Penggunaan teknologi otomasi minimalkan tenaga manusia dan mampu menghemat energi sehingga daya saing lebih kuat. Pelayanan dan produk perusahaan pun semakin berkualitas.
Para pelaku sektor industri—baik di manufaktur dan jasa—sebaiknya melakukan otomatisasi dengan mengimplementasikan teknologi yang inovatif agar lebih mampu berdaya saing di pasar global.
Otomatisasi merupakan terobosan di bidang teknologi atau melakukan kontrol secara otomatis dengan menggunakan pelbagai sistem kontrol pada peralatan industri seperti mesin dan alat-alat pendukung industri lainnya.
Ketika mesin dioperasikan maka mesin yang memroduksi suatu produk di pabrik, tercapailah efisiensi energi. Demikian juga alat oven dan boiler yang umumnya berfungsi sebagai pengolah panas, memerlukan otomatisasi.
Berkat kemajuan teknologi otomasi, hampir seluruh industri mengimplementasikannya misalnya pada jaringan telepon, kemudi kapal laut, pesawat terbang, industri rekayasa, infrastruktur, robot—menggunakan teknologi otomasi sehingga penggunaan tenaga manusia semakin minim.
Oleh karena itu, AirNav Indonesia perusahaan milik negara mengalokasikan dana Rp2,6 triliun yang digunakan untuk membeli atau pengadaan teknologi otomatisasi.
Dengan memiliki teknologi otomasi canggih maka AirNav meningkatkan fasilitas navigasi udara, maka pekerjaan AirNav di berbagai menara kontrol lebih berkualitas.
Kepada sejumlah jurnalis, Presiden Direktur AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan pihaknya membiayai 290 program AirNav di semua bandara di Indonesia.
Perusahaan AirNav berencana meningkatkan dan memodernisasi perangkat lunak, peralatan pendukung, peralatan navigasi, otomasi, komunikasi, pengawasan, membangun menara, dan fasilitas pendukung lainnya di semua bandara di Indonesia.
Novie menjelaskan tahun 2019, pihaknya membangun menara baru seperti di Bandara Internasional Baru Yogyakarta, Surakarta, Banjarmasin, Wamena, Palu, Silangit, Bengkulu, Letung, Muara Teweh, Dekai , Ilaga, dan Sintang.
Selengkapnya baca: AirNav to Spend Rp2.6t, Mostly on Technology Automation
Sektor gas yang ingin diintegralkan melalui transisi ke energi bersih, juga memerlukan teknologi otomasi.
Para pelaku industri gas percaya bahwa transisi negara menuju energi bersih bergantung pada kontribusi gas ke bauran energi. Selengkapnya baca: Gas Integral to Transition to Clean Energy: Gas Industry
Apakah mobil Wuling mempunyai keunggulan di bidang otomasi sehingga produsen asal China ini meluncurkan mobil (baru) sport utility vehicle (SUV)? Berapa harga satu mobil?
Selengkapnya baca: Wuling Launches new SUV to Boost Brand Awareness
Gedung perkantoran dan bangunan komersial—termasuk sektor manufaktur dan perumahan—membutuhkan peralatan sakelar pemutus tenaga cerdas agar terjadi penghematan (energi).
Untuk itu PT Siemens Indonesia meluncurkan 3VA dan 3VM MCCB. Selengkapnya baca: Manfaat Sakelar Pemutus Tenaga Cerdas untuk Gedung Industri dan Komersial
Penggunaan teknologi 5G untuk pertama kali menjadi kenyataan. Uniknya, teknologi 5G itu digunakan pada robot yang membantu pekerjaan dokter bedah di Spanyol. Selengkapnya baca: Doctor Performs First 5G Surgery Step Towards Robotics Dream
Pemerintah menerapkan instrumen dalam penawaran intesif pajak yang tujuannya membantu untuk memudahkan wajib pajak. Selengkapnya baca: Government Offer Tax Incentives Capital Market Instruments
Di bidang digital, Indonesia melangkah lebih maju dengan meluncurkann satelit melalui roket SpaceX yang disaksikan oleh 300 orang di lobi gedung Pasifik Satelit Nusantara belum lama ini.
Satelit itu dinamai Nusantara Satu, dan apa manfaatnya untuk digital? Selengkapnya baca: Indonesia Launches First Internet Satellite Spacex Rocket
Enam perusahaan milik negara memperkuat kerja sama di bidang industri yang stratetgis. Keenam perusahaan itu adalah Pertamina, Len Industri, Perusahaan Gas Negara, Dirgantara Indonesia, Dahana, dan Pertamina Bina Medika.
Apa yang rencana selanjutnya? Selengkapnya baca: State Companies Tighten Monitoring Ensure Product Quality
Mesin yang bekerja di pabrik memerlukan general check-up agar kinerjanya tetap stabil. Bagaimana jika sebuah mesin melakukan perjalanan jauh dari Jerman ke Indonesia? Selengkapnya baca: Mesin Seperti Manusia Bisa Sakit Karena Iklim, Begini Cara Merawatnya
Indonesia menduduki peringkat dua di bidang kepercayaan pelangggan. Menurut Conference Board Consumer Confidence Survey tahun 2018, seperti dilakukan oleh Nielsen atas permintaan Conference Board, kepercayaan pelanggan di Indonesia berpengaruh terhadap pengembangan ekonomi. Selengkapnya baca: Indonesias Consumer Confidence Ranks Third World
Sementara perusaaan Qualcomm pun telah menggunakan teknologi 5G khususnya untuk kendaraan, personal PCs, dan peralatan lainnya. Apa dampak penggunaan teknologi 5G terhadap e-commerce? Selengkapnya baca: Qualcomm Rolls 5G Chips Cars Pcs Home Broadband