Industrialisasi, Sistem Produksi

Makanan dan Obat-obatan Sensitif terhadap Kotoran

ShareMakanan dan obat-obatan sensitif terhadap kotoran juga sektor otomotif. Salah satu teknologi untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan teknologi  penggabungan—misalnya dengan pengelasan balok...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Makanan dan Obat-obatan Sensitif terhadap Kotoran

Makanan dan obat-obatan sensitif terhadap kotoran juga sektor otomotif. Salah satu teknologi untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan teknologi  penggabungan—misalnya dengan pengelasan balok laser.  Bagaimana ahli melakukan agar hasilnya 100 persen bersih?

Makanan dan Obat-obatan Sensitif terhadap Kotoran
Produksi massal dapat dilakukan setelah dipastikan bahwa kontaminasi yang disebabkan pelumas, serpihan besi bersih dari bahan yang akan diproduksi . Makanan dan Obat-obatan Sensitif terhadap Kotoran  (Sumber foto: Fraunhofer IPM)

Faktor kebersihan merupakan kriteria utama dan mutlak dalam penentuan kualitas produk industri—termasuk pabrikan otomotif dan elektronik.

Ketentuan itu berlaku untuk produk itu sendiri dan pabrik produksi. Lebih-lebih produk makanan dan obat-obatan sensitif terhadap kotoran.

Bahkan  sektor otomotif tidak luput dari perhatian para ahli. Ketika produk komponen suatu mobil ternoda dengan serpihan logam atau pelumas—sekecil apa pun misalnya dengan mata telanjang, kotoran itu tidak terlihat, proses produksi tidak dapat dilanjutkan.

Jika komponen yang mengandung kotoran diproduksi hal itu merupakan ancaman terhadap keselamatan manusia saat berkendara.

Para pelaku industri bersyukur bahwa tim ahli telah menemukan teknologi penggabungan yang modern dan sangat efisien, dan hasilnya akurat.

Ketika di ruang produksi dilakukan  pengelasan balok laser, maka bahan laser dan ikatan-ikatan bahan lainnya demikian sensitif terhadap kontaminasi yang disebabkan pemisahan bahan baku—dari satu bagian ke bagian lain.

Tim ahli mengakui bahwa permukaan komponen (suatu produk seperti mobil) yang tidak bernoda dengan kotoran atau bebas dari residu (seperti pelumas) maka produk itu sangat berkualitas dan merupakan produk modern—sesuai tuntutan era Industri 4.0

Pengembangan sistem pengukuran yang mampu mendeteksi kotoran atau cacat pada permukaan secara langsung yang dilakukan di dalam jalur produksi.

Sistem pengukur  yang canggih itu memungkinkan hasilnya  100 persen meski permukaan produk yang diinspeksi masing-masing berbeda ukuran.

Teknologi inpeksi itu telah diimplemenasikan oleh tim ahli saat memeriksa komponen (dalam satuan), pabrik farmasi dan industri makanan.

Bahan yang dianalisis adalah sampel dengan menggunakan analisis fluoresensi, dan sistem mendeteksi kontaminasi seperti deterjen atau zat mikrobiologis.

Pengukuran fluoresensi pencitraan menggunakan prinsip langsung: banyak zat yang digunakan untuk pengolahan atau pembersihan bahan, seperti minyak, pelumas atau residu dari bahan pembersih kimia basah yang dingin.

Oleh karena makanan dan obat-obatan sensitif terhadap kotoran para produsen harus memastikan bahwa produk massal yang dihasilkan harus bebas 100 persen dari kotoran seperti bahan pelumas dan sebagainya. (Bahan diolah dari laman Fraunhofer IPM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *