Peluang mahasiswa go international dan bekerja di grup Astra terbuka lebar serta mendapatkan ratusan juta tupiah. Ikuti Kompetisi Inovasi Digital. Kembangkan karya di bidang future of mobility, future of finance, industry 4.0, sustainability, dan emerging technology.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Mahasiswa Indonesia jangan hanya jago demo di depan publik. Silakan mendemotrasikan kepiawaian Anda di bidang penguasaan teknologi berbasis digital dan inovasi.
Manjamen grup Astra memberikan peluang besar kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia. Mengikuti program Astranauts khusus bagi para mahasiswa untuk mengembangkan inovasi digital dan teknologi.
Asah kemampuan Anda untuk mengembangkan salah satu pilihan dari bidang Future of Mobility, Future of Finance, Industry 4.0, Sustainability, dan Emerging Technology.
“(Teknologi) inovasi adalah sesuatu yang sangat dikembangkan dan diapresiasi di Astra. Hal ini sebagai wujud impelementasi dari filosofi perusahaan, Catur Dharma,” tutur Paul Soegianto, Chief of Group Digital Strategy Astra.
Astranauts bertujuan untuk dapat melahirkan ide inovatif yang dapat menjawab tantangan bisnis dan sekaligus menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan juga Astra.
Selain itu, program ini merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem startup Astra, dan inisiatif-inisiatif dalam bidang digital dan teknologi.
“Melaui Astranauts sebagai ruang ide inovatif, Astra berharap dapat melahirkan ide yang dapat menormalisasi berbagai perubahan terutama dalam transformasi digital pada kehidupan masyarakat dan menjadi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” Paul Soegianto melajutkan.
Pendaftaran Astranauts Seluruh mahasiswa dengan jenjang sarjana, magister, hingga doktoral mampu menghasilkan ide, dan startup di tanah air maupun mancanegara yang sudah memiliki setidaknya minimum viable product (MVP).
Melalui MVP maka peserta mendorong tim untuk melakukan pekerjaan dengan waktu lebih sedikit untuk mendapatkan hasil maksimal yang lebih bermanfaat seperti dijelaskan oleh Eric Ries.
Eric Ries adalah seorang pengusaha Amerika Serikat dan penulis The Lean Startup buku berisikan pembahasan startup. Pria kelahira tahun 1978 ini juga menulis The Startup Way buku pembahasan manajemen kewirausahaan modern.
Konsep MVP mendapatkan popularitas sejak tahun 2009—setelah Eric Ries menggambarkannya dalam bukunya Lean Startup.
Peserta yang lolos dari tahap preliminary round akan mengikuti sesi mentorship eksklusif selama dua minggu.
Mereka yang lolos akan berhadapan dengan para ahli yang berasal dari Boston Consulting Group (BCG), McKinsey & Company, Accenture, Dalberg, A.T Kearney, Ernst & Young , Google, Microsoft, Amazon Web Services, GK-Plug and Play, dan TopKarir.
Kemudian para finalis harus mampu mempresentasikan hasil karya mereka pada Demo Day di hadapan dewan juri dan para ahli.
Selanjutnya melalui Astranauts Week, peserta dan masyarakat umum dapat mengikuti serangkaian webinar, workshop, digital showcase, dan career fair.
Penyelenggara menyediakan hadiah berupa ratusan juta rupiah untuk para pemenang Astranauts.
Tidak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dan bergabung menjadi bagian dari komunitas startup Astra, dan berkesempatan untuk bekerja di grup Astra.
Seluruh rangkaian Astranauts sebagai ruang inovasi ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk mencapai sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Menurut Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk., pendafaran berlangsung hingga 8 Juli 2022.
Silakan akses informasi melalui situs resmi Astranauts di https://astra.agorize.com
Virus Herpes Memerangi Kanker, Pengobatan Tumor di Masa Depan 