Tambang, Technology

Menggali Potensi Mineral dan Komposit dari Limbah dan Sampah

ShareMenggali potensi mineral dan komposit dari limbah dan sampah yang menciptakan efisiensi dan merawat lingkungan. Jutaan debu, abu, terak tambang, dan lumpur...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Komposit dari Limbah dan Sampah

Menggali potensi mineral dan komposit dari limbah dan sampah yang menciptakan efisiensi dan merawat lingkungan. Jutaan debu, abu, terak tambang, dan lumpur dapat diolah menjadi bahan (material) industri. Gerakan Bank Sampah seharusnya diukung oleh stakeholders.   

Berapa juta ton debu, abu, terak, dan lumpur yang dihasilkan dari sektor industri seperti  baja, besi, tambang, dan aluminium? Kota-kota di seluruh dunia menghasilkan debu dan abu yang berasal dari  pembakaran sampah. Jika dikelola dengan baik dan terencana sebagian besar zat anorganik itu berakhir di lokasi pembuangan sampah. Kita tidak sadar bahwa sampah itu mengandung bahan atau substansi yang berharga dan mestinya disimpan dalam siklus sumber daya yang kemudian didaur ulang. Menggali potensi mineral dan komposit dari limbah dan sampah (Foto/©: Grup Proyek Fraunhofer IWKS)

Kita harus lebih efisien dalam hal penggunaan energi dan meningkatkan sumber daya serta pelestarian lingkungan. Sumber energi semakin terbatas dan harus melakukan daur ulang sebagai salah satu cara mencapai efisiensi.

Semua pihak harus mampu mempertahankan sumber energi dan secara ekonomis menggunakan teknologi hijau unuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelestarian lingkungan.

Semakin banyak bencana seperti tanah longsor yang disebabkan sumber daya alam semakin rusak. Sungai, danau, dan dasar laut dijejali bahan kimia dan plastik yang menyebabkan terganggunya ekosistem dan hal itu berpengaruh terhadap flora dan fauna.

Beberapa contoh yang disebabkan kontaminasi terhadap lingkunan adalah ikan paus, kura-kura, dan mahluk lainnya yang mati di habitatnya. Tindakan apa yang harus kita lakukan?  

Menjawab pertanyaan ini bukan hanya aparat pemerintah dan organisasi yang peduli terhadap keselamatan lingkungan dan sumber energi. Semua lapisan masyarakat harus proaktif berbuat sekecil apa pun.

Sementara itu tim peneliti dan ahli terus bekerja memperbaiki rancangan dan konsep yang  memungkinkan pengurangan polusi, penghematan energi, dan proses produksi yang ramah lingkungan.

Dalam kerja sama yang erat dengan mitra para pelaku industri, tim peneliti Faunhofer  mengembangkan konsep daur ulang dengan teknologi yang baru.

Demikian juga proses berorientasi terhadap masa depan seperti  penggilingan bahan baku material yang dilakukan lebih cerdas.

Contohnya bagaimana cara pemisahan yang benar-benar selektif  terhadap zat berharga yang berbentuk polutan.

Tim peneliti Fraunhfer tidak jenuh-jenuh menyelidiki dan mengembangkan konsep yang sudah dibuat sebelumnya agar implementisinya berkelanjutan  dan berdaya guna.

Portofolio kompetensi metode dan proses mekanis, fisik, kimia, dan biologis berkisar dari laboratorium hingga skala teknis.

Dengan cara  pengembangan spesifik yang berkenaan dengan penggunaan akhir menjadi mudah dilaksanakan di lapangan. Tim peneliti melakukannya dengan mengkombinasikan metode-metode yang berbeda.

Tim peneliti menyatakan pentingnya para stakeholders untuk melakukan daur ulang. Selain menghemat bahan baku di alam, daur ulang limbah—berupa debu, abu, sampah, dan sebagainya—menciptakan lingkungan menjadi hijau sekaligus menghasilkan bahan baku.

Limbah yang diolah menjadi bahan baku tentu menambah nilai  ekonomi. Bahan material yang berasal dari pengolahan (daur ulang) dapat dimanfaatkan kembali. Lingkungan dan sumber alam pun semakian terselamatkan dari kerusakan.

Apa yang harus kita lakukan dalam proses daur ulang? Tim peneliti menyebutkan, mengumpulkan bahan (limbah dan tentunya dipilah-pilah berdasarkan jenis atau kategori. Masyarakat dapat berperan proaktif untuk mengumpulkan limbah atau sampah.

Di beberapa daerah di Indonesia pengumpulan bahan sampah yang dikoordinasi oleh beberapa lembagha dan perusahaan seperti Bank Sampah merupakan kegiatan yang harus didukung dan diviralkan.

Contoh kegiatan Bank Sampah di Jawa Barat—termasuk di Rukun Tetangga 08 Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok—termasuk aktif yang relawan mayoritas ibu-ibu rumah tangga. Meski bayaran sampah yang disetorkan lebih dari enam bulan belum dicairkan, para ibu-ibu sabar menunggu.

Beragam limbah yang dapat didaur ulang misalnya, logam, serbuk besi dan baja, kaca, kadus, kertas, plastik,  karet dari roda kendaraan, potongan tekstil dan garmen, elektronik, dan bahan kimia.

Selain itu, sektor pertanian, tambang dan kehutanan memiliki potensi yang besar sebagai penyumbang limbah yang memungkinkan untuk dibiodegradasi— termasuk limbah makanan dan  perkebunan.

Potensi apa lagi yang kita dapatkan dari proses daur ulang? Simak lanjutan uraian menggali potensi mineral dan komposit dari limbah dan sampah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *