Inspiration, MICE

Keindahan dan Kesehatan Gigi Bagian Daya Pikat, Bagaimana Mencegah Infeksi?

ShareJangan remehkan merawat dan memelihara kesehatan gigi yang fungsinya bukan hanya untuk mengunyah. Keindahan gigi merupakan salah satu faktor daya tarik seseorang...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Kesehatan Gigi

Jangan remehkan merawat dan memelihara kesehatan gigi yang fungsinya bukan hanya untuk mengunyah. Keindahan gigi merupakan salah satu faktor daya tarik seseorang atau mengekspresi geram.  Bagaimana DentaPlas menghalai bakteri yang masuk ke tulang gigi?

Kesehatan Gigi
Gambar mikroskop elektron pemindaian menunjukkan sel yang tumbuh dengan baik pada implan gigi. Keindahan dan kesehatan gigi bagian daya pikat, bagaimana mencegah infeksi? (Foto/©: Fraunhofer IFAM)

Sebanyak satu juta pasien yang harus menjalani implan gigi di Jerman setiap tahun di Jerman, ungkap Fraunhofer. Gigi para pasien harus diganti karena terkena infeksi jaringan yang disebabkan bakteri.

Pada masa depan, infeksi ini dapat dicegah dengan menggunakan lapisan implan plasma baru yang membunuh patogen dengan bahan ion perak.

Infeksi bakteri pada implan gigi merupakan komplikasi yang menakutkan bagi pasien. Infeksi  menyebabkan risiko tinggi jika terjadi degenerasi di dalam tulang rahang.

Menanamkan akar gigi tiruan memicu perlombaan antara patogen infeksius dan pertahanan seluler tubuh pasien itu sendiri.

Jika bakteri menang, maka terbentuklah film biologis di atas titanium untuk melindungi diri dari anti biotik. Setelah implan dijajah oleh kuman timbullah reaksi inflamasi yang dapat menimbulkan atrofi tulang.

Untuk menurunkan risiko infeksi sekaligus meningkatkan keefektifan jangka panjang implan, para peneliti di Institut Fraunhofer khusus yang menangani Teknologi Manufaktur dan Material Lanjutan IFAM di Bremen, Jerman, sukses mengembangkan jenis pelapis implan baru.

Tim peneliti bekerja sama dengan mitra pelaku industri. Lapisan DentaPlas membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang memungkinkan implan memegang dengan benar.

Dengan demikian terbentuklah ikatan yang lebih cepat dan permanen dengan tulang rahang. Trik untuk ini terletak pada menggabungkan bahan permukaan yang memiliki sifat fisik dan kimia.

“Kami memberikan lapisan DentaPlas tekstur kasar yang mendorong pertumbuhan sel. Fungsinya untuk  menggabungkannya dengan lapisan polimer plasma hidrofilik dan menarik uap air,”  tutur Dr. Ingo Grunwald, manajer proyek yang ditangani oleh Fraunhofer IFAM.

Para peneliti mengintegrasikan nanopartikel perak ke dalam lapisan polimer plasma tipis dengan ukuran setebal 100 nanometer. Nanopartikel perak larut selama beberapa minggu—bahan terus melepaskan sejumlah kecil ion perak anti-mikroba yang mampu membunuh bakteri.

“Sistem DentaPlas terdiri dari tiga lapisan dengan dua lapisan polimer plasma mengelilingi lapisan tengah perak. Dalam struktur ini reservoir biosida terbentuk, dan lapisan terluar melepaskan ion. Ini bermanfaat untuk mencegah kontak langsung antatara jaringan dan partikel perak—bisa menjadi racun ketika terpapar, ” ujar kata pengembang Dr. Dirk Salz.

Para peneliti menyesuaikan konsentrasi perak dan ketebalan lapisan dan porositasnya. Hal ini memungkinkan ion perak untuk menembus lapisan polimer plasma terluar selama periode waktu yang dianggap perlu untuk mengintegrasikan implan dengan benar.

Ketika reservoir perak habis, tidak ada lagi ion perak yang dilepaskan—ini untuk menghindari efek racun dalam waktu jangka panjang.  Ketika melakukan uji coba menggunakan implan jadi dan sampel uji titanium, para peneliti menunjukkan lapisan DentaPlas tidak hanya anti-mikroba.

Bahan ini  juga sepenuhnya biokompatibel dan dapat disterilkan. Sampel uji dilapisi dengan menggunakan fasilitas polimerisasi plasma di Fraunhofer IFAM di Bremen.

Tim peneliti mengkonfirmasi stabilitas mekanik dan kekokohan lapisan DentaPlas dalam uji coba dengan menggunakan tulang rahang bawah binatang piaraan yang diperoleh dari toko daging.

Rahang binagang uji coba itu mengalami implan yang dilapisi DentaPlas dengan keras yang dipasang dengan menggunakan instrumen yang ditemukan di ruang praktik gigi modern.

Lapisan DentaPlas lulus uji tekanan ini ditandai dengan warna-warna. Mitra proyek dan spin-off Fraunhofer yakni perusahaan Bio Gate AG berhasil mentransfer proses pelapisan sampel uji dan sekrup titanium ke fasilitas produksinya sendiri.

Perusahaan pembuat teknologi medis juga merupakan produsen sistem pelapisan tiga lapis DentaPlas. Unit demonstrasi lapisan polimer plasma sudah tersedia di pasar sekarang ini. Para ahli dan dokter gigi di Indonesia sebaiknya mendalami teknologi aar  keindahan dan kesehatan gigi bagian daya pikat sekaligus dapat  mencegah infeksi gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *