Energi, Renewable Sources

Toshiba Membuat Turbin PLTU Tanjung Jati

ShareToshiba membuat 2 unit turbin dan generator uap 1000 MW untuk proyek perluasan PLTU Tanjung Jati B. Pengiriman mesin pada 2019 dan...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Toshiba membuat 2 unit turbin dan generator uap 1000 MW untuk proyek perluasan PLTU Tanjung Jati B. Pengiriman mesin pada 2019 dan operasi komersial pada 2021.

Dari kiri gambar Turbin AX-1000 1,000 MW buatan Toshiba merupakan standar yang cocok digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia. Gambar kanan para pekerja sedang instlasi turbin di parik pembuatan mesin turbin Toshiba di Tokyo, Jepang  (Sumber foto: Toshiba Corporation dan http://www.retailnews.id/)
Dari kiri gambar Turbin AX-1000 1,000 MW buatan Toshiba merupakan standar yang cocok digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia. Gambar kanan para pekerja sedang instlasi turbin di parik pembuatan mesin turbin Toshiba di Tokyo, Jepang  (Sumber foto: Toshiba Corporation dan http://www.retailnews.id/)

Perusahaan Jepang, Toshiba Corporation yang berdiri di Tokyo pada 1875 itu, memenangkan tender pengadaan dua turbin dan generator uap (STG) ultra-superkritikal berkekuatan 1000 MW, transformer utama dan peralatan terkait, dan 500 kV Gas Insulated Switchgear (GIS) yang digunakan untuk proyek perluasan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)  batubara Tanjung Jati B unit 5 dan unit  6 di Jawa Tengah.

PLTU Tanjung Jati B berlokasi di semenanjung Muria Pulau Jawa,  sekitar 40 km dari  Jepara. Luas area PLTU mencapai 150 Ha—termasuk wilayah Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Secara geografis PLTU Tanjung Jati B berada di tepi Laut Jawa di sebelah utara dan memiliki pandangan bebas ke Gunung Muria di sebelah selatan.

Toshiba memulai pengiriman peralatan utama ke lokasi proyek pada tahun 2019, dan pembangkit listrik itu mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2021. Dengan kapasitas out put-nya akan menjadikannya sebagai salah satu di antara pembangkit terbesar di Indonesia. Proyek ini menggunakan dua unit turbin dan generator ultra-superkritikal berkekuataj 1.000 MW yang letaknya di lokasi bersebelahan dengan Unit 1 sampai Unit 4 yang sudah beroperasi—juga dibuat oleh Toshiba.

Wakil Presiden Toshiba Corporation untuk Sistem Energi & Solusi Perusahaan Takao Konishi, mengatakan, pihaknya telah memasok pembangkit dengan empat unit STG kapasitas 660 MW untuk unit 1 sampai 4 dengan kinerja mesin yang baik karena  kecanggihan teknologi peralatan buatan Toshiba—sebagai faktor utama dalam memenangkan tender baru pada April 2017 itu.

Beroperasi di Indonesia lebih 40 tahun

Dia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia merencanakan untuk membangun tambahan pasokan listrik sebesar 35 GW, dan proyek Tanjung Jati B ini diposisikan sebagai salah satu proyek perluasan utama penambahan sumber daya listrik di Jawa. Pembangkit Tanjung Jati B akan memberikan kontribusi untuk mengatasi peningkatan tekanan akan kebutuhan listrik. Manajemen Toshiba merasa bangga menjadi bagian dari proyek Tanjung Jati B.

Indonesia merupakan produsen batubara global yang terbesar keempat dan batubara tetap menjadi sumber utama penyediaan listrik kepada sebagian besar penduduk negara tersebut. Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29 persen pada tahun 2019 dengan mewajibkan produsen listrik tenaga batu bara untuk menggunakan batubara yang bersih dengan teknologi beremisi lebih rendah.

Toshiba berpengalaman mengerjakan proyek-proyek pembangkit listrik di Indonesia, termasuk proyek perluasan pembangkit listrik tenaga uap batu bara Lontar (Banten), proyek perluasan pembangkit listrik tenaga uap batu bara Cirebon (Jawa Barat), dan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla (Tapanuli). Toshiba berkomit  memberikan kontribusi untuk pasokan listrik yang stabil di Indonesia dan memperluas pasokan sistem pembangkit listrik dengan  efisiensi tinggi di pasar global.

Ketika Corporate Representative-Asia Toshiba dan Managing Director Toshiba Asia Pacific berkunjung di Jakarta pada Agustus 2016, Tatsuo Doko mengatakan bahwa Toshiba mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Masih banyak cara Toshiba agar dapat berkontribusi bukan hanya melalui solusi energi yang beragam—seperti Indonesia yang ingin membangun tambahan 35GW pembangkit listrik—juga melalui penyediaan prasarana yang andal yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan yang cepat di Indonesia.

Proyek perluasan pembangkit listrik tenaga uap batubara Tanjung Jati B berkapasitas 2.000 MW (1.000 MW x 2 unit) dengan  pengembangnya PT Bhumi Jati Power yang disponsori oleh Sumitomo Corporation, Kansai/. Electric Power Co., Inc., dan PT United Tractors Tbk. (dari grup ASTRA) termasuk perusahaan yang ikut berperan pembangunan proyek ini.  

Toshiba Corporation mempunyai 551 perusahaan di seluruh dunia termasuk di Indonesia—semuanya terkonsolidasi denga  dukungan 188.000 orang karyawan. Nilai penjualan tahunan lebih dari  5.6 triliun yen atau setara US$50 miliar pada tahun buku 31 Maret 2016.

Kapan Toshiba mengundang jurnalis Indonesia untuk meliput pembuatan turbin di Tokyo?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *