Transisi Sumber Energi Arab Saudi

Arab Saudi menggunakan lebih banyak energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah ruah.

Arab Saudi memiliki pertumbuhan pesat dalam permintaan listrik dan air desalinasi. Konsumsi energi terus meningkat tiga kali lipat dalam 20 tahun mendatang. Untuk memproduksi tenaga Kerajaan Arab Saudi mendirikan King Abdullah City for Atomic and Renewable Energy (K.A.CARE) yang berlokasi  di Riyadh. Badan K.A.CAREini menyiapkan transisi ke sebuah percampuran energi yang seimbang, memperkuat kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk memenuhi  permintaan minyak internasional pada masa depan.

Arab Saudi menggunakan lebih banyak energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah ruah–seperti intensitas matahari yang tinggi, angin yang menjanjikan, dan sumber geotermal–K.A.CARE bekerja sama dengan Fraunhofer Institute for Solar Energy Systems ISE.

Kedua institusi menandatangani sebuah dokumen yang disebutkan Collaboration Framework Agreement sebagai dasar bagi berbagai proyek antara kedua organisasi pada tahun-tahun mendatang. Area kerja sama meliputi pengembangan dan penelitian energi terbarukan termasuk pengujian dan pelatihan. (Sumber: Fraunhofer 2/15)