Inti Berita Sepekan, MICE

Kita Butuh Ratusan Ribu Insinyur yang Mampu Membuat Ibu Mesin Tang

ShareKita masih impor tang, baut, bor, engsel, beragam perkakas perbengkelan, alat las, bahkan alat tangkap ikan saja masih buatan asing. Apakah insinyur...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Kita Butuh Ratusan Ribu Insinyur

Kita masih impor tang, baut, bor, engsel, beragam perkakas perbengkelan, alat las, bahkan alat tangkap ikan saja masih buatan asing. Apakah insinyur di Indonesia mampu membuat ibu mesin tang?

Kita Butuh Ratusan Ribu Insinyur
Alat seperti tang, bor, gergaji, dan sebagainya kebanyakan buatan luar negeri seperti Taiwan, China, Thailand, dan sebagainya. Apakah Indonesia tidak sanggup membuat perkakas yang teknologinya tak rumit-rumit amat? Kita butuh ratusan ribu insinyur yang mampu membuat ibu mesin tang (Foto/@: Rayendra L. Toruan)

Indonesia termasuk negara pelahap mesin buatan negara-negara lain. Badan Pusat Statistik melaporkan nilai impor kategori mesin dan pesawat mekanik mencapai US$ 24,72 miliar pada periode Januari – November 2018.

Mesin-mesin dan pesawat mekanik beragam mulai dari mesin dengan teknologi sederhana hingga teknologi canggih.

Perkembangan industri otomotif, logam, industri gelas, tube dan pipe, kelistrikan dan elektronik, kimia dan farmasi, logistik, kemasan, makanan (pengan) dan minuman, tekstil dan garmen, dan industri lainnya—dari hulu hingga hilir—semua sektor membutuhkan mesin, peralatan dan teknologi.

Sebuah mesin dan alat industri pendukungnya dirancang atau direkayasa oleh para insinyur. Artinya, jika ingin menghasilkan mesin pembuat paku atau tang maka insinyur harus membuat sebuah mesin yang mampu membuat mesin produksi mesin paku atau tang atau dinamai machinery mother.

Kenapa Indonesia masih membelanjakan banyak investasi untuk membeli mesin? Karena Indonesia belum mampu membuat atau merekayasa machinery mother atau ibunya mesin.

Oleh karena itu, para machinery makers produsen mesin dari negara-negara lain, berlomba mengisi pasar di Indonesia.    

Membuat ibunya mesin merupakan tantangan bagi para insinyur di Indonesia.  Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengakui proyek-proyek infrastruktur seperti sektor kelistrikan membutuhkan pasokan insinyur.

Akan tetapi, Indonesia kekurangan 280.000 orang insinyur dalam lima tahun ke depan dan 650.000 orang insinyur selama 10 tahun ke depan. 

Selain kekurangan pasokan insinyur yang punya kompetensi—termasuk insinyur komputer, teknologi informasi dan ahli digital—sebagian insinyur kita tersedot ke pusaran perpolitikan.

Jika para insinyur  mampu membuat ibu mesin, potensi demikian besar bukan hanya dari segi bisnis—juga peluang peningkatan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi—termasuk pemberdayaan perbengkelan dan pengelasan—demikian luas.

Minat investor asing untuk menggelontorkan uangnya di Indonesia makin besar. Selain jumlah penduduk yang menjadi target pemasaran, sistem perpajakan pun menarik bagi pihak asing yang masih menginginkan keringanan pajak. Selengkapnya baca: Minister Sri Mulyani Woos Investors Bring FDI Indonesia

Kehebatan para insinyur di Jerman yang menguasai teknologi rekayasa yang berhasil menggabungkan komponen berbahan logam misalnya baja dengan bahan plastik yang mudah meleleh. Bagaimana caranya? Selengkapnya baca: Ajaib Tang Menyambung Logam dengan Plastik dalam Sekian Detik

Bagaimana cara mendistribusikan energi? Apakah saluran energi dapat mirip tumpukan spageti atau dahan dan ranting pohon? Apa tujuan dan manfaatnya? Selengkapnya baca: Mendistribusikan Energi Mirip Tumpukan Spageti dan Dahan-Ranting Pohon

Penggunaan pompa panas lebih ramah lingkungan dan efisien semakin populer di Eropa. Efek rumah kaca yang memberikan konstribusi besar terhadap pemanasan global harus diakhiri.

Bagaimana cara menghilangkan F-gas? Gunakan propane heat pump saran para insinyur. Selengkapnya baca: Penggunaan Pompa Panas Lebih Ramah Lingkungan dan Efisien

Hati-hati menyimpan data pribadi di dunia maya lewat cloud computing yang bisa di di-hacks. Kita tidak menyadari bahwa 10 data (pribadi) dapat dicuri. Selengkapnya baca:  Hacks Facts 10 Things Didnt Know Data Privacy

Apa perlunya mengetahui Snap yang dapat memperlihatkan gambar dan video? Selengkapnya baca: Snapchat Weighs Unthinkable Permanent Snap

Apa mungkin teknologi kuantum mekanik mampu menyingkat waktu pekerjaan dari 5 jam menjadi 10 detik? Apa manfaat teknologi kuantum dan kaitannya dengan sektor industri? Selengkapnya baca: Teknologi Kuantum Mekanik Singkat Waktu Pekerjaan dari 5 Jam Jadi 10 Detik

Mari belajar dari tubuh kita saat menghadapi dan menghalau penyakit yang menyerang badan. Inilah gunanya kecerdasan biologis untuk menghindari penyakit seperti kanker. Selengkapnya baca: Pahami Fungsi Kecerdasan Biologis untuk Menghindari Penyakit

Sebuah riset tentang virtual reality yang memperlihatkan bagaimana kita berpikir dan memiliki. Selengkapnya baca: New Research Shows Virtual Reality Changes Think Behave

Badan Uaha Milik Negara yakni PT Pindad perusahaan pembuat senjata dan tank membukukan keuntungan sebesar Rp98  miliar setara dengan US$6,94 juta pada tahun 2018, lebih besar dari profit tahun 2017 yang hanya Rp92 miliar. Selengkapnya baca:  Weapons Maker Pindad Books Rp98 Billion Profits

Keberhasilan PT Pindad yang berlokasi di Bandung itu merupakan bukti bahwa kualitas para insinyur kita—termasuk di bidang manajemen—tidak kalah dengan kualitas insinyur di negara-negara asing.  

Artinya, selain kita butuh ratusan ribu insinyur yang mampu membuat ibu mesin tang, Indonesia memerlukan para sarjana yang piawai di segala bidang utamanya pencipta teknologi dan ibunya mesin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *