Industrialisasi, Sistem Produksi

Ilmuwan dan Pengusaha Ciptakan Bisnis, Limbah Biologis Menjadi Energi

ShareProduk limbah biologis menjadi energi yang dihasilkan penemuan ilmuwan dan perusahaan industri. Apa peran perguruan tinggi dan lembaga nonpemerintah. Bagaimana cara mendanai...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Limbah Biologis

Produk limbah biologis menjadi energi yang dihasilkan penemuan ilmuwan dan perusahaan industri. Apa peran perguruan tinggi dan lembaga nonpemerintah. Bagaimana cara mendanai penelitian?

Limbah Biologis
Antibodi mengikat struktur yang direntangkan berbentuk serat dalam protein—gambar ini merupakan hasil pemindaian mikroskop. Sebuah proses yang menunjukkan detail gambar yang dikembangkan oleh tim peneliti Pusat Kinerja Tinggi (High Performance Center) khususnya Teknik Kimia dan Biosistem. Ilmuwan dan pengusaha ciptakan bisnis, limbah biologis menjadi energi (Foto/ ©: Fraunhofer IMWS)

Bagaimana mengolah produk limbah biologis menjadi energi yang bermanfaat bagi manusia? Pertanyaan ini harus dijawab oleh para peneliti yang kompeten di bidang tertentu.

Akan tetapi, para ilmuwan membutuhkan kucuran biaya penelitian karena faktor itu merupakan salah satu penentu suksesnya beragam penemuan baru.

Tanpa biaya yang memadai, para peneliti kesulitan mendapatkan temuan-temuan ilmiah yang bermanfaat bagi umat manusia seperti produk limbah biologis menjadi energi.

Oleh karena itu, kelanjutan pendanaan untuk menghasilkan yang direncanakan seperti penelitian Teknik Kimia dan Biosistem diperpanjang oleh penyandang dana.  

Contohnya, Pusat Kinerja Tinggi untuk Teknik Kimia dan Biosistem yang didirikan pada 2016, terus didanai setidaknya hingga tahun 2021.

Keputusan itu dibuat oleh komite ahli yang mengevaluasi kegiatan jaringan tim peneliti yang sebelumnya telah bekerja khususnya di bidang kimia yang berlokasi di Jerman tengah.

Tim peneliti merasa dihargai oleh negara bagian Saxony-Anhalt, Fraunhofer-Gesellschaft, dan pelaku industri yang menyediakan tambahan biaya sebesar Euro 10 juta tiap tahun.

Dana itu untuk membangun rantai nilai tertutup yang mampu mengubah bahan baku menjadi produk akhir seperti produk limbah biologis menjadi energi.

Para ilmuwan di Pusat Kinerja Tinggi untuk Teknik Kimia dan Biosistem bermitra dengan Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg (MLU), dan Universitas Leipzig, Universitas Ilmu Pengetahuan Terapan.

Juga Universitas Merseburg dan HTWK Leipzig, Pusat Fraunhofer untuk Proses Bioteknologi Kimia CBP Leuna, Institut Fraunhofer untuk Terapi Sel dan Imunologi IZI Leipzig dan Departemen Desain Obat dan Validasi Target MWT di Halle.

Kemudian Pusat Percontohan Pabrik Fraunhofer untuk Sintesis dan Pemrosesan Polimer PAZ Schkopau, Institut Fraunhofer untuk Mikrostruktur Bahan dan Sistem IMWS Halle, dan  60 perusahaan industri yang berlokasi di wilayah Jerman tengah.

Tujuan penelitian adalah untuk memperluas dan mengoptimalkan rantai proses rekayasa untuk industri pengolahan plastik, kimia, bioteknologi, dan biomedis dengan menggunakan bahan baku hingga menghasilkan produk.

Para peneliti mempresentasikan laporan awal setelah bekerja selama dua tahun pertama.

Hasil pekerjaan ilmuwan dievaluasi oleh komite ahli yang mencakup perwakilan bidang bisnis, industri, dan pembuat kebijakan politik yakni pejabat pemerintah, dan perwakilan lembaga Fraunhofer-Gesellschaft yang bertindak sebagai koordinator tim ilmuwan.

“Saya senang karena para ahli mengakui keberhasilan kerja yang kami lakukan selama dua tahun di High Performance Center. Pekerjaan ini menunjukkan pentingnya teknologi kimia dan biosistem bagi wilayah,” tutur Prof. Ralf B. Wehrspohn, Kepala Fraunhofer IMWS dan salah satu juru bicara untuk High Performance Center.

Prof Prof. Ralf B. Wehrspohn melanjutkan,  keputusan untuk terus mendukung pembiayaan bagi  jaringan para ilmuwan menambah semangat dan kemampuan.

Tim peneliti mampu menghasilkan temuan ilmiah yang berguna untuk mengolah atau mengubah produk limbah biologis menjadi energi yang bermanfaat.

Dan untuk memulai proyek baru yang melibatkan rantai proses melingkar Kimia dan untuk secara permanen memperkuat kemitraan yang telah dibangun, aungkap  Prof. Ralf B. Wehrspohn, Kepala Fraunhofer IMWS dan salah satu juru bicara untuk High Performance Center.

“Tanggapan positif komite pakar merupakan pencapaian yang luar biasa, dan mengakui kerja luar biasa yang telah kami lakukan sejauh ini,” tandas Armin Willingmann, Menteri Ekonomi, Ilmu Pengetahuan, dan Digitalisasi Negara Bagian Saxony-Anhalt.

Pusat Kinerja Tinggi untuk Teknik Kimia dan Biosistem bertindak sebagai cahaya penuntun penelitian untuk wilayah Halle-Leipzig, menyatukan bisnis dan sains. Ini memiliki dampak jauh di luar kawasan dan memberikan contoh positif, lanjut  Prof. Ralf B. Wehrspohn.

Para ilmuwan di Eropa sangat mahir di bidang rekayasa biosistem yakni bidang rekayasa yang mengintegrasikan ilmu teknik dan desain dengan ilmu biologi dan lingkungan terapan.

Ini merupakan evolusi disiplin ilmu teknik yang diterapkan di semua organisme hidup—termasuk mengubah produk limbah biologis menjadi energi.

Bagaimana insinyur pertanian dan ahli biosistem berperan terhadap kemajuan sektor kimia dan farmasi?

Simak lanjutan ilmuwan dan pengusaha ciptakan bisnis, limbah biologis menjadi energi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *