Gubernur (DIY) Sri Sultan menerima ventilator dari Astra Financial belum lama ini, sebagai wujud kepedulian grup PT Astra International Tbk., yang konsisten berbagi untuk negeri.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X berkesempatan menerima tiga ventilator dari Astra Financial belum lama ini—bagian dari tujuh divisi bisnis Grup Astra di bawah PT Astra International Tbk.
Penyerahan bantuan ventilator tersebut diwakili oleh Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC), Siswadi. Ia didampingi oleh Direktur ACC, Mohammad Farauk, dan Chief Compliance & Risk Management Asuransi Astra, Adi Sepiarso di Kantor Gubernur DIY.
Bantuan ventilator itu berasal dari ACC sebanyak dua unit, dan Asuransi Astra satu unit. Dengan bantuan ketiga ventilator itt, Astra Financial telah menyalurkan 18 unit ventilator bantuan.
Bantuan ventilator itu disumbangkan PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebanyak 8 unit, ACC (6 unit), dan Asuransi Astra (4 unit)—disebarkan ke beberapa pihak otoritas di seluruh daerah di Indonesia, demikian rilis Astra Financial.
Pelaksanaan bantuan Astra Financial itu linier dengan meningkatnya data masyarakat terdampak COVID-19 di di Indonesia. Konsep dan tindakan berbagi itu merupakan wujud Nurani Astra Berbagi untuk Negeri moto grup Astra.
Ventilator merupakan alat bantu pernapasan, salah satu komponen vital dalam menunjang hidup pasien COVID-19 yang tengah dalam kondisi berjuang untuk hidup. Pemberian bantuan ventilator menjadi bentuk kepedulian Astra Financial sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis di rumah sakit.
Manajemen Astra Financial mengharapkan, bantuan itu dapat membantu menekan angka penderita COVID-19 yang berdasarkan data resmi dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 16 Oktober 2020 terdapat 13.313 pasien suspek COVID-19.
Direktur Astra Credit Companies, Mohammad Farauk mengatakan, di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, ventilator menjadi kebutuhan yang sangat krusial. ACC dan Asuransi Astra—merupakan bagian dari Astra Financial merasakan kondisi masyarakat.
“Kami berharap Bapak Gubernur DIY menerima dengan baik bantuan Astra Financial ini untuk diserahkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” tambah Farauk.
Astra Financial sebelumnya telah menyerahkan ventilator ke Provinsi Jawa Tengah sebanyak 5 unit, Provinsi Sumatera Utara (3 unit), Singkawang (1 unit), Provinsi Jawa Barat (4 unit), Provinsi Nusa Tenggara Barat (1 unit), dan Provinsi Bali menerima 1 unit.
Sementara itu, pada tanggal 27 April 2020, grup Astra di bawah komando PT Astra International Tbk., telah membagikan 30 ventilator kepada 3 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (15 unit) di Jakarta.
Selanjutnya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menerima 10 unit, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (5 unit). Kemudian, Sumatera Utara (10 unit), dan Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan serta Papua yang meneria bantan ventilator pada Juni dan Juli 2020.
Tahap selanjutnya grup Astra menyerahkan 43 unit ventilator ke tujuh provinsi lainnya di Indonesia.
Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan, “Sesuai dengan arahan Astra International Tbk, kami menyerahkan 18 unit ventilator kepada pihak yang membutuhkan perawatan pasien COVID-19. Ini merupakan kontribusi Astra Financial, yaitu FIFGROUP sebanyak 8 unit, PT Astra Sedaya Finance sebanyak 6 unit, dan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) sebanyak 4 unit.”
Astra Financial mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sembako. Total bantuan sembako yang diserahkan Astra Financial hingga Mei 2020 mencapai 71.260 paket senilai Rp14,252 miliar.
Selain sembako, Astra Financial juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri di berbagai Rumah Sakit di beberapa provinsi di Indonesia.
Di sisi lain, grup Astra berupaya menjalin sinergi yang berkesinambungan dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan membangun ACC Digital Center di Yogyakarta yang dilaksanakan oleh PT Sedaya Pratama (anak usaha ACC). Fasilitas ACC Digital Center direncanakan beroperasi tahun 2022.
Direktur ACC Mohammad Farauk menjelaskan, sesuai dengan Catur Dharma Astra, Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, ACC membangun Digital Center yang diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja di Yogyakarta.
“Kota Yogyakarta yang mendapat julukan Kota Pelajar penuh dengan tenaga kerja muda yang melek digital. Oleh karena itu, kami membangun ACC Digital Center sebagai (persiapan) industri masa depan dengan proses digitalisasi bisnis pembiayaan di ACC,” tandas Mohammad Farauk.
Pihak PT Astra Internaional Tbk., merencanakan, ACC Digital Center bakal menyerap banyak tenaga kerja sekaligus membantu pendapatan ekonomi masyarakat di Yogyakarta,” ujar Mohammad Farauk menutup pembicaraannya dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
