Apakah ruang otot jantung berkonstraksi secara normal jika dipasang implan aktif? Bagiamana alat pacu jantung untuk saluran pencernaan dengan implan terdistribusi?
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Apa lagi keandalan implan aktif ini? Jika dipasang pada jantung bermasalah maka ruang otot jantung berkontraksi dan memompa darah lebih normal.
Umpan balik dapat ditransfer melalui elektroda yang ditanamkan kembali ke sistem saraf perifer. Ini memicu persepsi yang dapat mewakili perubahan dalam kekuatan mencengkeram, misalnya, dan jauh lebih intuitif bagi pemakainya untuk mengontrol prostesis, demikia Roman Ruff, Manajer Group.
Transfer energi dari luar: kedalaman penetrasi meningkat dua kali lipat menjadi tiga kali.
Ruang Otot Jantung Berkontraksi
Implan aktif membutuhkan energi. Dengan induksi, energi ini dapat disuplai dari luar tubuh, tetapi kedalaman penetrasi ke dalam tubuh terbatas. Pada kedalaman implan yang lebih besar, efektivitas berkurang secara signifikan.
“Kami mampu meningkatkan kedalaman penetrasi dengan faktor dua hingga tiga dengan mentransfer energi ke dalam tubuh melalui ultrasound,” ungkap Andreas Schneider-Ickert, Manajer Proyek dan Inovasi Fraunhofer IBMT.
Metode tim ahli dapat digunakan untuk memasok implan terbungkus titanium, misalnya, yang tidak dapat disuplai dengan menggunakan induksi. Keuntungan lain dari pasokan energi dan komunikasi melalui ultrasound maka tercapai keamanan yang prima.
Meskipun antarmuka induktif atau berbasis radio dapat diretas, ini lebih sulit dilakukan dengan ultrasound.
Para ilmuwan di Fraunhofer IBMT sedang mengerjakan proyek SOMA yang diluncurkan bersama tujuh mitra dari lima negara di Eropa. Proyek SOMA itu berguna untuk merangsang saraf melalui ultrasound.
“Jika kita dapat merangsang sistem saraf perifer melalui ultras terdengar dari jarak yang lebih jauh ke saraf, menggunakan implan akan lebih ramah pasien,” jelas Schneider-Ickert, Manajer Proyek dan Manajer Inovasi Fraunhofer IBMT.
Apa mungkin dilakukan implan jaringan?
Tren yang lagi berkembang adalah penggunaan sistem jaringan yang terdiri dari beberapa implan dengan ukuran sangat mini—mampu berkoordinasi satu sama lain, dibanding dengan satu implan sentral.
Tim ilmuwan Fraunhofer IBMT melanjutkan untuk mengerjakannya bersama dengan 16 mitra dalam kluster inovasi yang dinamai INTAKT (frasa bahasa Jerman untuk implan mikro interaktif) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Pemerintah Federal Jerman.
Keuntungan utama dari sistem jaringan ini adalah biostabilitas yang lebih besar.
“Sensor dan aktuator dapat langsung diintegrasikan ke dalam casing, yang menghilangkan kebutuhan akan koneksi kabel yang sensitif,” jelas Roman Ruff, Manajer Group.
Jika peran implan gagal atau menurun, maka implan ini lebih mudah diganti. Dalam pengembangan teknologi platform untuk implan aktif jaringan, para peneliti di Fraunhofer mengejar tiga kasus penggunaan.
Pertama, adalah alat pacu jantung untuk saluran pencernaan yang menggunakan implan terdistribusi untuk memfasilitasi atau menghambat motilitas usus, yaitu kemampuan untuk bergerak secara aktif.
Kedua, adalah penekan tinnitus yang menggunakan stimulasi listrik untuk menutupi suara dering dan membuatnya kurang mengganggu.
Ketiga, adalah gripping neuroprosthesis yang dapat digunakan oleh paraplegia yang memiliki sisa aktivitas otot untuk menopang mereka dalam melakukan gerakan lengan, misalnya mengangkat gelas.
Penjelasan yang pertama, merupakan alat pacu jantung buatan merupakan alat pacu jantung buatan yang berbeda dengan alat pacu jantung alami.
Alat ini merupakan perangkat medis yang menghasilkan impuls listrik yang disampaikan elektroda agar ruang otot jantung—pada bagian atas, atau atrium atau lebih rendah (ventrikel) untuk berkontraksi secara normal. Berguna memompa darah, dengan demikian perangkat ini menggantikan atau mengatur fungsi sistem konduksi listrik jantung.
Penjelasan yang kedua, penekan tinnitus terdiri dari: port input untuk menerima suara input dalam rentang audio atas; sumber frekuensi ultrasound yang mengeluarkan frekuensi ultrasound; tahap penguatan pertama yang dikonfigurasi untuk mengalikan suara input.
Yang digunakan frekuensi ultrasound, dan untuk mengeluarkan sinyal output—selanjutnya dikalikan dengan nilai penguatan pertama; media perekam yang menerima sinyal keluaran dan merekam sinyal keluaran untuk pemutaran di lain waktu.
Penjelasan yang ketiga, neuroprostesis ekstremitas atas implan mampu memberikan fungsi ekstremitas atas bilateral untuk pola genggaman dan pelepasan tangan yang sama dengan transfer tendon dan prosedur bedah lainnya.
Misalnya implan sumsum tulang belakang dengan fungsi satu atau dua tingkat klasifikasi tulang belakang yang lebih baik—lebih banyak keuntungan yang diperoleh.
Misalnya, melalui aplikasi simultan dari intervensi lebih lanjut seperti stimulasi kortikal yang bergantung pada keadaan otak untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi restoratif yang terselamatkan.
Potensi Hidrogen Sumber Ekonomi Hijau, Membutuhkan SDM Profesional 