkat Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Daud merendah saat ditanya, apa kiatnya sebagai event organizer (EO) yang sukses. Belakangan ini, beberapa EO menyelenggarakan pameran dengan peserta jauh di bawah target dan sepi pengunjung.
Selain Kementerian Perindustrian, pameran besutan Daud D. Salim yang sering mengunjungi pameran di luar negeri ini, juga didukung oleh Gabungan Produsen Jamu, Pharma Material’s Management Club, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia, GAPMMI, dan Himpunan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia.
Mesin dan teknologi apa saja yang digelar di Kamayoran, Jakarta, yang berlangsung sejak 17 hingga 20 Oktober 2018? Simak beberapa cerita peserta yang tersaji melalui serial photo stories—ciri khas digital media khusus bagi para pelaku sektor industri di Indonesia.
FOLLOW BERITA LAINNYA
Simak artikel-artikel menarik lainnya secara gratis dengan menjadi Member (GRATIS) dan NewsLetter.
* Data Anda berguna untuk administrasi redaksi
Follow akun sosial media mmINDUSTRI:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest, Instagram, Linkedin
Aplikasi Resmi mmINDUSTRI
