Empat kategori kerusakan yang disebabkan air menimbulkan kerugian. Setetes air hilangkan dahaga, dan fungsi air pun tak tergantikan. Namun, selang atau pipa yang bocor menimbulkan masalah. Air berlebih menimbulkan banjir dan duka. Mari mengelola air dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Air tak selamanya bersahabat. Mana kala kita kehausan tetes-tetesan air mampu menghilangkan dahaga atau haus. Fungsi air (H2O) tak tergantikan dengan usur apa pun sama dengan udara (O2).
Akan tetapi, air dapat menyebabkan kerusakan dan duka yang mendalam. Kerusakan yang disebabkan air paling ditakuti oleh para pemilik properti. Jika hujan deras maka risiko kerusakan yang disebabkan air justru meningkat dan menimbulkan masalah sosial.
Air dapat menyebabkan kerusakan bangunan atau sarana lain yang nilai kerugian jutaan dolar. Contoh nyata dalam keseharian kita, air merusak perabotan kayu, pelapis, fasilitas elektronik, peralatan rumah tangga, peralatan pipa, dan fondasi bangunan termasuk tembok dan atap.
Air juga menimbukan peningkatan pertumbuhan jamur dan rayap yang membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk memulihkannya. Paparan jamur memperberat gejala alergi dan asma, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa yang sistem kekebalan tubuh rendah.
Di Eropa, umumnya ada perusahaan yang memulihkan kerusakan yang disebabkan air. Proses pembersihan lebih mudah ditangani oleh tenaga profesional.
Para pekerja yang berpengalaman mengetahui cara terbaik untuk memperbaiki atau mengganti barang-barang yang rusak—tentu saja berbiaya cukup tingi. Perusahaan asuransi bangunan bakal kewalahan menanggung beban.
Beberapa kemungkinan penyebab kerusakan yang disebabkaan air misalnya pipa atau bak tempat menyuci piring yang bocor. Demikian juga selang air ke tempat penyucian piring yang awalnya terjadi retak kecil kemudian bocor dan merembeskan air.
Toilet yang tersumbat pun menyebabkan pipa rusak, air tinja tidak mengalir baik. Demikian juga mesin cuci pakaian yang meluap, atap rumah yang bocor, pipa yang retak, dan fondasi rumah.
Bahkan bangunan yang retak berpotensi menimbulkan kerusakan besar—lebih parah lagi jika air berperan menambah kerusakan.
Banjir yang disebabkan hujan lebat atau naiknya permukaan air laut, merupakan bagian yang menimbulkan kerusakan yang dampaknya sangat parah.
Di Indonesia, kita sering mendengarkan terjadi air bandang dan tanah longsor—faktor penyebab utama adalah air. Bahkan ahli mensinyalir permukaan kota Jakarta menurun karena air tanah tergerus.
Air juga berpotensi merusak sumber air (ground water) itu sendiri yang berada di lapisan (bawah) tanah dan di sungai serta danau (surface water).
Terlalu banyak volume air menyebabkan masalah seperti kerusakan air di lapisan bawah tanah yakni ground water, dan dapat menghancuran rumah dan bisnis para pelaku sektor properti serta menepiskan harapan para petani untuk memanen buah tanaman.
Rumah atau bisnis yang mengalami kerusakan yang ditimbulkan genangan atau aliran air (surface water), harus menanggung ongkos untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan.
Pembersihan dan pemulihan kerusakan yang disebabkan air harus dilakukan sesegera mungkin karena berkaitan dengan kesehatan manusia.
Bagaimana kondisi furnitur/mebel, karpet, pakaian, peralatan kantor, dan barang-barang lainnya yang dirusak air? Semuanya harus didata.
Kita perlu mengetahui tingkat kerusakan agar dapat menentukan tindakan apa yang diperlukan untuk memulai perbaikan kerusakan yang disebabkan air. Dengan demikian, kita dapat menentukan opsi perbaikan kerusakan.
Pertama, bentuk kerusakan yang tidak berbahaya karena air sangat sedikit diserap bahan bangunan. Jenis kerusakan relatif kecil atau minim. Oleh karena itu, perbaikan kerusakan yang disebabkan air pada umumnya mudah dilakukan. Kita hanya mengeringkan barang-barang.
Kedua, air yang memiliki tingkat penguapan yang cepat namun benda seperti karpet dan bantal mudah rusak yang disebabkan kelembaban air. Perbaikan kerusakan lebih sulit.
Ketiga, memiliki tingkat penguapan tercepat. Dalam hal ini, air (mungkin) berasal dari alat penyiram yang rusak atau sumber lainnya yang dapat merendam dinding dan perabotan.
Keempat, jenis kerusakan tingkat ini dapat memengaruhi performa (kekuatan) lantai kayu, plester, dan beton. Untuk memperbaiki, kita membutuhkan prosedur pemulihan air dan pembuangan air secara khusus berbasis teknologi.
Proses dan langkah-langkah pemulihan kerusakan disebabkan air penting. Menggunakan prosedur dan materi yang tepat dapat membantu orang menyelamatkan barang-barang berharga dan bahkan mencegah rumah dari kerugian yang besar.
Perusahaan restorasi air mengkhususkan diri dalam mengurangi dampak air, tetapi keberhasilan pemulihan kerusakan air bergantung pada tingkat keparahan kerusakan dan jumlah air yang menyebabkan kerusakan.
Perusahaan pemulihan kerusakan yang disebabkanh air menggunakan peralatan berteknologi tinggi dan prosedur yang terdokumentasi dengan baik yang digunakan menghadapi ancaman kerusakan berikutnya.
Air di lapisan bawah tanah (mungkin) hanya membutuhkan proses pembersihan yang singkat, tetapi kerusakan di area lain seperti properti memerlukan remediasi yang luas, peralatan, dan teknologi.
Simak ulasan selanjutnya setetes air hilangkan dahaga dan banjir ciptakan duka, mengatasinya yang diurai lebih rinci.