Penggunaan teknologi manufaktur aditif merupakan upaya Accuron Technologies untuk meningkatkan kualitas produk sesuai kebutuhan pelanggan/pengguna yang menginginkan nilai hidup semakin baik dan nyaman.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Accuron Technologies (sumber): Bagaimana teknologi manufaktur aditif berperan dalam meningkatkan kualitas suatu produk? Pertanyaan ini dijawab oleh manajemen perusahaan Accuron Technologies dengan mengakuisisi (membeli) saham perusahaan WAAM3D.
Akuisisi itu diumumkan di Singapura jelang tutup tahun 2023 sekaligus menjelaskan melalui media ini bahwa kegiatan industri harus memperkuat tulang punggung atau backbone supaya pelayanan yang mereka berikan meningkatkan nilai kehidupan masyarakat pengguna.
Dilansir dari impactfirst.co, dijelaskan bahwa teknologi manufaktur aditif merupakan proses pembuatan objek dengan membuatnya dalam satu lapis pada satu waktu yang ditentukan.
Atau secara teknis, teknologi manufaktur aditif adalah proses di mana suatu produk dibuat dengan membangun sesuatu satu demi satu lapis seperti pencetakan dan biasanya mengacu pada pencetakan 3D. Teknologi ini juga dikenal sebagai additive manufacturing.
Accuron Technologies (Accuron) merupakan salah satu grup rekayasa dan teknologi presisi global yang menambahkan investasi guna kepemilikan mayoritas di perusahaan WAAM3D Ltd (WAAM3D).
Tanpa menjelaskan jumlah modal yang dikucurkan, investasi baru itu menggarisbawahi komitmen Accuron terhadap WAAM3D, dan keyakinannya terhadap prospek manufaktur aditif busur kawat (WAAM) di lanskap manufaktur.
Perusahaan WAAM3D Ltd memiliki teknologi WAAM atau Wire Arc Additive Manufacturing digunakan oleh berbagai industri seperti dirgantara, otomotif, pertahanan, dan konstruksi demikian springer.com menuliskan.
Dengan menggunakan teknologi WAAM maka pembuatan suku cadang dapat lebih efisien, waktu produksi yang cepat, dan kemampuan untuk memproduksi suku cadang dengan ukuran atau kapasitas yang optimal.
Beberapa perusahaan yang menggunakan teknologi WAAM antara lain Mazak Corporation (Jepang), Addilan (Spanyol), dan tentu WAAM3D Ltd.
“Kami sangat gembira bekerja sama dengan dengan WAAM3D,” kata TAN Kai Hoe, Group CEO & President Accuron Technologies.
TAN Kai Hoe melanjutkan, sebagai investor strategis pertama perusahaan ketika dipisahkan dari Cranfield University, pihaknya menyediakan sumber daya tambahan untuk mendukung pertumbuhan WAAM3D seiring dengan perkembangan perusahaan.
“Saya melihat ini sebagai bukti keyakinan bersama yang kami dan para pendiri miliki terhadap perusahaan, serta rasa saling percaya yang telah kami kembangkan selama beberapa tahun terakhir,” tandas TAN Kai Hoe.
TAN Kai Hoe melanjutkan, “Selain memberikan dukungan finansial, keahlian dan jaringan industri Accuron membantu mempercepat pengembangan teknologi, produk, dan bisnis Perusahaan. Menurut kami dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan seorang anak.”
TAN Kai Hoe berharap dapat bekerja sama dengan mitra dan pelanggan dalam hubungan jangka panjang untuk menghadirkan teknologi WAAM yang inovatif, hemat energi, dan disruptif ke industri manufaktur utama.
“Dengan WAAM memungkinkan kita lebih mudah melayani industri-industri untuk membentuk kehidupan yang lebih baik,” imbuh TAN Kai Hoe.
Apa keistimewaan Perusahaan WAAM3D yang didirikan oleh Cranfield University pada tahun 2018 itu? Perusahaan ini merupakan spin-out untuk mengkomersialkan teknologi WAAM yang dikembangkan oleh kelompok riset terkemuka dunia di bidang ini.
Tujuan perusahaan adalah untuk memberikan industri lebih mampu untuk memproduksi suku cadang dengan menggunakan teknologi WAAM tersebut. Pada akhir tahun 2019, Accuron atau Accuron Technologies menyediakan dana investasi awal untuk transisi WAAM3D menjadi entitas independen.
Sejak itu, WAAM3D berhasil mengembangkan solusi siap pakai yang lengkap, melalui pengembangan internal dan kemitraan strategis, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka akan peralatan WAAM, perangkat lunak khusus, kabel, suku cadang, dan keahlian pembuatan suku cadang.
Inovasi baru teknologi manufaktur aditif
WAAM3D terus bekerja sama dengan Cranfield University, untuk memastikan bahwa produk dan layanan perusahaan selalu berada di posisi terdepan dalam inovasi baru dalam teknologi manufaktur aditif deposisi energi langsung berbasis kawat atau disebut w-DED AM.
Dengan menggunakan teknologi WAAM yang canggih, WAAM3D memungkinkan produsen di bidang kedirgantaraan, minyak dan gas, pertambangan, semikonduktor, dan industri lainnya yang membutuhkan komponen dalam jumlah besar dengan kebebasan desain yang lebih besar, biaya lebih rendah, jejak lingkungan lebih rendah, dan waktu tunggu lebih singkat.
WAAM3D dan Accuron bersepakat mendirikan Addept3D, pusat aplikasi WAAM yang berbasis di Singapura. Melalui usaha patungan itu, mereka berupaya mengembangkan dan memajukan keahlian teknis yang diperlukan untuk menerapkan WAAM di manufaktur suku cadang di Singapura dan wilayah sekitarnya—termasuk Indonesia? (editor).
Penggunaan teknologi manufaktur aditif memiliki beberapa manfaat, seperti kecepatan dalam membuat prototipe dan penyesuaian desain, kemudahan dalam kostumisasi dan diferensiasi produk, meningkatkan nilai kualitas produk.
Dengan demikian produk akan memiliki nilai fungsi lebih, durabilitas yang lebih baik dan lebih ergonomis (mudah digunakan dan produk yang dihasilkan lebih ringan) simpul talenta.co
Di lingkungan manufaktur, teknologi manufaktur aditif mencakup penggunaan teknologi seperti robotik, analitik, dan IoT untuk memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time.
Dengan menggunakan teknologi manufaktur aditif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Teknologi manufaktur aditif memiliki beberapa jenis, antara lain, fotopolimerisasi PPN yakni teknik penggunakan proses resin atau fotopolimer dengan mengatasi resin cair photopolymer secara selektif menggunakan polimerisasi yang diaktifkan dengan cahaya.
Selanjutnya, binder jetting process merupakan teknik dengan menggunakan bahan bubuk dan binder untuk membuat objek 3D. Bahan bubuk ditempatkan pada lapisan tipis dan binder diterapkan pada area yang diperlukan untuk membentuk objek 3D.
Sedangkan directed energy deposition adalah teknik yang menggunakan energi dari laser atau elektron untuk mencairkan logam atau bahan lainnya dan membentuk objek 3D.
Lalu, material extrusion dengan menggunakan bahan plastik atau logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada lapisan tipis untuk membentuk objek 3D.
Sedangkan material jetting merupakan teknik yang menggunakan bahan cair atau bubuk yang ditempatkan pada lapisan tipis untuk membentuk objek 3D demikian mas-software.com menyimpulkan.
Sistem e-Voting Pemilu 2024 Berbasis Digital, Efisien dan Bangun Industri 