Peran robot memajukan industri seperti manufaktur, logistik, dan bisnis lainnya cukup besar—seperti dikerjakan mesin eQart® Navigator buatan perusahaan Swedia, BFlexQube. Kapan ekspansi ke Indonesia?
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Peta dn jalan pengembangan bisnis FlexQube disejajarkan dengan visi kereta bermotor seperti robot. Tahap selanjutnya, visi itu menuju pengembangan robot eQart® Navigator.
Robot eQart® Navigator merupakan autonomous mobile robot (AMR) yakni robot seluler otonom yang tanpa kesulitan untuk menavigasi gerobak bermotor.
Pada pameran MODEX yang berlansung di Atlanta, Amerika Serikat pada 28 – 31 Maret 2022, perusahaan FlexQube mendemonstrasikan kehebatan robot baru itu—pertama kali tampil dipertontonkan di depan khayalak.
Chief Executive Officer FlexQube, Anders Fogelberg menjelaskan, “Konsep ini mengurangi banyak tantangan yang terkait dengan otomatisasi misalnya di manufaktur. Robot eQart® Navigator adalah AMR pembawa non-beban yang dilengkapi dengan sensor keselamatan dan kecerdasan navigasi.”
Selanjutnya, ungkap Anders Fogelberg bahwa sistem baterai dapat berlabuh di kereta bermotor melalui antarmuka standar yang mentransfer daya dan data ke motor—selanjutnya melakukan navigasi.
FlexQube telah mengajukan paten yang mencakup sistem dan antarmuka antara eQart® Navigator dan kereta bermotor.
FlexQube menciptakan antarmuka standar antara eQart® Navigator dan gerobak untuk membuat kemudahan fleksibilitas tertinggi.
Tindakan docking tidak terkait dengan pengangkatan atau mengemudi di bawah kereta, hal itu memungkinkan eQart® Navigator untuk memindahkan kereta bermotor dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
Ekosistem robot eQart® Navigator memungkinkan tingkat fleksibilitas yang tinggi bagi pelanggan. Ekosistem terdiri dari tiga tingkatan:
- Level eQart® Navigator – unit autonomous mobile robot (AMR) standar untuk menavigasi gerobak bermotor,
- Tingkat attachment – kereta bermotor yang dikonfigurasi untuk membawa material tertentu bagi pengguna yang menghadapi kasus di dalam pabrik atau gudang, dan
- Tingkat material – material yang perlu diangkut dari satu lokasi ke lokasi lain misalnya di pabrik dan gGudang.
Robot eQart® Navigator adalah AMR yang standar dan tidak disesuaikan untuk kasus yan dihadapi oleh pengguna. Hal itu memungkinkan fleksibilitas jangka panjang dan peralatan dapat digunakan kembali bahkan ketika kasus mengalami perubahan.
Gerobak bermotor dikonfigurasikan secara khusus agar material yang dapat dipindahkan. Seiring perkembangan waktu—ketika kebutuhan berubah—tumpangan dapat dikonfigurasi ulang untuk materi baru, dan dapat dipindahkan dengan navigator secara antarmuka standar.
Selama musim semi, FlexQube mengerjakan proyek percontohan pertama di lokasi, bersama dengan perusahaan otomotif besar.
Pasar robot eQart® Navigator memajukan industri manufaktur untuk menghadapi kesenjangan dalam solusi yang diperlukan dan apa yang tersedia di pasar otomatisasi saat ini, yang dikembangkan dengan mempertimbangkan sistem pergudangan.
Banyak perusahaan memiliki agenda otomatisasi yang tinggi, tetapi penerapan robot di logistik pabrik baru sejak awal, dan merupakan tantangan unik terkait dengan manufaktur.
FlexQube adalah sebuah perusahaan pembuat teknologi yang berkantor pusat di Gothenburg, Swedia. Anak perusahaannya berlokasi di Amerika Serikat, Meksiko, Jerman, dan Inggris.
FlexQube menawarkan solusi untuk penanganan material berbasis kereta dengan menggunakan konsep modular yang dipatenkan. FlexQube mengembangkan dan merancang solusi khusus untuk logistik kereta robot dan mekanik.
Melalui konsep otomatisasi, FlexQube menawarkan kereta robot yang kuat dan dapat mengemudi sendiri. FlexQube memiliki lebih dari 850 pelanggan di 35 negara dengan pasar utama adalah Amerika Utara dan Eropa.
Pelanggan FlexQube mecakup sektor manufaktur, distribusi, dan pergudangan. Beberapa contoh pelanggan utama adalah Tesla, Amazon, Volvo Cars, Siemens, Autoliv, Scania, Oda, dan Mann+Hummel.
Kapan memperkenalkan robot eQart® Navigator ke Indoensia? Kita tunggu kehadiran Anders Fogelberg.
Industri Makanan Gunakan Robot Pembersih, Biofilm harus Dideteksi 