Exhibitions, MICE

Pendidikan Tentukan Masa Depan Mesin Kendaraan, Pertarungan Para Profesional

SharePeran pendidikan tentukan masa depan mesin kendaraan agar para profesional terutama anak muda yang harus bertarung dengan kecerdasan buatan. Menjelajahi area Autotopromotec...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Pendidikan tentukan masa depan

Peran pendidikan tentukan masa depan mesin kendaraan agar para profesional terutama anak muda yang harus bertarung dengan kecerdasan buatan. Menjelajahi area Autotopromotec  tidak cukup seminggu.

Pendidikan tentukan masa depan
Pameran Autopromotec yang dikumandani oleh Renzo Servadei, Managing Director Autopromotec (kiri/foto: Autopromotec), sangar sukses–bisnis dan menyiapkan para profesional menyongsong masa depan industri otomotif. Manajer grup FCA (Fiat Chrysler Automobilers), Irina Dedyukova (kanan) menangani mobil-mobil klasik yang harganya tidak kalah dengan Lamborghini Huracan LP 610-4 buatan tahun 2015 yang mencapai Rp10 miliar. Pendidikan tentukan masa depan mesin kendaraan, pertarungan para profesional (Foto/@: File mmINDUSTRI)

Ekspo Autopromotec 2019 sarat misi jauh ke depan tanpa mengabaikan karya cipta masa silam—di bidang otomotif.  

Sukses mempertemukan para pelaku industri kendaraan seperti produsen penunjang industri otomotif aftermarket dan bahan pelumas, penyelenggara juga melaksanakan pendidikan yakni program AutopromotecEDU yang diikuti oleh anak-anak muda.

Inilah nilai tambah pameran otomotig di Bologna, Italia.  Para profesional muda dibekali ilmu pengetahuan praktis agar mereka semakin mendalami teknologi—termasuk rekayasa mesin dan rancang bangun kendaraan.

Para profesional harus mampu “bertarung” dengan robot berkecerdasan buatan atau artifical intelligenci yang penggunaannya semakin meningkat di industri otomotif. Dialog selama pelatihan bertujuan untuk membuka dan memperluas wawasan para profesional muda di  bidang otomotif.

Pengetahuan peserta meliputi seluruh rantai pasokan yakni solusi terbaik di bidang pemeliharaan dan layanan otomotif.  Pada saat yang bersamaan para profesional muda mendalami pengetahuan masa depan mesin kendaraan di masa depan.

Bagaimana menyikapi pergerakan  pasar otomotif yang demikian cepat menuju era kendaraan tanpa pengemudi yang menggunakan kecerdasan buatan dan mobil pun telah terhubung digital, dan maningkatnya penggunaan kendaraan  listrik?

Para pebisnis dan profesional muda mengakses informasi ke lebih 1.650 perusahaan yang mengikuti Autopromotec termasuk 43 persen perusahaan dari luar Italia. Peserta menempati booth di hal yang dikelompokkan berdasarkan kategori produk.

Para pengunjung mudah menjelajahi tiap booth yang umumnya berukuran lebih luas dibanding standar stan pameran di Indonesia. Penyelenggara menyediakan kendaraan bagi peserta yang ingin mengunjungi hal lain yang lokasinya agak jauh.  

Para pebisnis leluasa mengamati bentuk peralatan bengkel terkini, ban untuk berbagai kelas kendaraan, alat dan teknologi pengangkat kendaraan saat di bengkel (untuk diservis), dan pelek yang dipajang di 5 hal yang lokasinya berdekatan.

Sementara booth yang berisikan suku cadang, komponen, dan layanan bisnis otomotif secara  digital—termasuk keandalan produk pendukung yakni pelumas ditempatkan di 5 hal lainnya. Sementara peralatan dan produk body-shop yang berlokasi di dua hal.

Jumlah bangunan yang berada di area seluas 162,000m2 mencapai 36 hal dengan pelataran luas. Sebagian pelataran digunakan untuk demo atau uji coba kendaraan dan mesin pendukung otomotif seperti stasiun layanan, fasilitas cuci mobil, perawatan mobil, dan ragam kompresor.

Teknologi industri aftermarket sektor otomotif  mengalami kemajuan isgnifikan. Evolusi mendorong kemajuan dunia otomotif yang dengan sendirinya merevolusi industri perbaikan otomotif yang disebut FUTURA.

Gelaran Autopromotec merupakan bagian dari perjalanan industri kendaraan menuju masa depan terutama di bidang layanan mobil yang berkelanjutan. Penyelenggara mengembangkan proyek Officina X.0  yang bekerja sama dengan Accenture.

Para profesional dan pebisnis menemukan peran kecerdasan buatan atau artifical intelligencia yang augmented reality,  dan konektivitasnya telah tersedia termasuk fungsinya  di X.0. demikian juga bentuk layanan di bengkel mobil yang menarik perhatian pebisnis dari 53 negara.

Dari kiri jurnalis mmINDUSTRI, Zahry Anwar, General Manager PT Duta Putera Sumatera, Danny Deswanto Arifin, Direktur PT Fontana Indah Motor, dan  Trisno Budilaksana, CEO PT Atlek Tirta Cemerlang. (Foto: Erika Marseptianti)

Fitur baru yakni Autopromotec Motorsport menyajikan korelasi perusahaan industri aftermarket dengan olah raga motor—ini dikelola bersama ACI Sport dan ANFIA-Motorsport.

Para pembalap dan calon menyaksikan keunggulan olah raga motor dan layanan pendukung yang ditampilkan bersama  asosiasi dan lembaga utama—termasuk dunia pendidikan seperti perguruan tinggi pusat pelatihan yang releban dengan dunia balap.

Tidak jauh dari ruang jumpa Pers, pengunjung menyaksikan deretan mobil-mobil klasik berwarna merah—terdiri dari enam spesimen mobil warisan Italia. Mobil-mobil klasik itu dikuratori oleh perusahaan FCA Heritage dan merupakan koleksi pribadi.

Manajer grup FCA (Fiat Chrysler Automobilers) Heritage, Irina Dedyukova mengatakan, “Semua mobil klasik yang kami pajang ini merupakan hasil restorasi yang pengerjaannya sangat teliti. Tiap mobil memiliki sertifikat yang diakui dunia dan tentu saja berpengaruh terhadap pertambahan nilai harga.”

Grup FCA Herutage sukses mererstorasi mobil yang branded seperti Fiat, Alfa Romeo, Lancia, dan Abarth yang tampak kuno namun sarat nilai budaya teknologi yang menginspirasi masa depan industri kendaraan.

Menjawab pertanyaan jurnalis mmINDUSTRI,  Managing Director Autopromotec, Renzo Servadei berkata, “Indonesia yang sedang membangun banyak sarana infrastruktur seperti jalan tol, hal itu merupakan pasar menarik bagi produsen kendaraan dan afttermarket di Italia. Kami serius melihat potensi besar pasar di Indonesia dan ASEAN.”

Oleh karena itu, Autopromotec bekerja sama dengan Italian Tarde Agency mendatangkan tiga pebisnis otomotif dari Indonesia yakni: Zahry Anwar, General Manager PT Duta Putera Sumatera, Danny Deswanto Arifin, Direktur PT Fontana Indah Motor, dan  Trisno Budilaksana, CEO PT Atlek Tirta Cemerlang yang dikoordinir  Erika Marseptianti dari Italian Trade Agency Jakarta.

Simak sajian Photo Stories—termasuk motor gede 3000 CC, lanjutan laporan pendidikan tentukan masa depan mesin kendaraan, pertarungan para profesionall dan pelung bisnis dengan Italia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *