Hadapi Masa Depan dengan Teknologi Inovasi, Kuasailah Otomatisasi

Penggunaan teknologi inovasi merupakan solusi untuk menghadapi masa depan. Jajaran manajemen  Siemens proaktif melakukan mitra dengan berbagai pihak misalnya dengan Skeleton Technologies.  

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Grup Siemens selain pencipta juga  menggemari peran otomasi di sektor industri. 

Pihak Siemens selalu mendorong transformasi digital yang berlangsung  setiap hari menuju masa depan—juga melibatkan para pelanggan dan mitra Siemens. 

Dengan konsep otomasi yang unik melalui Totally Integrated Automation (TIA), Siemens memastikan interaksi lancar di semua komponen dan kompetensi yang secara konsisten memikirkan  dan bertindak dalam ekosistem yang terbuka. 

Hasil yang dicapai adalah transparansi yang maksimal dan bukan hanya di lapangan, namun pencapaian itu berlangsung secara baik dan kinsisten di semua level vertikal hingga level manajemen perusahaan. 

Selain  menemukan teknologi baru yang diintegrasikan selangkah demi selangkah, Siemens konsisten mengadopsi pendekatan baru seperti melakukan kolaborasi, bereksperimen bersama, belajar dari satu sama lain, dan menjadikan penemuan baru itu sebagai standar. 

Selama penawaran otomatisasi holistik yang dipelajari melalui contoh penggunaan, referensi, dan kisah sukses bagaimana perusahaan pengguna dapat bekerja bersama dengan Siemens untuk menghadirkan lebih banyak fleksibilitas, produktivitas, dan model bisnis baru bagi para pelanggan Siemens.

Tekad itu dibuktikan melalui kerja sama dengan perusahaan Skeleton. Siemens menyetujui kemitraan strategis untuk produksi superkapasitor yang disepakati pada 25 Juli 2022 seperti dikutip dari laman Siemens. 

Siemens mendukung Skeleton sebagai mitra teknologi dalam perluasan dan perluasan produksi sel superkapasitor.

Skeleton sedang membangun pabrik superkapasitor baru di  Markranstädt, Leipzig, kota yang berlokasi di Saxony negara bagian Jerman. Direncanakan pabrik berproduksi pada tahun 2024. 

Pengembangan yang dilakukan di jalur produksi yang sepenuhnya dilakukan secara otomatis di pabrik baru itu. 

Perusahaan Skeleton Technologies dan Siemens menyepakati kemitraan di bidang teknologi secara luas yang digunakan pada proses pengembangan, perencanaan, dan penerapan teknologi manufaktur digital yang sepenuhnya otomatis di lini produksi superkapasitor. 

Di jalur produksi  direncanakan pengurangan biaya produksi  hingga 90 persen dalam proyek lima tahun—berkat penggunaan teknologi buatan Siemens. 

Kolaborasi kedua perusahaan itu bertujuan untuk menerapkan digitalisasi di seluruh rantai nilai Skeleton—mulai  dari desain sel superkapasitor, lini produksi hingga layanan.

Selanjutnya, perusahaan mampu meluaskan ke lini produksi superkapasitor generasi berikutnya. Siemens mendukung rencana itu  dengan portofolio Digital Enterprise yang komprehensif dan  pengetahuan domain di bidang produksi sel baterai.

Superkapasitor digunakan dalam aplikasi otomotif, transportasi, jaringan, dan industri sehingga  memungkinkan untuk mengurangi emisi CO2 dan menghemat energi. 

Dengan penggunaan bahan “grafena melengkung” dan telah  dipatenkan, superkapasitor buatan Skeleton menawarkan kepadatan daya tertinggi di pasaran, pengisian, dan pengosongan hampir instan, keandalan tinggi, dan masa pakai yang lama. 

Kontribusi teknologi mampu meningkatkan kualitas daya dan melindungi peralatan dan infrastruktur dengan menurunkan fluktuasi daya, dan untuk menyalakan elektrifikasi. 

“Superkapasitor merupakan kunci elemen yang berguna untuk  mengurangi emisi secara drastis di sektor pembangkit listrik, transportasi dan industri,” jelas Taavi Madiberk, Chief Executive Officer Skeleton Technologies yang juga salah satu pendiri perusahaan itu.

Pabrik menghasilkan generasi sel superkapasitor di Markranstädt itu direncanakana berproduksi pada tahun 2024. Total kapasitas produksi  mencapai dua belas juta sel per tahun. 

Pabrik dibangun dalam dua fase, dan pada pembangunan fase kedua direncanakan selesai pada tahun 2025. Pabrik akan memiliki output 40 kali lebih banyak daripada lokasi produksi Skeleton saat ini di Großröhrsdorf. Sedangkan 240 orang pekerja akan terserap. 

“Dengan portofolio otomatisasi dan digitalisasi holistik, kami menggunakan alat yang sesuai dan pengetahuan industri yang kami lakukan  bersama Skeleton, mulai dari perencanaan greenfield hingga simulasi pabrik dan produksi kelas atas yang dioptimalkan. Untuk mewujudkan lini produksi otomatis yang efisien dan unik di dunia,” kata Guido Feind, Kepala Industri Digital Siemens,  Jerman.

“Skeleton memiliki hubungan bisnis yang kuat dengan Siemens. Kami mendapat manfaat dari keahlian kelas dunia dari Siemens dalam elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi guna memperluas produksi kami,” jelas Dr Linus Froböse, Chief Operating Officer Skeleton Technologies.

“Peningkatan ini memungkinkan kami memenuhi permintaan pasar untuk produk generasi berikutnya dan menjadikan pabrik baru ini sebagai pabrik superkapasitor terbesar dan paling modern di Eropa,” lanjut Dr Linus Froböse. 

Superkapasitor mencapai kepadatan daya tertinggi di industri, dan itu merupakan  potensi besar untuk kerja sama lebih lanjut dengan Siemens—di bidang mobilitas, stabilitas jaringan, dan aplikasi tugas berat. 

Skeleton dan Siemens percaya bahwa ekonomi global sedang mengalami perubahan struktural di beberapa sumber emisi CO₂ terbesar seperti pembangkit listrik, transportasi dan industri. 

Superkapasitor adalah kunci elemen yang mengurangi emisi secara drastis di sektor industri. Di bidang penyimpanan energi dan tabungan, teknologi dan inovasi berperan penting dalam memungkinkan ekonomi global untuk mencapai tujuan iklim demikian Taavi Madiberk.