Bagaimana sistem pemulihan energi baru yang digunakan untuk pelapis tablet atau tablet coater sehingga penggunaan energi uap lebih efisien hingga 50 persen? Apakah tekenologi energy recovery system (ERS) sudah diterapkan di Indonesia?
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Romaco Tecpharm (sumber): Berlokasi di kota Karlsruhe, Jerman, perusahaan Romaco Tecpharm mengembangkan sistem pemulihan energi baru atau energy recovery system (ERS) yang berguna untuk pelapis tablet atau tablet coater saat produksi.
Penggunaan teknologi inovatif itu mampu mengurangi konsumsi energi panas (berupa uap, air panas, minyak atau listrik) hingga 50 persen.
Selain itu, suhu udara yang keluar dari mesin jauh lebih rendah. Monitor energi pun terintegrasi mengukur seluruh konsumsi secara real time dan menentukan potensi penghematan energi secara tepat.
Sistem pemulihan energi atau energy recovery system (ERS) yang dikembangkan oleh para ahli Romaco Tecpharm digunakan untuk memproduksi tablet coaters sehingga terdapat potensi penghematan energi termal hingga 50 persen.
Capaian itu setara dengan pengurangan sekitar 20 persen dalam total konsumsi energi yang digunakan tablet coaters demikian laman romaco.com dan manufacturingchemist.com melaporkan.
Sementara tablet coaters merupakan peralatan yang digunakan dalam industri farmasi untuk melapisi tablet dengan lapisan pelindung.
Proses pelapisan itu bertujuan untuk mengubah karakteristik fisik dan kimia tablet, seperti rasa, warna, ketahanan terhadap kelembaban, dan pelepasan obat secara bertahap.
Sementara itu, biaya pemasangan sistem ini dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran tablet coaters, kompleksitas instalasi, dan lokasi geografis.
Dengan sistem pemulihan energi (ERS) baru Romaco Tecpharm memungkinkan penghematan hingga 50 persen dalam konsumsi energi panas selama berlangsung proses pelapisan tablet.
Teknologi ERS ini didasarkan pada pemulihan limbah panas yang dihasilkan selama proses pelapisan. Penukar panas pelat aliran silang diintegrasikan ke dalam unit penanganan udara (AHU) pelapis tablet untuk tujuan ini.
AHU adalah singkatan dari air handling unit merupakan perangkat yang digunakan untuk membersihkan, mengondisikan (memanaskan, mendinginkan, menghumidifikasi atau mengeringkan).
Selanjutnya mengatur, dan mengedarkan udara sebagai bagian dari sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC). Dalam sistem HVAC, maka AHU berperan penting sebagai pusat pengendalian udara demikian abbreviations.com
Sedangkan HVAC adalah singkatan dari heating, ventilation, and air conditioning merupakan sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara di dalam ruangan.
Berikut beberapa komponen utama dalam sistem HVAC dan cara kerjanya:
- Termostat yang terdiri dari:
- Sensor suhu pada termostat menunjukkan kapan pemanas atau pendingin udara harus beroperasi atau dimatikan.
- Terdapat zona terkontrol secara termal, masing-masing memerlukan termostat sendiri.
- Penghasil panas atau heat generator terdiri dari:
- Komponen yang menghasilkan panas, seperti tungku atau pemanas listrik.
- Berfungsi untuk memanaskan udara sebelum didistribusikan ke ruangan.
- Penukar panas atau heat exchanger untuk:
- Memindahkan panas antara dua media, misalnya antara udara panas dan udara dingin.
- Dalam sistem HVAC, penukar panas digunakan untuk mengatur suhu udara.
- Blower untuk:
- Menggerakkan udara melalui sistem HVAC.
- Memastikan sirkulasi udara yang efisien.
- Kumparan kondensor/kompresor atau condenser coil or compressor terdiri dari:
- Kumparan yang bertanggung jawab untuk mengubah gas refrigeran menjadi cairan.
- Kompresor meningkatkan tekanan gas refrigeran.
- Kumparan evaporator atau evaporator coil untuk:
- Mengubah cairan refrigeran menjadi gas.
- Menyerap panas dari udara sekitar.
- Saluran udara dan ventilasi atau air ducts and vents terdiri dari:
- Saluran yang mengalirkan udara ke dan dari ruangan.
- Ventilasi memastikan sirkulasi udara segar.
- Filter udara atau air filter untuk:
- Membersihkan udara dari partikel debu dan kotoran.
- Penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Sistem HVAC menurut laman linquip.com dirancang untuk mengatur suhu, ventilasi, dan kondisi udara secara keseluruhan.
Diagram menunjukkan siklus kerja dalam sistem HVAC yang dapat digunakan untuk aplikasi pemanasan dan pendinginan dengan mengubah sumber panas dan tempat penolakan panasnya.
Aliran udara masuk dan keluar dalam sistem penyembuhan ini bersilangan berlawanan arah tanpa bersentuhan. Untuk mencapai hal ini, udara proses mengalir melalui saluran udara terpisah yang melewati pelat ortogonal ERS.
Energi panas disalurkan melalui pelat-pelat ini, yang bentuknya persegi panjang menjamin pertukaran panas yang homogen dan efisien.
Bentuk pemulihan energi inovatif untuk pelapis tablet ini dilindungi oleh model utilitas.
Teknologi pemulihan energi (ERS) yang dikembangkan oleh Romaco Tecpharm digunakan untuk tablet coaters dan belum secara khusus dijelaskan tersedia atau digunakan oleh pelaku industri farmasi di Indonesia.
Akan tetapi, sebagai perusahaan global, Romaco Tecpharm memiliki distribusi atau mitra bisnis di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mengurangi Konsumsi Energi Termal di Industri Farmasi 