Mengubah hidrogen menjadi tenaga listrik sukses dilakukan oleh Quantron AG dan H2Go GmbH yang inovatif menggunakan teknologi. Dan bisnis mereka pun semakin toker.
Penulis/editor: Marinus L. Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Hidrogen merupakan salah satu alternatif sebagai sumber energi atau bahan bakar elektromobilitas yang potensial pada masa depan.
Hidrogen Menjadi Tenaga Listrik
Hidrogen termasuk unsur Kimia Hidrogen (H) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, hambar, dan zat gas yang mudah terbakar. Atom hidrogen memiliki inti terdiri dari 1 unit bantalan proton bermuatan listrik positif, dan kedua merupakan unit bantalan elektron bermuatan listrik negatif.
Dalam kondisi biasa, gas hidrogen merupakan agregasi longgar molekul hidrogen yang terdiri dari sepasang atom dan molekul diatomik (H2).
Sebagai salah satu sumber energi, hidrogen memiliki energi sebesar 2-3 kali lebih besar dibanding bahan-bahan bakar umum lainnya. Sn hidrogen pun mudah berpadu dengan oksigen.
Hidrogen melepaskan sejumlah besar energi dalam bentuk panas dan memiliki energi pembakaran tertinggi per kilogram dibandingkan bahan bakar lainnya.
Artinya, hidrogen lebih efisien pada bobot yang sama dibanding bahan bakar yang dimanfaat sekarang ini. Belakangan, hidrogen merupakan topik bahasan di sektor industri—utama para stakeholders—menghadapi berbagai tantangan yang harus dipahami dan dikuasai oleh manajemen perusahaan.
Contohnya perusahaan Quantron AG pencipta e-mobilitas dan H2Go GmbH yang spesialis di bidang hydrogen. Kedua perusahaan ini bersepakat untuk menghimpun pengetahuan dan keahlian dari masing-masing perusahaan. Selanjutnya mereka menyusun paket sebagai solusi mobilitas hydrogen yang menyeluruh.
Kedua perusahaan sepakat membuat layanan bersama dan penawaran produk yakni kendaraan komersial yang mnggunakan tenaga hydrogen termasuk sektor logistik dan infrastruktur dengan menggunakan hidrogen yang disesuaikan.
Tim kedua perusahaan pun menyiapkan diri sebagai konsultan bagi pelanggan, dan pembuatan peta jalan hidrogen holistik khusus bagi pelanggan.
Perusahaan H2Go dan QUANTRON mengkompilasi solusi khusus dari sistem modular gabungan produk dan layanan.
“Kami di QUANTRON menawarkan kendaraan tanpa emisi kepada para pelanggan serta mendukung pelanggan di semua bidang yang penting terkait dengan elektromobilitas dan hidrogen. Kerja sama dengan H2Go merupakan bagian penting dari penawaran layanan kami yang sepenuhnya komprehensif,” ungkap Andreas Haller, CEO Quantron AG.
Sementara itu, Managing Director H2Go GmbH, Axel Poblotzki, berpendapat, “Melalui kerja sama dengan QUANTRON, kami menawarkan ekosistem hidrogen lengkap untuk kendaraan komersial dengan menghubungkan keahlian kendaraan dan infrastruktur dengan cara yang berarti bagi pelanggan dan mitra kami.Kami memiliki efek positif pada rantai nilai regional dan supraregional dalam pikiran.”
Perusahaan H2Go adalah anak perusahaan Hydrogentle GmbH. H2Go mengembangkan dan merealisasikan proyek-proyek seputar produksi hidrogen hijau yang ramah lingkungan untuk pasokan energi bebas CO2.
Fokusnya adalah pada penciptaan jaringan cerdas dari produksi hidrogen hijau, distribusi, dan infrastruktur stasiun pengisian yang sesuai.
Tujuan perusahaan H2Go adalah untuk memposisikan pembawa energi berkelanjutan secara ekonomis di pasar agar mampu berkontribusi pada pembentukan skala besar dengan penggunaan hidrogen hijau.
Dengan demikian, demikian rilis bersama perusahaan itu, dekarbonisasi armada kendaraan komersial dapat dilakukan.
Sementara Quantron AG merupakan penyedia sistem baterai bersih dan e-mobilitas bertenaga hidrogen untuk kendaraan komersial seperti truk, bus, dan van.
Selain kendaraan listrik baru, berbagai layanan yang ditawarkan oleh bengkel inovasi mencakup elektrifikasi kendaraan bekas dan yang sedang dibuat.
Pembuatan konsep keseluruhan individu termasuk infrastruktur pengisian daya yang sesuai serta penawaran penyewaan, pembiayaan, dan pelatihan pengemudi.
Quantron AG juga menjual baterai dan konsep elektrifikasi khusus yang terintegrasi kepada produsen kendaraan komersial, mesin, dan kendaraan intralogistik.
Perusahaan yang berlokasi di Augsburg, negara bagian Bavaria, Jerman, adalah pelopor dan penggerak inovasi untuk e-mobilitas dalam lalu lintas penumpang, transportasi, dan barang.
Quantron AG memiliki 700 jaringan mitra layanan dan pengetahuan komprehensif para ahli yang memenuhi syarat di bidang elektronika daya dan teknologi baterai, melalui kerjasamanya dengan CATL, produsen baterai terbesar di dunia.
Quantron AG, sebagai spin-off teknologi tinggi dari Haller GmbH yang terkenal dengan pengalaman selama 138 tahun di bidang kendaraan komersial serta berpengetahuan teknologi e-mobilitas canggih.
Kita di Indonesia berharap agar kedua perusahaan ini sudi berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi, bagaimana cara mengubah hidrogen menjadi energi yang dapat digunakan sebagai sumber listrik bagi kendaraan komersial.
Teknologi dan konversi hidrogen menjadi listrik yang dilakukan secara efektif untuk mengubah hidrogen menjadi oksigen yang selanjutnya menjadi sel bahan bakar.
Sebuah sel bahan bakar mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Ini memungkinkan hidrogen dan oksigen untuk berbaur dalam reaksi elektrokimia yang dilakukan dengan teknologi.
Selamat kepada manajemen Quantron AG dan H2Go GmbH.
Huawei Mengurangi Emisi Karbon di Lini Produksi, Bagaimana Dukungannya di Indonesia? 