Apakah musik menghilangkan stress karyawan? USEN-NEXT HOLDINGS Co., Ltd., transcosmos inc., Otsuma Women’s University yang berkedudukan di Jepang, melakukan survei efek background Music bagi sejumlah karyawan. Apakah karyawan berbahagia dan produktif?
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Apakah background music (BGM) memiliki dampak positif yang terdengar melalui call center dalam mengurangi stres dan meningkatkan kinerja para karyawan?
Tiap kantor (pemerintah dan organisasi perusahaan) memiliki fasilitas call centre dengan nada panggilan khas di telepon dan merupakan ketersediaan fungsi layanan pelanggan dari sebuah organisasi (biasanya besar) itu sendiri.
Sementara musik latar yakni background music (BGM) mengacu pada mode pertunjukan musik di mana musik tidak dimaksudkan unsur hiburan bagi pendengar yang dipanggil melalui telepon.
Sedangkan potensi konten, karakter, dan tingkat volume BGM itu dipilih secara selektif agar mampu memengaruhi respons perilaku dan emosional manusia meliputi konsentrasi, relaksasi, dan kegembiraan.
Pendengar secara unik tunduk pada musik latar tanpa kontrol atas volume dan kontennya. Rentang tanggapan yang dibuat sangat beragam, bahkan berlawanan, dan bergantung pada banyak faktor seperti, latar, wawasan, budaya, pendengar, dan waktu (momen).
Untuk mengetahui korelasi musik pengantar, beberapa perusahaan dan organisasi di Jepang melakukan studi bersama. Mereka yang bekerja sama adalah USEN CORPORATION yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang dengan Presiden Kimimasa Tamura.
Selanjutnya USEN-NEXT HOLDINGS Co., Ltd., berkantor pusat di Tokyo, Jepang dengan Presiden merangkap CEO, Yasuhide Uno. Sedangkan transcosmos inc.; dan OTSUMA WOMEN’S UNIVERSITY yang kampus utamanya di Tokyo, Jepang, dan Presiden, Masanao Itoh.
Tujuan Studi bersama itu adalah untuk menguji pengaruh musik latar (BGM) yang diperdengarkan melalui call center. Para pihak ingin mengetahui apakah ada hubungan antara jenis BGM dan tingkat stres yang berasal dari call center?
Studi bersama dikelompokkan menjadi tiga dan masing-masing kelompok menangani tingkat dan bidang yang berbeda.
Berbagai jenis BGM dimainkan seperti di area perkantoran, refresh room, dan collider yang dilakukan di setiap lantai perkantoran.
Detail studi bersama tersedia bagi umum dengan mengakses situs USEN, Music Space Design Lab (https://usen.com/portal/otodesign/).
Bagaimana ikhtisar studi bersama? Apa pengaruh musik latar (BGM) terhadap panggilan melalui call center?
[Periode] Periode Pengamatan (1) dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2021 hingga Minggu, 7 Februari 2021.
Periode Pengamatan (2) dilaksanakan pada hari Senin, 8 Februari 2021 sampai Minggu, 7 Maret 2021.
Periode Pengamatan (3) mulai hari Senin, 8 Maret 2021 hingga hari Minggu, 4 April 2021.
Sedangkan [Peserta] adalah pihak call center yang bekerja di call center perusahaana transcosmos (ini masuk Periode observasi (1) 94, (2) 88, dan (3) 88).
[BGM] Grup A: Kantor Healing BGM, Refresh room/Koridor Stimulating BGM.
Grup B dari Kantor Stimulating BGM, Refresh room/Koridor Healing BGM.
Grup C diwakili Kantor, ruang penyegaran, koridor Campuran penyembuhan dan BGM.
[Metode] Dalam studi bersama itu masing-masing kelompok bekerja dengan jenis BGM yang berbeda selama dua bulan setelah masa pra-studi (Periode observasi (1)).
Pada akhir setiap periode pengamatan, peserta diminta untuk mengisi kuesioner umpan balik untuk menilai skala suasana hati (sementara) yang mengungkapkan perasaan mereka apakah bersemangat, lesu, dan sebagianya—ini menggambarkan citra kantor—yakni tempat karyawan bekerja.
Apakah kesediaan untuk terus bekerja atau mereka ingin melanjutkan pekerjaan mereka (saat waktu tertentu), dan bagaimana keterlibatan kerja (dengan mengatakan, “Saya bangga dengan pekerjaan saya,” atau berkata, “Saya merasa saya lebih produktif”).
Berbagai data termasuk hari kerja, panggilan per jam (CPH), emosi agen, serta hasil kuesioner digunakan untuk menguji efek BGM dari call centre.
Berikut ini [Hasil] studi bersama:
(1) Skala suasana hati sementara: Nilai terukur yakni “Ketegangan” lebih rendah di Grup A daripada kelompok lain selama periode pengamatan, dan variansnya secara signifikan secara statistic (lihat grafik 1)
(2) Panggilan per jam (CPH)
Di antara agen yang meakli responden wanita di Grup C, CPH lebih tinggi selama periode pengamatan (2) dan (3) daripada periode
pengamatan (1).
(3) Hubungan antara kesan BGM dengan perasaan dan kinerja peserta adalah sebagai berikut:
– Grup A: Semakin besar kecintaan terhadap BGM, semakin rendah tingkat kemarahan dan depresi, serta semakin tinggi work engagement dan kemauan untuk terus bekerja. Kesan kantor memiliki dampak yang kuat pada perasaan dan kinerja peserta.
– Grup B: Kesan kantor memiliki dampak yang kuat pada perasaan dan kinerja peserta.
– Grup C: Korelasi positif diakui antara BGM yang dimainkan di kantor dan CPH seperti yang disebutkan di atas. Ditemukan juga bahwa semakin besar kegemaran bermain BGM di kantor, semakin rendah tingkat kemarahan dan depresi, dan semakin tinggi keterikatan kerja.
Ini pendapat Profesor Hiroki Ogyu, Associate Professor diwakili oleh Hiromoto Hori, Associate Professor diwakili oleh Shuji Honda dari Fakultas Hubungan Manusia dari OTSUMA WOMEN’S UNIVERSITY.
Studi bersama menunjukkan beberapa hasil yang signifikan secara statistik, studi lapangan ini yang dilakukan di tempat kerja sebenarnya para peserta selama dua bulan ini sangat berarti.
Fakta bahwa responden wanita menunjukkan keterlibatan kerja yang lebih tinggi dan perasaan positif lainnya di tempat kerja daripada kaum pria yang merupakan pertanda baik bagi call center yang memiliki pekerja wanita yang relatif lebih tinggi.
Namun, hasil ini menunjukkan perlunya mempertimbangkan cara untuk meningkatkan keterlibatan kerja dan perasaan positif agen pria.
Hasil menunjukkan korelasi lebih tinggi antara penyembuhan dan campuran penyembuhan. Stimulasi BGM dan tingkat stres lebih rendah dan kinerja lebih tinggi daripada antara BGM yang menginspirasi.
Tingkat stres dan kinerja dapat digunakan sebagai titik awal untuk mempertimbangkan BGM yang cocok untuk panggilan pusat.
Organisasi Sound Design for OFFICE menyediakan layanan streaming musik yang dirancang untuk kantor.
Di bawah konsep Mendesain ruang dengan suara, Sound Design for OFFICE hadir dengan pilihan musik yang sesuai dengan lingkungan kantor.
Perawatan kesehatan mental di tempat kerja baru-baru ini menarik lebih banyak perhatian, rilis USENm enggunakan layanan dengan keinginan untuk membantu bisnis dalam menciptakan lingkungan kantor yang nyaman melalui suara, membangun pengetahuan yang telah diperoleh USEN.
Saluran layanan streaming dikategorikan ke dalam empat fitur musik untuk kantor – meningkatkan konsentrasi, bersantai, menyegarkan, dan meningkatkan kesadaran.
Sound of Design for OFFICE menghadirkan solusi bagi kantor untuk menciptakan tempat kerja yang nyaman dan ramah karyawan dengan kekuatan suara.
Bukan hanya musik, berbagai suara memberikan pengaruh pada tubuh dan jiwa manusia dengan kekuatan suara; mencerahkan dan menciptakan suasana bahagia, membuat kesan stylish, menyemangati seseorang, dan banyak lagi.
Dengan tujuan untuk mengeksplorasi kekuatan suara, USEN melakukan studi akademis dan penelitian bersama dengan universitas dan peneliti.
USEN menyebarluaskan efek suara secara jelas dan sederhana, memposting hasil kajian dan penelitian kami yang beragam, ditambah kolom pakar.
Kegiatan USEN dan perusahaan-perusahaan di Jepang, sebaiknya Anda terapkan di perusahaan Anda.
Konsep Interaksi Mesin Modern, Berbasis Arsitektur Perangkat keras dan Lunak 