Perusahaan igus® pembuat rel teleskopik polimer baru yang pertama di dunia. Bahan berguna untuk plastic yang sesuai dengan konstruksi pesawat terbang, mobil, kereta api, dan furniture dengan ketahanan komponen tinggi. Produk ini bersifat ringan dan perakitannya pun demikian cepat.
Selamat kepada perusahaan igus® yang membuat rel teleskopik polimer yang pertama di dunia. Dan igus® telah mendemonstrasikan kemampuannya 100 persen untuk plastik. Produk ini ringan, cepat dirakit, dan berkat cetakan injeksi yang hemat biaya.
Produk itu berguna untuk beberapa yang antara lain, laci meja, kursi, dan sandaran kepala dapat dengan mudah ditarik ke luar sesuai keinginan. Untuk ini, igus® mengandalkan sepenuhnya polimer berkinerja tinggi yang tahan lama dan tahan aus.
Tersedia dalam tiga warna, rel drylin baru juga menyesuaikan secara visual dengan lingkungan masing-masing. Bahan itu berguna untuk konstruksi pesawat terbang, mobil, kereta api, dan furniture dengan ketahanan komponen tinggi. Produk ini bersifat ringan dan perakitan cepat.
Oleh sebab itu, igus® mengembangkan panduan teleskopik yang sepenuhnya terbuat dari polimer performa tinggi. Dengan seri drylin NT, igus® berhasil membawa pemandu teleskopik yang terbuat dari aluminium dan polimer.
Produk ini meluncur dengan mulus dan merata berkat penggunaan polimer berkinerja tinggi yang dioptimalkan secara tribologis, dalam jangkauannya.
Akan tetapi, setiap gram dihitung dalam penyesuaian kursi atau laci di pesawat dan mobil.
“Oleh sebab itu, kami mengembangkan pemandu teleskopik pertama yang sepenuhnya terbuat dari polimer kinerja tinggi. Dibandingkan dengan rel teleskopik drylin NT-35, ini 64 persen lebih ringan dengan panjang ekstensi yang sama,” jelas Stefan Niermann, Divisi Teknologi Penggerak drylin.
“Jika kami mengganti rel logam di enam laci masing-masing dari sepuluh wadah dapur dengan rel teleskopik polimer baru di atas pesawat, berat wadah akan berkurang sebelas kilogram, menghemat lebih dari 33 ton bahan bakar dalam Airbus A340-400 in 20 tahun beroperasi,” ungkap Stefan Niermann.
Keuntungan lain dari panduan polimer baru, tidak ada bola gelinding yang digunakan. Pelumas eksternal tidak diperlukan. Oleh karena itu, pemandu tahan korosi juga cocok untuk digunakan di area higienis seperti pengemasan atau teknologi medis.
Rel teleskopik polimer baru memiliki panjang 150 milimeter dan dapat diperpanjang hingga 150 milimeter lagi. Berkat sistem kait snap-on, panduan dipasang dengan cepat, dan intuitif serta siap untuk dipasang.
Rel teleskopik polimer drylin tersedia dalam warna putih, abu-abu muda, dan abu-abu tua, memungkinkannya untuk disesuaikan dengan lingkungan masing-masing. Warna lain dan panjang ekstensi tersedia berdasarkan permintaan.
Selain rel teleskopik polimer baru, igus® menawarkan rel teleskopik drylin NT dengan lebar 35 dan 60 milimeter untuk beban yang lebih tinggi. Bahan ini memungkinkan perpanjangan terus-menerus hingga 1200 dan 2000 milimeter.
Untuk pemandu teleskopik drylin NT, igus® GmbH yang bermarkas di Cologne, Jerman, dan mempunyai perwakilan di Singapura dan Jakarta (Indonesia) mengandalkan rel pemandu yang terbuat dari aluminium anodisasi keras yang memiliki kekakuan tinggi.
Pompeo Says US to Seek “New Ways” with Indonesia over South China Sea 