Tambang, Technology

Mengolah Potensi Kekayaan dari Beragam Limbah

ShareMengolah potensi kekayaan dari beragam limbah—hasil karya para peneliti ahli yang memberikan kontrubusi signifikan terhadap penciptaan sumber bahan baku—digunakan oleh pelaku industri....

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >

Mengolah potensi kekayaan dari beragam limbah—hasil karya para peneliti ahli yang memberikan kontrubusi signifikan terhadap penciptaan sumber bahan baku—digunakan oleh pelaku industri.

Gambar  memproses bahan baku yang untuk setiap ton diproses dengan modul PV kristal. Proses daur ulang limbah aluminium yang berasal dari fasilitas atau modul surya proyek ElektroG yang dikerjakan tim peneliti Fraunhofer. Mengolah potensi kekayaan dari beragam limbah  (Foto/©: Proyek Fraunhofer CSP)

Suatu negara yang memiliki banyak peneliti ahli berpeluang berkontribusi besar dengan menciptakan ragam sumber ekonomi dan bisnis. Inilah kehebatan tim peneliti di Fraunhofer, Jerman, berkarya melalui proyek ElektroG.

Dengan menyelesaikan proyek ElektroG, tim peneliti menangani Peralatan Listrik dan Limbah Elektronik dan hasilnya sesuai rencana. Contohnya modul berupa fasilitas yang digunakan sebagai pembangkit energi dengan memanfaatkan tenaga surya.

Pembuatan modul itu menghasilkan skrap elektronik yang jumlahnya memadai dan harus didaur ulang menjadi bahan baru yang bernilai ekonomi dan berdampak terhadap kelestarian lingkungan.

Misalnya bingkai aluminium yang beratnya 10-15 persen dari seluruh komponen disertai kaca penutup modul yang beratnya mencapai 70-75 persen—semua didaur ulang menjadi bahan baku yang dapat digunakan.

Dari sudut hukum, jumlah kuota atau persentase yang ditentukan secara hukum tercapai meski  bukan solusi yang memuaskan dalam keberlanjutan dan konservasi sumber daya.

Fraksi residu yang terpisah dari silikon, kontaminasi perak, timah, dan patri (timah) yang mengandung logam berat bersama dengan film plastik—semuanya dibakar (daur ulang).

Sebanyak 8,1 juta ton modul PV yang digunakan di Eropa seperti diinformasikan PV-Siklus dan institut lingkungan yang mengharapkan sekitar 10.000 ton modul yang akhir pemakiannya tahun 2018 dan sebanyak  100.000 ton pada 2022-2023—trennya cenderung meningkat.

Berkenaan dengan keseimbangan CO2, khususnya pembersihan silikon yang setara CO2 sebanyak 30-35 per kg silikon tenaga surya yang berkontribusi paling besar terhadap emisi CO2 (lihat gambar di atas).

Tim peneliti di kantor Pusat Fraunhofer khususnya di Silicon Photovoltaics (CSP), melakukan berbagai proses pemisahan, proses pemurnian, menggunakan teknologi peleburan, dan kristalisasi yang dikembangkan lebih lanjut.

Hasil temuan tim peneliti kemudian ditawarkan kepada publik yakni masyarakat dan para pelaku industri.

Bagaimana  proses daur ulang yang lebih tepat utuk mencapai hasil optimal dengan skala penggunaan biaya lebih irit? Tim peneliti memberikan panduan yang jelas dan rinci.

Bagaimana tim peneliti mengatasi tantangan? Tim peneliti berupaya menggabungkan sejumlah modul yang berbeda jenis dan ukuran—semuanya telah terpasang secara berbeda—inilah yang diatasi agar proses daur ulang dapat diterapkan secara universal di seluruh dunia.

Perhatikan gambar di bawah yakni bagian bahan baku yang setiap ton modul PV kristal diproses. Rentang fluktuasi informasi muncul dari berbagai jenis modul sesuai waktu pembuatannya.

Menurut tim peneliti, konsumsi perak per sel berkurang secara drastis. Beberapa tahun yang lalu, konsumsi perak mencapai 30g per modul berubah menjadi lebih kecil dari 10g per modul 60-sel.

Metode pemisahan yang digunakan yakni dengan pemisahan termal, mekanik, dan metode kimia yang digunakan harus sangat kuat untuk mengimbangi komposit sel film laminasi yang memiliki daya rekat sangat kuat.

Tim peneliti ingin mengembangkan proses daur ulang yang kompitebel. Mengolah potensi kekayaan dari beragam limbah (Foto: Fraunhofer CSP)

Tim peneliti berusaha mengembangkan proses daur ulang yang sesuai dengan kondisi di sektor  industri dengan upaya pemisahan satu tingkat satu kelompok bahan baku dan kemudian dapat dikembalikan ke siklus bahan seperti semula.

Pada prinsipnya, sangat mungkin untuk secara bertahap membongkar dan menghapus modul, seperti yang ditunjukkan gambar di atas.

Akan tetapi, cara itu memakan waktu dan ongkosnya sangat mahal sehingga yang tentu saja tidak sesuai dengan misi pelaku industri.

Fraunhofer CSP memiliki infrastruktur yang baik dalam hal manajemen proses kimia, mekanik, dan termal.

Selain itu, opsi peralatan yang luas untuk peleburan dan kristalisasi logam dan silikon ditetapkan, serta diagnostik yang diperlukan untuk memeriksa kemurnian bahan yang dicapai.

Blok silikon yang disiapkan secara bersamaan ditunjukkan yakni silikon dengan kemurnian tinggi dapat diperoleh dari skrap sel. Merupakan inspirasi bagaimana cara  mengolah potensi kekayaan dari beragam limbah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *