Cara Menghindari Kejenuhan Tinggal di Rumah

Bagaimana cara menghindari kejenuhan  tinggal di rumah sekaligus menerapkan social distancing atau physical distancing yang mudah dilakukan? Penyebaran virus corona atau Covid-19 terus meluas, dapat kita taklukkan dan persempit dengan stay at home selama 14 hari dan mungkin diperpanjang.  

Tinggal dan berada di rumah selama 14 hari bukanlah hal mudah. Akan tetapi, jika kita ingin mempersempit ruang gerak serbuan virus Corona atau Covid-19, mau tak mau setiap orang diharapkan patuh melaksanakan stay at home. 

Stay at Home – Cara Menghindari Kejenuhan

Kita patuhi anjuran dan ketentuan pihak otoritas seperti pemerintah dan WHO yang meminta agar tiap orang stay at home atau berada di rumah selama 14 hari. Kenapa 14 hari? Itu bahasan tersendiri yang telah disosialisasikan oleh Badan Pananganan Bencana Nasional.  

Sebagian orang tentu tidak mampu mengendalikan diri untuk tinggal atau bekerja di rumah selama 14 hari. Melakukan pekerjaan atau kegiatan yang sama setiap hari  membuat kita jenuh. Pikiran dan perasaan menjadi jenuh, mudeg, dan hal itu menjadi godaan bagi orang-orang tersulut emosi dan kesal. 

Cara Menghindari Kejenuhan

Bagaimana cara menghindari kejenuhan  tinggal di rumah selama 14 hari—bisa diperpanjang waktunya bergantung pada sutuasi dan kondisi. Di berbagai negara telah dilakukan tindakan lock down yakni penutupan total agar warga tidak bebas ke luar dan masuk dari dan ke suatu lokasi.

Selama waksu lock down, warga tetap tinggal di rumah selama waktu tertentu sesuai ketentuan pihak otoritas dalam hal ini kepala pemerintahan.

Jaga Kesehatan – Cara Menghindari Kejenuhan

Tiap warga berharap kesehatan jangan terganggu dan terkena virus Corona. Oleh karena itu, kita wajib mematuhi ketentuan badan resmi, dan wajib menjaga kesehatan—terutama mempertahankan daya tubuh dan imunitas yang tinggi. 

Sementara perasaan jenuh stay at home atau tinggal selama 14 hari di rumah, dapat kita elaborasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kita masing-masing berdasarkan panduan yang disampaikan oleh berbagai kalangan semisal https://www.duniakaryawan.com/

Kejenuhan berpotensi memicu timbulnya stres dan ini bakal memperlemah daya tahan tubuh sekaligus memperburuk kualitas imunitas terhadap wabah semacam virus Corona atau Covid-19. 

Cara Menghindari Kejenuhan

Berikut ini beberapa tip yang mudah kita lakukan: 

1. Jangan terlalu memikirkan dampak negatif virus Corona atau Covid-19, lebih baik pelajari tentang cara mempersempit ruang geraknya, dan prosedur yang harus dilakukan agar rumah tidak mudah dipapar virus Corona. Perolehlah informasi dari badan resmi, bukan dari media sosial yang sumbernya tidak jelas. 
2. Cari tahu penyebab kejenuhan dan identifikasi penyebab rasa jenuh itu secara spesifik. Mungkin karena tidak ada kegiatan  atau berada di lingkungan rumah yang suasanya begitu dan monoton. Jika Anda dapat mengetahui penyebab kejenuhan itu, ciptakan solusi yang mudah Anda lakukan. 

Misalnya melakukan kegiatan yang membuat Anda rileks seperti berjemur di halaman rumah sambil menghirup udara segar selama  30 menit sambil membaca misalnya media sosial, membalas atau menanggapi rekan-rekan segrup. 

3. Lakukan sesuatu yang menyenangkan misalnya menonton TV, film, mendengar musik, main game,  membaca novel atau bacaan menarik lainnya sambil seruput kopi atau teh sambil ngemil. Atau melakukan hobi lain seperti memotong rumput di halaman, dan membersihkan lingkunganm.

Ikut embersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal—termasuk mencuci piring dan memasak yang [mungkin] tak biasa Anda lakukan. Anda akan mengalami hal-hal menakjubkan dari aktivitas yang Anda lakukan. 

4. Mendekorasi ruang tamu atau kamar tidur dan membersihkan kamar mandi, hal itu menciptakan suasana baru. Anggap Anda sebagai designer andal yang mampu menciptakan suasana yang serba wah dan menyenangkan di rumah. 

Beragam informasi cara mendekorasi rumah, mengatur tata letak lemari pajangan, pot bunga, mengatur foto keluarga—dari media sosial atau tanya teman segrup

5. Stay at home bukanlah beban dan hukuman, justru kita bersyukur karena mendapatkan panduan yang baik dan terarah agar terhindari dari paparan virus Corona. Sangat baik menghindari virus Corona dari pada mengobatinya—janganlah sampai terpapar virus Corona. 

Kita syukuri dapat stay at home tanpa isolasi ketimbang dirawat di rumah sakit yang membutuhkan dana dan beban pikiran. Ingat, satu orang terpapar virus Corona maka anggota keluarga pun diawasi dan diisolasi secara ketat. Hal itu akan mengganggu misalnya orang yang diisolasi punya piaraan, siapa yang urus mereka?  

6. Kehilangan weekend untuk bersantai? Boro-boro ber-week end. Kita dapat melakukannya di rumah bersama anggota keluarga. Anda ciptakan berbagai cara untuk menghibur keluarga misalnya main umpet-umpetan, main kartu, main catur atau lomba melukis, menyanyi bersama, dan bercanda. 
7. Tujuan utama stay at home adalah agar Anda sehat, terhindari dari virus Corona. Oleh karena itu, nikmati saja selama berada di rumah. Ketika virus Corona berhasil kita kalahkan, kita punya waktu bersua dengan teman dan relasi nanti. 
8. Atau ingin melakukan bisnis secara online atau merancang bisnis yang akan dialukan nanti? Waktu stau at home adalah waktu yang paling tepat menulis rencana bisnis sesuai dengan kegemaran dan passion yang Anda sukai. Kita dapat belajar dari panduan yang ditulis oleh para ahlinya dan mudah mengaksesnya secara online. 
9. Beristirahat, tidur cukup, dan makan bergizi serta sehat. Cara cara menghindari kejenuhan  tinggal di rumah tentu dibarengi dengan menjaga waktu tidur dan istirahat yang cukup serta makanan yang bergizi dan sehat dengan asupan nutrisi. Anda berkesempatan membuat menu makanan yang digemari oleh keluarga.