Teknologi EdgeLine Bevel untuk Pemotongan Laser, Gantikan Cara Manual

Inilah keistimewaan teknologi edgeline bevel untuk pemotongan laser yang menggantikan cara manual yang selama ini digunakan saat membuat lembaran logam.

Seorang pekerja (kiri) memeriksa bagian yang telah membuat bevel dengan menggunakan teknologi TRUMPF. Seorang pekerja (kanan) memindahkan bagian miring dari sistem pemotongan laser TRUMPF yang tersedia. (Sumber: TRUMPF / Martin Stollberg)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id –

Teknologi EdgeLine Bevel buatan TRUMPF secara otomatis memiringkan bagian bahan logam selama terjadi proses pemotongan laser yang disiapkan untuk proses pengelasan. Teknologi manual yang digunakan selama ini tidak diperlukan lagi.

“Ini adalah teknologi yang unik dalam fabrikasi lembaran logam,” kata Patrick Schüle Ditzingen, Manajer Produk TRUMPF yang berlokasi di Jerman.

Perusahaan pembuat teknologi tinggi yakni TRUMPF mememperkenalkan produk teknologi buatannya pada pameran Blechexpo.

Pada kesempatan itu, para insinyur mengungkap kehebatan teknologi sebagai solusi yakni EdgeLine Bevel.

Secara otomatis perangkat menyiapkan suku cadang untuk pengelasan selama proses pemotongan lembaran baja.

Istilah bevel bagi orang Inggeris adalah tepi (bahan) yang miring sedangkan Amerika Serikat menyebutnya sebagai tepi struktur yang tidak tegak lurus dengan permukaan potongan.

Bevel biasanya digunakan untuk melunakkan tepi potongan agar lebih aman dan punya ketahanan yang tinggi terhadap keausan.

Kompatibel dengan mesin pemotong laser TRUMPF standar, dengan teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tepi miring sambil memotong kontur pada setiap bagian.

Logam cair mengalir ke bevel selama proses pengelasan berlangsung yang tujuannya untuk memastikan jahitan las denan kualitas tinggi.

Di lantai toko saat ini, perakit biasanya melakukan beveling sebelum pengelasan menggunakan mesin penggilingan, mesin penggiling atau penggiling sudut–langkah tambahan yang rumit dan membutuhkan waktu.

Saat ini, satu-satunya cara untuk membuat bevel secara otomatis adalah dengan menggunakan mesin berteknologi canggih dengan kepala pemotong 3D khusus.

Akan tetapi, ini jarang tersedia di jalur manufaktur, terutama yang dioperasikan oleh perusahaan perakit skala kecil.

TRUMPF menawarkan solusi EdgeLine Bevel yang pertama dan memungkinkan pengguna untuk memiringkan bagian tepi secara otomatis pada jenis mesin pemotong laser standar yang jauh lebih sederhana.

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk membuat bevel pada kontur bagian dalam, yang tidak mungkin diakses oleh penggiling sudut manual.

“Ini adalah cara yang benar-benar unik untuk menghilangkan proses hilir di lingkungan fabrikasi lembaran logam. EdgeLine Bevel meningkatkan efisiensi lini produksi dan menegaskan status TRUMPF sebagai penyedia solusi untuk seluruh rantai proses lembaran logam,” tandas Patrick Schüle, Manajer Produk TRUMPF.

Proses EdgeLine Bevel memungkinkan mesin pemotong laser TRUMPF standar untuk menerapkan tepi miring ke kontur bagian dalam proses yang dikenal sebagai beveling. (Sumber/@: TRUMPF/Martin Stollberg)

Dapat juga digunakan untuk countersinks agar material lebih halus. Selain beveling, EdgeLine Bevel dapat secara otomatis membuat countersinks yang diperlukan untuk menyatukan bagian-bagian, sehingga menghilangkan proses hilir lainnya.

Teknologi ini cocok untuk semua perusahaan di sektor fabrikasi lembaran logam yang menggunakan proses penyambungan di lantai bengkel atau memerlukan countersink untuk sambungan sekrup.

“Berkat pemrograman yang cepat dan mudah, solusi ini masuk akal bagi perusahaan yang hanya sesekali membuat suku cadang dengan bevel dan countersinks,” tambah Patrick Schüle.

Selanjutnya TRUMPF akan meluncurkan teknologi baru versi standar mesin serat TruLaser Series 3000 dan TruLaser Series 5000 pada Blechexpo.

Mulai musim semi 2022, pemilik mesin pemotong laser TRUMPF generasi baru yang sudah ada juga akan dapat memperbaiki teknologi EdgeLine Bevel.