MICE, Top News in 3-Day

Hasil Riset Para Peneliti Meningkatkan Kualitas Hidup

ShareHasil riset para peneliti meningkatkan kualitas hidup manusia. Di bidang penelitian, kita masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia. Berminat memiliki...

Written by Rayendra L. Toruan · 1 min read >
Hasil Riset Para Peneliti Meningkatkan Kualitas Hidup

Hasil riset para peneliti meningkatkan kualitas hidup manusia. Di bidang penelitian, kita masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia. Berminat memiliki robot yang jago  membuat roti dan mobil Toyota tanpa pengemudi? Hati-hati memilih vaksin berbahan kimia.

Hasil Riset Para Peneliti Meningkatkan Kualitas Hidup
Hasil tambang yang diolah dengan mesin berteknologi tinggi menghasilkan produk yang bernilai (ekonomi) lebih tinggi. Sedangkan teknologi dan mesin itu sendiri merupakan hasil peneliti ahli yang bekerja cukup lama. Tim ahli melakukan serangkaian uji coba sebelum hasilnya ditawarkan ke publik. Hasil riset para peneliti meningkatkan kualitas hidup (Foto: Rayendra L. Toruan)

Indonesia fokus meningkatkan kualitas pendidikan tahun 2019. Salah satu hasil peningkatan keualitas sumber daya manusia dapat kita simak dari jumlah hasil peneliti (ahli) yang diaplikasikan ke hidupan sehari-hari.

Melalui penelitian atau riset, berbagai pengetahuan baru dan teknologi diperoleh—tentu harus mendapat pengakuan internasional-dan bermanfaat.

Seperti diungkapkan SCImago, jumlah publikasi yang dicapai Indonesia hanya 54.146 publikasi selama kurun waktu 1996-2016. Indonesia menempati posisi ke-4 di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Di tingkat dunia, Indonesia berada pada  peringkat ke-45 dan jumlah dokumen yang dipublikasi tingkat internasional, Indonesia menempati urutan ke-11. Jumlah peneliti Indonesia dinilai masih minim, demikian Kompas.com.

Mengutip data dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016, kuantitas periset di Indonesia paling sedikit di antara negara-negara anggota G-20. Rasio jumlah periset di Indonesia, menurut sumber itu baru 89 peneliti untuk per 1 juta penduduk.

Bandingkan dengan Singapura yang berpenduduk kurang dari 5 juta jiwa itu memiliki 6.658 peneliti per 1 juta penduduk. Menurut data kopertis12.or.id (2017), Indonesia menghasilkan 6.260 riset—sementara Malaysia (25.000 riset), Singapura (18.000 riset), dan Thailand (13.000 riset).

Hasil riset berkaitan dengan kemajuan suatu negara di segala sektor. Seperti di Jerman, berkat kesungguhan para periset (ahli) dihasilkan vaksin tanpa menggunakan bahan kimia sehingga pengguna (manusia) lebih nyaman dan sehat.

Vaksin tanpa bahan kimia itu diproduksi secara massal mulai  musum gugur tahun 2018. Selengkapnya baca: Pergulatan Peneliti Membuat Vaksin Tanpa Kimia demi Kesehatan Manusia

Toyota milik Jepang memproduksi kendaraan yang bergerak tanpa pengemudi. Penumpang bisa tidur selama perjalanan. Mobil tanpa pengemudi itu diproduksi tahun 2020. Selengkapnya baca:  Toyotas Automated Safety Technology Guardian Available 2020s

Berkat penguasaan teknologi, sepeda motor Harley-Davidson listrik diluncurkan pada tahun 2020. Berminat?  Selengkapnya baca: Harley Davidsons First Electric Motorcycle Finally Goes Sale

Perusahaan pembuat mobil Hyundai (Korea Selatan) sedang mengerjakan proyek mobil robot. Apa ingin bersaing dengan Toyota? Selengkapnya baca:  Hyundai Shows off Walking Car Project

Para pembuat roti siap-siap bersaing dengan robot pengadon terugi menjadi kue yang lebih segar. Robot pembuat roti itu digelar di Las Vegas, Amerika Serikat belum, lama ini. Selengkapnya baca: Breadmaking Robot Startup Eyes Fresh Connections

Limbah dalam berbagai bentuk dan jenis  menghasilakan bahan baku bernilai ekonomi tinggi. Peran teknologi dan mesin pengolah limbah demikian besar. Selengkapnya baca: Mengolah Potensi Kekayaan dari BeragamLimbah  dan Menggali Potensi Mineral dan Komposit dari Limbah dan Sampah

Apa kabar perusahaan Toba Pulp Lestari yang berlokasi di Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara? Perusahaan ini menggunakan teknologi baru untuk mengolah pohon pinus menjadi bubur kertas. Tujuannya? Selengkapnya baca: Toba Pulp Lestari Uses new Clean Technology Factory

Amerika Serikat, Rusia dan China bersaing untuk menguasai ruang antarsika.  China sukses mendaratkan satelitnya di daratan bulan yang tidak tampak dari bumi. Teknologi antarsika makin dikuasai oleh China. Selengkapnya baca: Space Us Sees Rival China

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *