Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Ajaib, Tang Menyambung Logam dengan Plastik dalam Sekian Detik

ShareBagaimana cara tang menyambungkan logam dengan plastik dalam beberapa detik? Plastik mudah meleleh namun lekatannya sangat kuat terhadap logam. Pelaku industri otomotif,...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Menyambung Logam dengan Plastik

Bagaimana cara tang menyambungkan logam dengan plastik dalam beberapa detik? Plastik mudah meleleh namun lekatannya sangat kuat terhadap logam. Pelaku industri otomotif, pembuat robot,  produsen lemari es, pembuat mesin suci piring, dan sektor baja perlu menyimak informasi ini.

Menyambung Logam dengan Plastik
Tang penjepit menghubungkan logam dan plastik selama beberapa detik. Alat ini  dapat digunakan mengelas lengan robot. Ajaib, Tang menyambung logam dengan plastik dalam Sekian detik  (Foto/©: Fraunhofer IWS)



Apa mungkin menghubungkan logam dengan plastik menjadi satu-kesatuan yang kuat?

Para peneliti di Institut Fraunhofer yang menangani Material dan Teknologi Beam IWS di Dresden, Jerman, sukses mengembangkan alat penjepit berupa tang yang dapat mengkoneksikan atau menghubungkan logam dan bahan termoplastik yang berlangsung hanya dalam beberapa detik.

Tang penjepit  bersifat modular yang dengan mudah diintegrasikan ke dalam produksi misalnya sebagai alat agar  lengan robot mudah dilas.

Teknologi tang merupakan salah satu pilihan yang efektif bagi para pelaku industri otomotif atau industri baja dan robot yang sebagian komponmen harus dilekatkan menjadi satu kesatuan.

Menggabungkan plastik dan logam bukanlah pekerjaan yang mudah. Logam seperti baja dan plastik masing-masing fisik jauh berbeda dati sifat dan struktur bahan.

Semua cara atau opsi koneksi yang digunakan secara umum selama ini untuk merekatankan dua benda memiliki kelemahan.

Proses perekatan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal itu berpengaruh terhadap ongkos produksi dan penggunaan energi.  

Kita tahu bahwa bahan plastik mudah rusak dan meleleh jika kena panas. Selain itu, bahan tambahan untuk merekatkan atau mengelem dengan bahan lain memerlukan teknologi yang tepat, dan tentu saja membutuhkan biaya produksi yang meningkat. Bagaimana mengatasinya?

Tim peneliti menciptakan proses integratif yang disebutkan dengan HeatPressCool  terintegrasi dalam alat penjepit yang digabungkan.

Teknologi hasil pengembangan pakar Fraunhofer IWS  itu memungkinkan koneksi point-to-point antara logam dan plastik yang dilakukan atau diproduksi dalam waktu sangat singkat—hanya dalam hitungan detik.

Kedua bahan (logam dan plastik) ditekan bersamaan, sedangkan logam dipanaskan pada titik sambungan dengan sistem pemanasan yang bersifat induktif.

Sistem pemanas induksi merupakan daya pemanas induksi mengubah daya saluran—misalnya dari  AC ke frekuensi yang lebih tinggi dengan arus bolak-balik, dan mengirimkannya ke koil induksi dan menciptakan medan elektromagnetik di dalam koil.

Sebagian bahan termoplastik meleleh dan segera setelah solidifikasi membentuk ikatan padat dengan logam. Sementara senyawa antara plastik dan logam stabil melalui pretreatment logam.

Untuk membuat kombinasi logam dan plastik lebih stabil, para peneliti Fraunhofer memancarkan  logam dengan laser yang kemudian menghasilkan struktur penahan.

“Membuat fitur khusus dilakukan dengan menempatkan logam yang relatif di posisi dalam hingga seratus mikron agar bahan plastik dapat mengalir ke dalam melalui area yang dingin. Bahan kemudian menyusut,” tutur Annett Klotzbach salah satu peneliti Fraunhofer IWS.

Annett Klotzbach menambahkan dengan cara itu bahan tetap berada dalam struktur dan cara inilah yang  menciptakan koneksi dua bahan (material) yang tersambung dengan sangat stabil.

Uji coba dan penggunaan teknologi itu di pabrik telah terbukti. Untuk mengintegrasikan tang penyambung ke dalam teknologi pabrik yang ada di pabrik bagian produksi, tang memiliki struktur modular.

Sebagai contoh, tang itu dapat dipasang pada lengan robot bukan pada pistol pengelasan. Tang penyambung logam dan plastik dapat digunakan di mana saja.

Oleh karena logam dan plastik dihubungkan secara selektif. Jadi, teknologi tang ini cocok digunakan di bengkel-bengkel industri otomotif atau penyambung  panel baja stainless misalnya saat membuat lemari es dan tempat atau mesin pencuci piring, demikian rilis Fraunhofer.

Penemuan baru selalu menghasilkan yang ajaib dan menakjubkan seperti tang menyambung logam dengan plastik dalam sekian detik.  

Apakah pelaku industri otomotif dan barang elektronik di Indonesia sudah menggunakannya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *